Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Jumat, 26 Januari 2018
Resmi Jabat Kepala KPPU Surabaya.Dendy Prioristakan di 5 Sektor
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Perwakilan Daerah Surabaya menggelar Serah terima Jabatan dari Aru Armando yang di tugaskan di Makasar digantikan oleh Dendy Rachmad Sutrisno yang kini resmi menjabat Kepala Kantor Perwakilan Daerah ( KPD ) KPPU Surabaya.
Bertempat di Kantor KPD KPPU Surabaya Jalan Basuki Rachmad, serah terima jabatan di hadiri oleh Kepala KPD KPPU Surabaya yakni Dendy Rachmad Sutrisno, Aru Armando Mantan Kepala KPD KPPU Surabaya, Sekretaris Jenderal KPPU, Charles Pandji Dewanto dan Wakil Ketua KPPU, Kamser Lumbanradja.
Dalam sambutannya Kamser Lumbanradja berharap, KPPU Surabaya semakin baik. Untuk itu.Pihaknya menerjunkan kembali Pejabat yang dulu pernah menjadi KPD KPPU Surabaya , agar prestasi KPPU Surabaya semakin meningkat.
" Diharapkan kedepannya bisa berkembang dan menjadi KPD teladan, sehingga kedepannya KPD Surabaya menjadi yang teladan." katanya saat ditenui usai acara Sertijab Kepala KPPU Surabaya, Jumat (26/1/2018).
Dia menambahkan, dengan menjadi yang terbaik, KPPU Surabaya lebih menjadi Pilot Prohect untuk daerah lain, dan diharapkan KPPU Surabaya dalam pendistribusian bahan pangan tetap aman dan terkendali harga pangan.
" KPPU lain juga bisa belajar dari surabaya karena sumber daya manusia selalu kita turunkan di surabaya untuk membangun KPD KPPU surabaya lebih kuat." pintah kamser Lumbanradja.
" Seiring dengan bekerja yang kuat bersama semua pihak terkait, akan memberi kemakmuran dan kesejaterahan rakyat, selain itu tupoksi kami adalah menjaga dan mendorong agar selalu tersedia kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau dan tidak terjadi persekongkolan atau kartel." tambahnya.
Ditempat yang sama Kepala KPD KPPU Surabaya, Dendy R.Sutrisno mengatakan.Pihaknya akan terus berkomitmen untuk memantau perkembangan bahan pokok dan juga mengawasi di 5 Sektor Prioritas, yang terutama juga pada pangan di wilayah KPPU Surabaya.
" Apalagi jatim merupahkan barometer kebutuhan bahan pokok pangan,jadi kita harus dampingi dan mengawasi." pungkasnya. (Dji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar