Pages - Menu

Halaman

Jumat, 23 Februari 2018

Ini Alasan PDIP Kembali Usung Jokowi Sebagai Capres 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Politikus PDI Perjuangan Aria Bima mengungkapkan alasan utama pencalonan kembali Joko Widodo sebagai bakal calon presiden yang diusung pada Pilpres 2019.

Pengusungan itu karena aspirasi masyarakat yang masih menginginkan Jokowi sebagai presiden periode 2019-2024.

"Itu sebagai bentuk penghormatan PDI Perjuangan terhadap aspirasi rakyat yang masih menginginkan Jokowi sebagai presiden," kata Aria Jumat (23/2).

Selain itu, kata Aria, pembangunan di Indonesia yang sedang digalakkan oleh pemerintah di bawah kendali Jokowi menjadi faktor kuat terpilihnya kembali mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bakal capres.

Jokowi dipilih supaya melanjutkan pembangunan, baik infrastruktur dan manusia secara merata serta berkesinambungan di seluruh Indonesia. Mengganti pemimpin di tengah pembangunan hanya akan menimbulkan sia-sia belaka.

"Jadi, jika boleh diibaratkan Jokowi itu, meminjam istilah Presiden Lincoln, jangan mengganti kuda saat menyeberangi sungai," ujar anggota Komisi VI DPR ini.

Sementara itu, politikus PDIP lainnya, Andreas Hugo Pareira mengatakan kader terbaik yang berhasil menjalankan pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah dipastikan akan didukung kembali oleh PDIP untuk periode selanjutnya. Tak terkecuali Jokowi.

Andreas menilai Jokowi berhasil menjalankan pemerintahan Indonesia selama 4 tahun terakhir.

"Itu sudah tradisi di PDIP. Tadi terbukti pak Jokowi kembali diusung oleh PDIP," kata Andreas.

Ke depan, Andreas mengatakan seluruh kader PDIP akan mengawal dan mendukung pemerintahan Jokowi hingga berakhir di 2019 mendatang dan setelahnya akan berusaha memenangkannya untuk periode kedua.

"Bahwa PDIP itu selalu mengawal dan mendukung pemerintahan Jokowi sejak 2014 lalu hingga 2024," pungkas Andreas.

Lihat juga: PDIP Gandeng Jokowi, Gerindra Makin Mantap Usung Prabowo
Diketahui, Presiden Joko Widodo kembali didukung untuk maju sebagai bakal calon presiden 2019-2024 di Rakernas III PDI Perjuangan, Sanur, Bali.

Pengusungan itu dilakukan setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan hak prerogatifnya dalam menetapkan Jokowi sebagai bakal capres.

"Ketum PDIP Ibu Megawati dengan menggunakan hak prerogatifnya yang digunakan dalam kongres partai telah menetapkan kembali saya sebagai presiden 2019- 2024," ujar Jokowi dalam Rakernas tersebut. (rio)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar