Selasa, 19 Desember 2017
- Selasa, Desember 19, 2017
- progresifonline
- Hukum
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejak dibentuk Agustus 2017 lalu, grup musik dangdut warga binaan Rumah Tahanan Kelas I Surabaya (Rutan Medaeng) yang diberi nama 'Suara Bui' akhirnya dilouncing oleh Kepala Kanwil Kemenkumhan Jatim, Dr. Susy Susilawati, SH, MH, Selasa (19/12)
Wanita berparas cantik ini terlihat enjoy dan menikmati alunan musik dangdut itu mulai dimainka oleh 11 orang warga binaannya.
"Setidaknya grup musik dangdut suara bui ini mampu untuk menghibur warga binaan,"kata Susy saat melouncing grup dangdut suara bui di Rutan Medaeng,
Selain itu, pada warga binaan, Susy berharap dengan adanya grup musik ini, para warga binaan bisa selalu rukun, mengingat jumlah warga binaan semakin meningkat.
"Dengan musik dangdut ini, saya menilai bisa sedikit dapat mengurangi tekanan para warga binaan yang saat ini sudah over kapasitas,"ujar Susy.
Sementara, Karutan Medaeng, Bambang Haryanto mengaku bersyukur grup musik dangdut suara bui ini akhirnya bisa dilouncing. Dia menyebut, untuk membentuk grup musik suara bui ini membutuhkan waktu empat bulan.
"Selain menyambut Natal dan tahun baru 2018, juga bertujuan untuk melestarikan musik dangut di Indonesia. Namanya Suara Bui karena berasal dari dalam penjara,"kata Bambang saat mendampingi Kakanwilkumham Jatim, Susy Susilawati usai melouncing grup musik dangdut suara bui.
Terpisah, Jamil Fadeli, Warga Binaan yang juga terpidana kasus narkoba ini mengatakan, jika dirinya tidak menyangka telah direkrut menjadi pemain musik grup dangdut suara bui. Pemain elekton ini mengaku, sejak dipercaya menjadi personil grup dangdut suara bui itu, ia beserta personil lainnya terus latihan.
"Latihannya seminggu sekali, dan alhamdulilah hari ini grup dandut suara bui sudah dilouncing,"kata Jamil Fadeli.
Sedangkan Joni, Pemain ketipung grup musik dangdut suara bui berharap grup musiknya bisa bersaing dengan grup musik dangdut lainnya. "Saya juga berharap bisa rekaman,"ujar Joni, warga binaan Rutan Medaeng karena kasus narkoba.
Dari pantauan di Rutan Medaeng, alunan musik dangdut Suara Bui ini mampu menghibur warga binaan. Tak hanya itu, Pegawai Rutan Medaeng pun juga terlihat terhibur. Mereka saling membaur dengan para warga biaaan yang terkesan tidak adanya batasan diantara mereka.
Sementara dari informasi yang dihimpun, pada Natal dan Tahun Baru ini, setidaknya ada 350 Narapidana yang mendapatkan pengurangan hukuman karena telah mendapatkan remisi. (Komang)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar