KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perlu saudara ketahui
bahwa untuk mewujudkan Visi TNI AL menjadi Angkatan Laut yang berkelas dunia
tidak hanya dibutuhkan Alut sista yang memadai, serta pembangunan kekuatan
berbasis kemampuan (capability based) yang mampu menangkal dan menindak setiap
ancaman militer dari luar maupun dari dalam negeri, namun yang lebih penting,
adalah profesionalisme prajurit sebagai pengawa Alut Sista yang modern.
Demikian disampaikan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan
Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P.
pada upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL
Angkatan XLVII TA. 2017 yang di gelar di lapangan Candradimuka Pusat Latihan
Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) Juanda Sidoarjo, (Kamis,15/2).
Penutupan pendidikan tersebut
diikuti diikuti 550 orang yang merupakan orang-orang terbaik dari berbagai
satuan TNI AL diseluruh Indonesia, setelah sebelumnya berhasil melaksanakan
pendidikan selama dua bulan mengikuti pendidikan dasar keprajuritan dan dasar
golongan kebintaraan di Puslatdiksarmil Kodiklatal.
Para siswa tersebut selanjutnya harus mengikuti pendidikan tahap dasar
golongan selama 4,5 bulan, kecuali untuk kejuruan jasmani yang akan
dilaksanakan 5,5 bulan. “Laksanakan sebaik-baiknya karena dalam setiap
pendidikan, selalu ditekankan bahwa kelulusan siswa harus memenuhi standar
kompetensi yang dipersyaratkan, yang meliputi aspek sikap mental/kejuangan,
akademis dan kesamaptaan jasmani,” ujar DanKodiklatal.
Komandan Kodiklatal menekankan agar para siswa dapat mempertahankan
kondisi fisik dan mental yang sudah baik ini guna mendukung semua tugas
pendidikan sesuai kejuruan di pusdik-pusdik terkait. “Pertahankan kondisi fisik
kalian, guna mendukung tugas pendidikan selanjutnya,” ujarnya.
Sebagai tulang punggung kesatuan, lanjut Dankodiklatal, mulailah belajar
untuk berpikir dan bertindak cerdas, mengingat status saudara seorang Bintara
sebagai tulang punggung kesatuan yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi para
tamtama dalam pelaksanaan tugas nanti.
Pada bagian akhir amanatnya, Komandan menegaskan agar terus meningkatkan
kedisiplinan dan mengikuti semua peraturan dinas dalam yang telah ditetapkan,
menghindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, karena meskipun
telah menyandang pangkat, namun status saudara masih sebagai siswa yang bisa
dikembalikan lagi ke kesatuan awal apabila dinilai tidak memenuhi syarat
pendidikan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing
Kaweruh, S.E., M.M., Para Direktur, para Dankodik serta Danpusdik. Selain itu
dihadiri pula oleh para pejabat TNI AL wilayah Surabaya dan keluarga siswa yang
dilantik.
Acara pelantikan dimeriahkan oleh Tarian Gandrung dari Banyuwangi,
Kolone Senapan , senam balok dan perahu karet serta bela diri militer, demo
serangan, serta joget komando. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar