Pages - Menu

Halaman

Rabu, 28 Februari 2018

Komandan Lantamal V Hadiri Peluncuran KCR 60 M oleh Kasal di PT PAL


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Komandan Lantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto menghadiri peluncuran  Kapal Perang tipe kombatan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter batch kedua di Divisi Kapal perang PT PAL INDONESIA (Persero) Surabaya, Selasa (27/2/2018). Peluncuran kapal perang baru KCR tersebut, dilakukan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP.

Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan KEMHAN) Laksamana Muda TNI Agus Setiadji, Direktur Utama PT PAL INDONESIA (Persero) Budiman Saleh, Asisten Logistik Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Mulyadi, Panglima Armada Timur Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, Komandan Kodiklatal, Gubernur AAL dan tamu undangan lainnya.

Kasal  beserta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi memberikan nama Kapal Perang ke-empat produksi oleh PT PAL INDONESIA (Persero) ini,  berdasarkan kontrak jual beli antara Kementerian Pertahanan Nomor : TRAK/828/PDN/XII/2015/AL dengan nama “KERAMBIT”.

Nama yang diberikan oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi ini,  terinspirasi dari senjata yang menyerupai cakar harimau dari ranah minang. Karambiak, penyebutan lain kerambit, yang digunakan untuk menyayat maupun merobek lawan secara cepat dan tak terduga.

Kapal Perang jenis KCR 60 M akan di awaki 55 ABK dan mampu mengarungi lautan hingga kondisi Sea State 6. Pelaksanaan produksi dilakukan secara berkelanjutan dan diawasi oleh Satuan Tugas TNI Angkatan Laut (Satgas), Lloyd Register Class dan Tim Jaminan Kualitas PT PAL INDONESIA (Persero).

Pelaksanaan tahapan peluncuran ini dilakukan setelah melaksanakan serangkaian proses produksi dengan tahapan pemotongan plat pertama pada 2 pebruari 2017, dilanjutkan dengan peletakan lunas pada 9 maret 2017. Semua tahapan ini dikerjakan dengan semangat berkarya untuk bangsa dan menjaga keutuhan negeri.

Kapal batch kedua ini telah dikembangkan sesuai dengan Kebutuhan TNI Angkatan Laut. Keunggulan pada kapal ini, terletak pada penambahan Sistem Senjata yang lebih terintegrasi serta kemampuan stabilitas yang prima. Sebagai bagian untuk menjaga dan mempertahankan Kedaulatan Negeri, dan sebagai tambahan kekuatan Maritim bagi pemerintah mengingat Indonesia sebagai Negara Kepulauan, kebutuhan Armada Perang laut yang handal dan mumpuni menjadi syarat untuk menjauhkan tangan-tangan Asing dari kedaulatan NKRI.

Kapal Cepat Rudal 60 M memiliki Panjang  60 Meter,  Lebar  8,1 Meter,  Draft 2,5 - 2,6 Meter (Full Load), Bobot 500 Ton,  Kecepatan Patroli  15 Knot, kecepatan Jelajah 20 Knot, kecepatan Maksimal 28 Knot, Jarak Jelajah 2.400 NM, Ketahanan 5 hari dan menggunakan Mesin 2 X 3,900 BHP.

Kasal pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT PAL Indonesia (Persero) karena pengerjaan kapal KCR 60 ini lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kementerian Pertahanan RI dan BUMN. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar