Pages - Menu

Halaman

Sabtu, 30 Desember 2017

Sambut Tahun 2018, Danlanal Denpasar Gelar Silaturahmi Bersama Jurnalis Guna Perkuat Sinergi Dengan Media


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Mengakhiri Tahun 2017 dan menyambut Tahun Baru 2018 Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Lantamal V Kolonel Laut (P) GB Oka mengharapkan kerja sama dan sinergi yang lebih baik lagi dengan kalangan media di Bali.

Hal tersebut diungkapkannya saat menggelar silaturahmi dengan kalangan media cetak, televisi dan online di Mako Lanal Denpasar kemarin. Oka sapaan akrab Danlanal Denpasar ini kembali menegaskan pentingnya membangun dan memperkokoh silaturahmi antara TNI AL dengan media.

"Mari kita perkokoh kembali kerjasama ini, mari kita junjung dan pererat kembali silaturahmi," ujar Oka.

Jalinan kerja sama yang sudah terbina cukup baik di tahun 2017 lanjutnya, diharapkan bisa lebih dikembangkan lagi di tahun mendatang.

Dia mencontohkan, kegiatan atau program-program yang akan dijalankan dalam bidang olah raga bersama maupun bidang kebaharian dan kemaritiman. Semua kegiatan positif itu bisa digaungkan atau besarkan dengan pelibatan media.

Kemudian, kegiatan-kegiatan untuk TNI AL, Lanal Denpasar, akan dilasanakan tugas pokok pengamanan laut dan tugas tambahan seperti pengamanan VIP ataupun kegiatan lainnya di luar program.

Menurut Danlanal Denpasar saat acara silaturahmi bersama para jurnalis di Bali salah satunya menyampaikan, pada bulan Januari mendatang, akan ada acara pengukuhan KRI  I Gusti Ngurah Rai 322 di Dermaga Pelabuhan Benoa Denpasar yang akan mengundang keluarga Pahlawan I Gusti Ngurah Rai dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Pada bagian lain, Oka menambahkan, selain keamanan laut (Kamla) di setiap kabupaten-kabupaten di Bali, fokus dari Kamla terbatas adalah memaspadai upaya pihak-pihak tertentu yang melakukan pelanggaran pidana atau kejahatan seperti penyelundupan hasil laut hingga narkoba.

"Dalam penanganan pelanggaran dan kejahatan itu kita selalu bekerja sama dengan KRI yang berada di luar dan kita di bagian dalam," sambungnya.

Di pihak lain, meski dari analisa intelejen, sejauh ini tidak ada indiakasi ancaman laut yang membahayakan, atau sifatnya landai-landai saja, namun tetap jajarannya meningkatkan kewaspadaan. Bagaiamanpun, lanjut Danlanal, semua pihak diingatkan dengan sejarah kelam yang pernah terjadi adanya Bom Bali 1 dan 2. Untuk itu, pihaknya selalu meningkatkan pengamanan dan pengawasan ketat bersama instansi atau kekuatan samping seperti Polda Bali dan Kodam IX/Udayana. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar