Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Jumat, 19 Januari 2018
Kasad : Prajurit Gagak Hitam Harus Jago Tembak, Beladiri Dan Miliki Fisik Prima
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Arhanud-10/1/Falatehan Kodam Jaya/Jakarta yang berlokasi di Jalan Raya Pesanggerahan Komp. Kodam Bintaro Jakarta Selatan, Kamis (18/1).
Pada Layatannya Bapak Kasad bersama rombongan disambut Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi beserta para pejabat se-jajaran Kodam Jaya. Setelah menerima jajar kehormatan, Kasad disambut dengan kemeriahan gegap gempita teriakan yel-yel prajurit Yon Arhanudse-10/1/F.
Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 10/Agni Buana Cakti (Yon Arhanud- 10) merupakan Satuan Bantuan Tempur di bawah komando Resimen Arhanud-1/Falatehan Kodam Jaya. Batalyon ini juga lebih dikenal dengan Yon Arhanud-10/Gagak Hitam karena memiliki lambang satuan berupa burung Gagak Hitam. Yon Arhanudse 10 yang terdiri dari Markas Batalyon, Baterai Markas dan Baterai Q, R dan S berkedudukan di Bintaro, Jakarta Selatan, sedangkan Baterai P berkedudukan di Lagoa Kanal Tanjung Priok.
Berdasarkan Skep Menpangad No : Kep / 1145 / 12 / 1978, Batalyon ini mendapatkan nama kesatuan Agni Buana Cakti di mana Agni berarti Api, Bhuana berarti Jagat dan Angkasa, sedangkan Cakti berarti Ampuh. Jadi nama tersebut mengartikan bahwa Yonarhanudse 10 adalah suatu kekuatan yang abadi bagaikan api ampuh yang sanggup menghancurkan/membinasakan musuh terutama yang datang dari Udara.
Dalam kunjungan kerja tersebut Kasad bersama rombongan melihat langsung kondisi Batalyon Arhanud 10/Gagak Hitam yang rencananya akan dilaksanakan pembangunan pengembangan Fasilitas dan pemeliharaan pengembangan satuan dengan sistem blok oleh TNI AD.
Kasad dalam sambutannya saat tatap muka dengan Danyon Letkol Arh Raden Jatmiko Adhi PC dan seluruh Prajurit Batalyon Arhanudse 10/Gagak Hitam menyampaikan bahwa selama menduduki jabatan sebagai Kasad, Batalyon Arhanudse 10/Gagak Hitam merupakan satuan pertama di jajaran Kodam Jaya yang dikunjunginya.
Selain itu Kasad juga menyampaikan tentang perkembangan situasi bangsa Indonesia dan menekankan tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. “Apabila ada yang ingin mencoba mengubah ideologi Pancasila dan mengancam kedaulatan bangsa Indonesia, siapapun itu adalah musuh kita,” tegas Kasad.
“Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa, mari kita jaga semuanya dengan tetap disiplin, karena ketidakdisiplinan itulah yang membuat prajurit tidak dapat melaksanakan tugas pokoknya,” lanjut Kasad.
Menurut Kasad, tugas pokok itu merupakan amanah yang datangnya dari Tuhan Yang Maha Esa, maka itu disiplin lahir dari hati bukan karena takut pada pimpinannya. “Jadi saya titip pesan selalu pedomani disiplin sesuai sumpah yang telah diucapkan seluruh prajurit saat dilantik setelah pendidikan menjadi seorang prajurit,” harap Kasad.
Mengakhiri sambutannya Kasad berharap kepada seluruh prajurit yang hadir agar menguasai menembak, bela diri dan memiliki fisik yang prima.
“Tentara itu harus jago tembak, bela diri dan miliki fisik yang prima karena ketiga aspek tersebut mendukung profesionalisme TNI AD. Tingkatkan jiwa korsa dan tetap solid denga Polri dalam pelaksanaan tugas,” tutup Kasad.
Hadir dalam kegiatan kunjungan kerja Kasad tersebut Asop Kasad, Aslog Kasad, Waasrena Kasad, Kadispenad, Pangdam Jaya/Jayakarta, Kasdam Jaya, Irdam Jaya, Para Danrem, Asrendam Jaya, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalakdam Jaya, Para Staf Ahli Pangdam Jaya, Danrindam Jaya, Danbrigif Mekanis 1 PIK/JS, Danmen Arh 1/F, Dandim 0504/JS, Dandim 0506/TGR dan Danyon Arh 10/ Gagak Hitam. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar