Pages - Menu

Halaman

Kamis, 01 Februari 2018

Kompetitor Bukan Dilawan Tapi Dirangkul


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak kurang 112 peserta hadir dalam acara Motivation Training yang rutin dilaksanakan triwulanan ini.

Manajer Forum, begitu acara ini disebut bertujuan untuk membangkitkan semangat kerja karyawan    PT Pelindo Husada Citra (PT PHC) dengan mendatangkan pemateri Ahmad Faiz Zainuddin MSc,MBA lulusan National Technology University Singapore. Peserta diajak untuk refresh sejenak dari rutinitas bekerja pada Rabu (31/1)

Acara yang berlangsung berbarengan dengan Rapat Kerja PT PHC 2018 ini dibuka oleh Komisaris Utama PT PHC, Saefudin Noer.

Dalam sambutannya ia mengungkapkan kebanggaanya atas kinerja PT PHC sepanjang tahun 2017 ini. Melalui unit usahanya RS PHC dan Klinik yang tersebar di Surabaya, Semarang dan Banjarmasin, serta anak perusahaan PT Prima Citra Nutrindo (PT PCN), perusahaan yang telah berumur 18 tahun ini mampu melampaui target yang ditetapkan oleh induk perusahaan, Pelindo III.

“Saya bangga dengan pencapaian PHC, apalagi mendengar rencana PHC kedepannya. Penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan sangat saya apresiasi positif. Home care berbasis online, pendaftaran online dan resep online saya rasa menjadi terobosan baru yang patut untuk terus dikembangkan”, jelas komisaris PT PHC.

Dengan mengangkat tema Aware & Ready to Disruption Era, peserta diajak untuk menambah wawasan mengenai apa yang harus dilakukan pada zaman yang penuh persaingan.

Dalam penjelasannya, Ahmad Faiz mengatakan bahwa kita harus mengubah mindset dari disruption (penyerang/penggangu) menjadi abundance (berlimpah).

“ Orang bermindset disruption berfikir bahwa dunia ini begitu sempit sehingga berlomba-lomba menyerang pesaing, menyerang orang yang dirasa akan mengganggu kehidupan bisnis kita. Tetapi orang bermindset abundance berfikir dunia ini begitu berlimpah dan cukup untuk semua orang. Untuk menang tidak perlu mengalahkan orang lain. Justru memenangkan semua orang menjadikan diri kita menang. Kompetitor bukan dilawan tapi dirangkul”, jelasnya

Training berlangsung komunikatif, banyak pertanyaan yang muncul dari peserta. Salah satunya Wahyu Widodo, Direktur Administrasi dan Keuangan PT PHC.

Ia menanyakan perihal bagaimana menjadi orang yang senantiasa optimis.

“Terkadang dalam melakukan inovasi baru, muncul rasa pesimistis, akan berhasilkah kita nantinya. Bagaimana menghilangkan rasa pesimis itu?” tanya Wahyu begitu ia sering disapa.

Dengan jelas Faiz menjawab cara pertama menjadi seorang yang optimis adalah dengan menyadari, bahwa semua ini tidak semenakutkan yang dibayangkan. Disruption merupakan fase antara sebelum abundance.

“ Ibarat gunung api, disruption adalah fase saat gunung api meletus, mengeluarkan magma dan kita diharuskan menepi sebentar untuk mencari perlindungan. Tetapi setelah itu, tanah akan menjadi subur, material material bisa dimanfaatkan. Itulah ibarat fase abundance. Yakinlah setelah disruption era akan muncul abundance era”, tutur faiz.Langkah kedua adalah sadar dan siap menghadapi risiko, dan yang terkahir adalah tumbuh lebih cepat untuk menyambut abundance era.

Tema ini menjadi inspirasi pola pikir manajemen PT PHC untuk menghadapi persaingan kedepannya. Ia juga mengungkapkan tanggapannya tentang Motivation Training ini,

“Ini merupakan inspirasi baru bagi kami dalam memandang pesaing, saya harapkan ada ide-ide baru muncul dari segenap pegawai PT PHC, kamipun mendukung hal ini, kedepannya akan dibentuk tim kreatif yang akan menelurkan inovasi baru untuk perkembangan bisnis untuk PHC kedepannya” harapnya. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar