Pages - Menu

Halaman

Senin, 01 Januari 2018

Layanan Cuci Gratis Samsung di 3 Titik Pengungsi Gunung Agung Bali

Posko SamsungCare berada di pos pengungsi Tejakula, Buleleng, Pasar Seni, Manggis dan GOR Sueca Pura, Klungkung melayani cuci gratis, penyimpanan makanan dan minuman dingin, hiburan dan berita TV, bantuan makanan dan telekomunikasi



KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Samsung Electronics Indonesia dirikan posko SamsungCare, bagi lebih dari 2,600 pengungsi Gunung Agung Bali, di tiga pos pengungsian yaitu Tejakula - Buleleng (lebih dari 415 jiwa) dari tanggal 14 hingga 24 Desember 2017 serta di Pasar Seni - Manggis (999 jiwa) dan GOR Sueca Pura Klungkung (lebih dari 1,263 jiwa), yang beroperasi sejak tanggal 16 – 29 Desember 2017.

Ketiga posko SamsungCare ini menyediakan serangkaian mesin cuci untuk layanan cuci gratis, kulkas untuk penyimpanan makanan dan minuman dingin, TV untuk hiburan dan tayangan berita, microwave untuk menghangatkan makanan maupun memasak makanan instan, serta pusat telekomunikasi agar para pengungsi tetap mendapatkan kenyamanan berkomunikasi meskipun sedang berada jauh dari rumah. Selain itu, Samsung juga memberikan donasi berupa obat-obatan dewasa dan anak-anak, susu ibu hamil, beras, serta bahan-bahan makanan seperti beras, sayur, telur, tahu, tempe dan bumbu-bumbu dapur.

Sejak ditetapkannya kembali status Awas ( tingkat IV ) pada 27 November 2017 yang lalu serta fenomena Gunung Agung yang mengalami beberapa kali letusan dalam beberapa hari belakangan ini, jumlah pengungsi mengalami peningkatan yang signifikan di beberapa titik pos pengungsian.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ), data pada 18 Desember 2017 mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Klungkung akibat letusan Gunung Agung, mencapai 11.377 jiwa,. sementara jumlah pengungsi di Kabupaten Buleleng sebanyak 9.115 jiwa dan Kabupaten Karangasem 42.927 jiwa.


Sejak 22 September hingga 5 Desember 2017, jumlah pengungsi Gunung Agung yang meninggal dunia mencapai 100 orang. Jumlah pengungsi yang meninggal dunia itu tersebar di sejumlah kabupaten di Bali, seperti Kabupaten Klungkung, Buleleng, Denpasar, Bangli, Gianyar, dan terbanyak di Karangasem. Data Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem mencatat, pengungsi yang meninggal rata-rata sudah tua, dan memiliki riwayat penyakit, seperti asma dan penyakit lainnya dan ada juga pengungsi yang meninggal karena kaget dan ketakutan.

“Kami mengapresiasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) serta para ketua desa adat yang telah mengkoordinir bahan makanan bagi para pengungsi dengan sangat rapih selama keadaan darurat ini. Kami ingin ikut berpartisipasi membantu para pengungsi Gunung Agung di Bali. Mengerahkan apa yang kami miliki, kami berharap posko SamsungCare yang kami dirikan dapat meringankan setidaknya sedikit beban yang mereka rasakan,” kata KangHyun Lee, Vice President PT Samsung Electronics Indonesia di sela-sela kunjungannya di salah satu posko SamsungCare hari ini.

Di ketiga titik posko SamsungCare, Samsung Electronics Indonesia menyediakan masing-masing 8 mesin cuci Samsung di posko Tejakula, dan Manggis, serta 14 mesin cuci Samsung di posko GOR Sueca Pura Klungkung untuk memberikan layanan cuci gratis sehingga para pengungsi tidak perlu lagi mengantri di sungai dan bisa mendapatkan hasil cucian yang bersih. SamsungCare juga menyediakan masing-masing posko dengan tiga unit Microwave Samsung yang dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan makanan siap saji serta menghangatkan makanan, dan 1 unit Kulkas Samsung untuk penyimpanan makanan dan minuman mereka.

Kebutuhan akan informasi berita terkini aktivitas Gunung Agung bagi para pengungsi memberikan alasan bagi Samsung untuk menyediakan 1 unit TV Samsung di masing-masing posko SamsungCare yang juga dapat menjadi hiburan bagi mereka. Melengkapi bantuannya, Samsung menyediakan Pusat Telekomunikasi di masing-masing posko SamsungCare yang dilengkapi dengan 5 unit smartphone Samsung yang memungkinkan para pengungsi melakukan komunikasi dengan sanak saudara dan kerabat mereka secara gratis. (Dji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar