Sabtu, 16 Desember 2017
Home »
Hankam
» Wadan Lantamal V Hadiri Upacara Peringatan Hari Juang Kartika 2017 dI Kodam V/Brawijaya
Wadan Lantamal V Hadiri Upacara Peringatan Hari Juang Kartika 2017 dI Kodam V/Brawijaya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri upacara Peringatan Hari Juang Kartika Ta. 2017 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kodam V/Brawijaya, Jum’at (15/12).
Hadir dalam upacara tersebut Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Danguspurlatim, Kasdam, Kasdiv-2, Mayjen TNI (pur) imam Utomo serta tamu undangan lainnya.
Kasad dalam amanarnya yang dibacakan Pangdam V / Brawijaya menyampaikan bahwa Atas nama pribadi dan Kepala Staf Angkatan Darat, saya mengucapkan “Selamat Hari Juang Kartika” dan "Dirgahayu TNI Angkatan Darat”, kepada segenap Prajurit dan ASN Angkatan Darat beserta keluarga dimanapun berada dan bertugas.
Dengan diiringi ucapan terima kasih yang tulus dan apresiasi yang setinggitingginya, disertai harapan agar kita senantiasa diberi kekuatan untuk dapat mempertahankan semangat dan kinerja terbaik kita, serta demi kejayaan Tentara Nasional Indonesia, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini.
"Atas nama Keluarga Besar Angkatan Darat, saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang telah Mencurahkan segenap cintanya kepada TNI AD, sehingga prajurit TNI AD dapat mengemban setiap tugas dan amanah yang diberikan dengan baik.
Hari ini, tepat 72 tahun yang lalu, para pendahulu kita telah menorehkan catatan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu peristiwa yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa.
Meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana, kesatuan-kesatuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang dengan memukul mundur tentara Sekutu yang memiliki persenjataan dan kemampuan taktik serta strategi perang yang jauh lebih modern di masa itu.
Keberhasilan tersebut, tidak hanya meningkatkan moril perjuangan di wilayah Indonesia lainnya, tetapi juga memberikan dampak politis secara internasional dan dampak psikologis kepada Sekutu, karena ternyata TNI dan rakyat Indonesia mampu menunjukkan semangat pantang menyerah dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diraihnya.
Palagan Ambarawa adalah simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia. Hubungan antara TNI AD dan rakyat bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka, namun lebih dari itu, TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari rakyat sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Sebaliknya, rakyat adalah pendukung dan penguat perjuangan TNI AD dalam setiap tugas yang diemban. Kondisi di atas tersirat dalam tema yang ditetapkan pada Hari Juang Kartika tahun 2017 ini, yaitu “Manunggal Dengan Rakyat, TNI AD kuat”, Pungkasnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar