Jabatan Wdan dan Direktur Doktrin Kodiklatal Diserahterimakan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Diawal tahun 2018 ini “tour of duty” dan “tour of area” di lingkungan TNI AL terus bergulir, kali ini dua jabatan strategis di lingkungan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) diserah terimakan.

Kedua jabatan terebut adalah Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal yang diserahterimakan dari Brigjen TNI Marinir Kasirun Situmorang, S.H. kepada Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M dan jabatan Direktur Doktrin Kodiklatal dari Laksma TNI Irwan Ahmadi, M.Tr (Han) kepada Kolonel Laut (P) Budi Purwanto, S.T., M.M.

Prosesi serah terima yang dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P tersebut di laksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Selasa, (2/1).

Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M sebelum menjabat Wadan Kodiklatal menempati jabatan Kepala Staf (Kas) Kolinlamil Jakarta sedangkan Brigjen TNI Marinir Kasirun Situmorang, S.H selanjutnya menempati jabatan Komandan Lantamal VII Kupang. Kolonel Laut (P) Budi Purwanto, S.T., M.M sebelum menjabat Dirdok Kodiklatal menjabat Kapuskodal Mabesal sedangkan Laksma TNI Irwan Ahmadi, M.Tr (Han) untuk selanjutnya mendapat amanah menjabat Kepala Staf (Kas) Kolinlamil Jakarta.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto S.H., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan serah terima jabatan pada hakikatnya merupakan bagian dari dinamika organisasi dan kaderisasi serta memberikan kesempatan kepada perwira yang ditunjuk untuk meng-implementasikan seni dan ilmunya dalam memimpin, sehingga dalam setiap pergantian jabatan selalu diharapkan adanya regenerasi kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas–tugas ke depan yang selalu berkembang.

Lebih lanjut disampaikan seiring dengan validasi organisasi Kobangdikal menjadi Kodiklatal, membawa konsekuensi berupa pengembangan tugas yang diemban oleh Kodiklatal. Amanah yang dipercayakan mengandung arti betapa besar dan tingginya harapan pemimpin TNI AL terhadap kapabilitas dan kompetensi Kodiklatal dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini tentu berimplikasi pada pemilihan dan penunjukan personel pengawak yang ditugaskan untuk menjalankan roda organisasi Kodiklatal, sehingga personel tersebut haruslah yang memiliki kompetensi, kualitas dan kapabilitas tinggi sebagai tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan agar dapat dilahirkan prajurit tni al masa depan yang dapat diandalkan.

Menurutnya dengan memperhatikan tugas-tugas tersebut, maka jabatan Wadan Kodiklatal dan Direktur Doktrin Kodiklatal, merupakan jabatan yang penting dan strategis karena Wadan Kodiklatal adalah pelaksana utama Komandan Kodiklatal dalam melaksanakan fungsi komandonya, agar terjalin sinkronisasi kegiatan antara eselon pembantu pimpinan dan staf dengan eselon pelaksana di Kodiklatal atau dengan badan-badan pada tingkat Mabesal sesuai dengan lingkup dan tingkat wewenangnya.

Sedangkan Direktur Doktrin Kodiklatal mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi untuk pembuatan usulan perencanaan program kerja dan menyelenggarakan pembinaan, penyusunan, pengujian, asistensi, supervisi dan evaluasi bidang doktrin dan petunjuk, organisasi serta permildas di lingkungan TBNI AL. Adanya doktrin dan buku petunjuk yang up to date dan berkualitas sangat berperan penting dalam memastikan standarisasi operasi dan memfasilitasi tingkat kesiapan operasional agar kinerja organisasi berjalan dengan cepat dan efisien. (arf)