Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Rabu, 24 Januari 2018
Posal Mayangan Lanal Banyuwangi Evakuasi Korban Perahu Tenggelam Di Pereiran Gili Ketapang
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi Lantamal V melalui POS TNI AL (Posal) Mayangan Probolinggo akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi salah satu jenasah korban perahu nelayan yang tenggelam di sekitar perairan Gili Ketapang, rabu pagi (24/1/18).
Komandan posal Mayangan Lettu Laut (S) Lukman, menjelaskan bahwa korban merupakan salah satu dari 12 orang nelayan yang berasal dari Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan yang berangkat bersama-sama hari senin 22 Januari 2018.
“Iya memang betul, korban merupakan salah satu dari 12 korban perahu terbalik disekitar perairan Desa Bayeman, perahu nelayan tersebut berangkat menuju laut untuk memancing ikan dengan membawa 12 orang dari Desa Mlaten, namun baru sekitar tiga puluh menit perjalanan atau sekitar perairan desa bayeman perahu dihantam ombak dan terbalik. Sekitar setengah jam terapung di laut mereka baru mendapat pertolongan dari nelayan yang lewat disekitar perairan tersebut. 7 orang berhasil selamat, 4 meninggal dunia 1 orang di nyatakan hilang a.n Najib umur 28 tahun Dusun pesisir Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan” ujar Komandan Posal Mayangan.
Setelah melakukan pencarian selama dua hari, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Posal Mayangan, Basarnas Jember, Satpolair Probolinggo, PS2DKP Probolinggo serta masyarakat yang di Pimpin Lettu Laut (S) Lukman akhirnya pada rabu pagi (24/1) sekitar pukul 06.30 WIB berhasil menemukan Jazad pada posisi 07 44' 14.8 S - 113 12' 40.3" E di sekitar perairan Gili Ketapang.
“Alhamdulillah usaha kami dibantu oleh warga akhirnya bisa menemukan jenasah korban perahu terbalik. Jadi total korban meninggal dalam kasus perahu nelayan terbalik yaitu 5 orang. Semua korban berhasil ditemukan”.
Untuk memastikan jenasah yang ditemukan diperairan Gili Ketapang tersebut adalah Najib umur 28 tahun Dusun pesisir Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, maka jenasah langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD dr. Moh Saleh untuk dilakukan otopsi," pungkas Lettu Lukman. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar