Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Kamis, 18 Januari 2018
Bagus Sukmana : Crown Group Sepanjang 2017 Capain Proyek Properti Rp 50 Triliun
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Crown Group yang merupahkan perusahaan pengembang properti terbesar asal Sydney, Australia telah mencatat pencapaiannya senilai proyek Rp 50 triliun.Dan bahkan nilai sejumlah Rp. 50 Triliun tersebut adalah total proyek yang telah dirampungkan di Tahun 2017 maupun untuk persiapan penggarapan proyek properti yang akan dilaksanakan pada tahun 2018.
“ Untuk proyek Water Fall, bahkan terjual lebih dari 90 persen dalam 1 hari ,” kata Bagus Sukmana selaku GM Strategic & Corporate Communications Crown Group Indonesia saat gelar prescon di Colors Pub and Resto.Surabaya, Rabu (17/1/2018).
Water Fall merupahkan Properti hunian vertikal garapan Crown Group di Sydney, Australia sejak Juni 2016. Ironisnya Nilai penjualan yang terkumpul selama 1 hari tersebut sudah mencapai Rp 3 triliun. Bahkan, pada satu jam pertama pembukaan penjualan, Crown Group berhasil mencatatkan penjualan senilai Rp 1,2 triliun.
" Yang menarik, dari total Rp 3 triliun itu, Rp 600 miliar di antaranya disumbang oleh negara Asia Tenggara, dan separuh dari Rp 600 miliar itu berasal dari Indonesia." jelas Bagus.
Sukses di Sidney - Australia Crown Group tidak tinggal diam, bahkan properti yang dimiliki oleh Iwan Sunito akan berencana membuka proyek di Indonesia,seperti di Jakarta dan Surabaya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencapaian kesuksesan proyek Water Fall by Crown Group yang mencapai angka transaksi Rp 600 milyar di Asia. Dan Proyek Water Fall sebagai rekor dan suksesor fenomenal bagi Crown Group.bahkan penjualan proyek tersebut sudah mencapai sekitar 90 persen.
Selain Water Fall, proyek-proyek Crown Group yang telah meraih kesuksesan tidak hanya dari sisi transaksi saja,namun juga meraih beberapa penghargaan bergengsi dari komunitas designer dunia.
" Skye Crown Grouwn Group telah menyabet penghargaan Gold Winner dari Driven x Design, sebuah komunitas desainer kelas dunia. Selain itu, juga memperoleh penghargaan dari MBA yang kesemuanya dicapai di tahun 2017 lalu,” ungkap Bagus.
Bagus menambahkan, Crown Group juga berencana akan membangun sebuah proyek properti Vertikal bertajuk East Lakes dengan pembangunan menelan biaya sekitar Rp.3 Triliun.
" East Lakes berada di kawasan shopping mall tertua di Sydney, dan diharapkan dibangunnya properti Crown Group di sana akan makin meningkat responnya setidaknya seperti Water Fall." bebernya.
Disamping itu, Crown Group cukup meyakini proyek ini akan mendulang kesukaesan, pasalnya harga properti di Australia setiap tahun merangkak naik dari 8 hingga 10 persen. Tapi, Pihak Crown Group tetap mematuhi segala aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.
“ Di Australia, aturannya adalah para pembeli properti di sana harus 45 persen dimiliki oleh orang manca. sedangkan 55 persen kuota untuk warga lokal. Apalagi DP ( Down Payment ) di sini hanya 10 persen saja, otomatis jika banderol yang ditawarkan menarik, maka peminat selalu banjir,” ujarnya.
Saat ditanya apakah Crown Group berencana membangun properti di Indonesia, Bagus menjawab itu akan dilakukan terutama di Jakarta terlebih dahulu kemudian di Surabaya.
" Yah kalau Indonesia sih jika positif di tahun 2019 an lah, sebab saat ini masih dalam proses perijinan. Yang pasti yang pertama di Jakarta kemudian di Surabaya,” tutup Bagus Sukmana. (Dji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar