Pages - Menu

Halaman

Kamis, 29 Maret 2018

Danlantamal V Sambangi Yayasan Nala dan Aset Tanah TNI AL di Sukolilo


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua pekan menjabat Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Kolonel Laut (P) Edwin, S.H. terus melaksanakan kunjunjungan ke berbagai instansi, salah satunya mengunjungi Yayasan Nala yang berada  di Komplek Universitas Hang Tuah (UHT) Jl. Arif Rahman Hakim, Surabaya, Kamis (29/3).

Kedatangan Danlantamal V  disambut langsung Ketua Yayasan Nala TNI AL, Laksda (Purn) Djoko Teguh Wahojo beserta jajarannya di Kantor Yayasan. Dalam kunjungannya tersebut, Danlantamal V didampingi Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (E) Harlius Bachtiar, Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priyono, Pabanpasjas Slog Latkol Laut (KH/W) Alindri, Kaprimkopal Lerkol Laut (KH) Oon Hendiana dan Kadispen Lantamal V Mayor Laut (KH) Rohman Arif.

Menurut Ketua Yayasan Nala dalam pertemuan itu mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Danlantamal V yang telah berkunjung di Yayasan. Menurutnya, hingga saat ini Yayasan Nala masih menggunakan aset tanah untuk kegiatan sosial pendidikan, salah satunya Universitas Hang Tuah (UHT).

Yayasan Nala lanjutnya, merupakan yayasan dibawah TNI AL yang bergerak dalam bidang sosial pendidikan, yakni memberikan kemudahan fasilitas pendidikan bagi putra putri prajurit, dan PNS TNI AL dalam bidang pendidikan mulai D3 hingga jejang S1-S3.

Sehingga dalam pengembangannya akan selalu berkomunikasi dan bekerjasama dengan TNI AL (Lantamal V),  khusunya dalam pemanfaatan lahan TNI AL. Mengingat Aset tanah TNI AL yang berada di Surabaya pencatatannya berada di Lantamal V.

Kampus UHT lanjutnya, terus berbenah dalam infrasteuktur, Yayasan Nala juga membanguan RSGM dan klinik pratama yang dapat melayani kesehatan bagi mahasiswa maupun masyarakat umum. Dua fasilitas baru ini bisa digunakan sebagai tempat praktek mahasiswa kedokteran UHT.

Sementara itu Komandan Lantamal V menyambut baik upaya dan langkah dari pihak Yayasan Nala untuk berkomunikasi dan bekerjasama. Edwin -sapaan akrab Danlantamal V ini memandang bahwa keberadaan Yayasan Nala dengan UHT-nya telah banyak membantu keluarga prajurit dalam mencercaskan keluarga prajurit mulai D3 hingga pendidikan jenjang S1- S3 dari berbagai disiplin ilmu.

"Yayasan Nala merupakan wajah lain dari TNI AL yang bergerak untuk mencerdaskan generasi bangsa, khususnya putra putri prajurit, sudah selayaknya mendapat prioritas salah satunya dalam pemanfaatan lahan untuk digunakan membangun infrastruktur pendidikan, namun tetap berpedoman kepada aturan yang berlaku dalam pemanfaatan aset negara ini" terangnya.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai rencana pembangunan Fasilitas bagi mahasiswa berupa mess bagi mahasiswa luar kota, sehingga dengan keberadan mess, akan membantu mahasiswa luar kota untuk mendapatkan tempat tinggal yang dekat dengan kampus.

Usai melakukan pertemuan dengan Ketua Yayasan Nala, Danlantamal V  beserta rombongan melanjutkan peninjauan lahan TNI AL  di sekitar kampus UHT, termasuk lahan TNI AL  yang berada  di daerah Keputih, Sukolilo yang akan segera dibangun untuk Tupoksi TNI AL.(arf)

Keberhasilan Latihan Bukan dari Hasil Produk Latihan, Namun Kesungguhan dan Semangat Peserta Latihan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberhasilan latihan bukan hanya ditentukan oleh hasil dari produk latihan, namun kesungguhan dan semangat peserta latihan menjadi faktor yang paling penting. Dengan kesungguhan dan semangat yang tinggi akan memberikan hasil yang positif terutama pada implementasi latihan yang sesungguhnya.

Demikian amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksmana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P yang dibacakan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam penutupan Latihan Penyususnan Naskah Latihan (Latsunnaslat) Tahun 2018 yang dilaksanakan di gedung Betelgeuse Pusdiklapa Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Kamis, (29/3).

Menurutnya segala kekurangan yang terjadi selama latihan hendaknya tidak dijadikan kendala untuk menurunkan kualitas latihan, namun dapat dijadikan peluang untuk lebih meningkatkan semangat berlatih. Adapun semua temuan pada saat latihan dapat dievaluasi dan dijadikan masukan kepada pimpinan TNI Angkatan Laut, untuk kesempurnaan latihan selanjutnya.

Latasunaslat tahun 2018, yang dilaksanakan sejak tanggal 22 sampai dengan 29 Maret 2018 ini, merupakan latihan untuk meningkatkan kemampuan perwira dalam mengaplikasikan proses perencanaan pada berbagai skala latihan, baik latihan internal Tni angkatan laut maupun latihan yang melibatkan interoperabilitas dengan matra lain.

Latihan yang diikuti 40 pamen TNI AL dari berbagai Kotama ini merupakan wahana yang sangat efektif untuk menghasilkan perwira-perwira yang cakap dan terampil dalam menyusun perenca-naan latihan, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.

Dalam penutupan latihan tersebut Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P memberikan beberapa penekanan kepada peserta latihan untuk dipedomani dan dilaksanakan, pertama mempertahankan dan meningkatkan kemampuan yang sudah dicapai dalam Latsunaslat tahun 2018 guna meningkatkan profesionalitas perwira. Kedua mengiimplementasikan seluruh materi yang telah dilatihkan pada pelaksanaan latihan yang sesungguhnya, dengan tetap memperhatikan dinamika latihan di lapangan. Sedangkan penekanan ketiga agar menjadikan hasil ataupun produk Latsunaslat tahun ini sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan naskah-naskah latihan TNI Angkatan Laut ke depan. (arf)

Posal Mayangan Ikut Sosialisasi Mencegah Konflik di Laut


KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) POS TNI AL (Posal) Mayangan Kab. Probolinggo bekerja sama dengan Unsur Maritim memberikan pemahaman bahwa perlu kesadaran masyarakat nelayan dalam menjaga keamanan wilayah pantai dan pesisir kepada Masyarakat Nelayan atau Kelompok Masyarakat pengawas pesisir Kecamatan Tongas dan Kec Bayeman Kabupaten Probolinggo, Kamis (29/3)

Hal ini sesuai perintah langsung yang disampaikan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Lantamal V, Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr. Hanla beberapa waktu yang lalu saat mengunjungi Posal Mayangan.

”Saya perintahkan kepada seluruh anggota  Posal untuk melaksanakan sosialisasi membantu program Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo sesuai dengan Tugas Pokok TNI AL berdasarkan UU No.34 tahun 2004 tentang TNI,” ujar Danlanal Banyuwangi.

Kegiatan Sosialisasi tentang pencegahan konflik Nelayan dilaut dan masyarakat pesisir dihadiri oleh Kadis Perikanan Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Kesbangpol Drs Ali Kusno M.Si, Komandan Posal Mayangan Lettu Laut (S) Lukman Nurhakim, Perwakilan Satpolair Probolinggo, Masyarakat Nelayan dan Kelompok Masyarakat pengawas pesisir Kec. Tongas, Kec Bayeman Kab.Probolinggo

Sosialisasi ini diadakan sebagai bentuk pelaksanaan strategi nasional pencegahan konflik di daerah khususnya masyarakat nelayan dalam menjaga keamanan wilayah pantai dan pesisir, dapat menimbulkan banyak kerawanan baik antar nelayan maupun ancaman dari luar. (arf)

28 Siswa Dikkopaska Laksanakan Lattek Komando Laut


KABARPROGRESIF.COM : (Situbondo) Sebanyak 28 siswa Pendidikan  Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) melaksanakan lattek komando laut di daerah latihan Banongan, Situbondo (29/3).

Lattek yang akan berlangsung hingga bulan Juli mendatang tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pusdiksus Kolonel Laut (P) Sri Gunanto serta Komandan Sekolah Komando Pasukan Katak (Dansekopaska) Mayor laut (T) Evi Bayu Priyatno, serta beberapa staf pendukung lattek..

Diawal lattek komando laut itu, 28 siswa Dikkoppaska akan menerima beberapa materi latihan seperti  pengintai pantai sejajar, tegak luruh admin, cast and recovery serta kartografi.

Sebagai pasukan khusus TNI AL selain tugas tugas inteligen, prajurit Kopaska mempunyai tugas untuk menyerbu dan menguasai kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, pembersihan pantai hingga mendukung operasi pendaratan amfibi serta anti teror maritime.

Kopaska merupakan pasukan yang direkrut secara khusus dan dididik secara khusus untuk melaksanakan tugas-tugas yang tidak bisa dilaksanakan oleh pasukan regular.

Para siswa dalam menyelesaikan pendidikan selama sepuluh bulan di Sekolah Komando Pasukan Katak Pusdiksus, dengan harapan ilmu yang didapat tidak hanya dipahami dalam lemdik namun ilmu dan keahlian tersebut  dapat diaplikasikan dalam satuan tempat tugas baru.

Menjaga kemampuan yang telah dimiliki dan senantiasa tetap berlatih dengan keras serta sungguh-sungguh secara periodik akan menghasilkan kesiapsiagaan yang prima. Sehingga pada saat Negara membutuhkan, Kopaska mampu menghadapi setiap bentuk ancaman.

"sebagai Siswa Dikkopaska yang merupakan prajurit TNIALdengan kualifikasi khusus, maka setiap prajurit selain profesional dibidangnya, wajib memiliki sikap dan mental juang Pancasila, Saptamarga dan Sumpah Prajurit serta memilikikecakapan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas khusus." tegasnya.

Sementara itu Komandan Sekopaska Pusdiksus Kodikopsla mayor Laut (T) ) Evi Bayu Priyatno sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) menyampaikan bahwa dalam Lattek terjun statik tersebut para siswa agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan diri serta perlengkapan, mentaati dan mempedomani segala instruksi para pelatih agar pelaksanaan latihan dapat berjalan tertib, aman dan lancar. (arf)

Beri Motivasi, Ketua Persit Korem Bhaskara Jaya Kunjungi Rumah Prajurit


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya kunjungan saja. Namun, Ketua Persit Koorcab 084/Bhaskara Jaya, Marhama Murni Dewi Zulkifli, juga memberikan motivasi kepada para prajurit yang mengalami kesulitas, maupun keterbatasan.

Hal itu, menurut Istri Danrem Bhaskara Jaya ini, dilakukan guna membangun kembali semangat, maupun menyalurkan bentuk kepeduliannya kepada para prajurit di wilayah teritorial Korem.

Terdapat beberapa lokasi rumah prajurit yang menjadi kunjungannya kali ini. Selain ke rumah Serda Sentot yang merupakan anggota Kodim 0830/Surabaya, Ketua Persit Koorcabrem Bhaskara Jaya itu, juga melakukan kunjungannya ke rumah Wahyudi, salah satu PNS Korem yang saat ini sedang menderita penyakit stroke.

Marhama menuturkan, kunjungan itu, dilakukannya dalam rangka menyambut datangnya HUT Persit KCK ke-72 mendatang. “Kegiatan ini merupakan salah satu sarana dalam menjalin tali silahturahmi dengan anggota, maupun keluarga besar Korem 084/BJ,” ungkapnya ketika ditemui di sela-sela kunjungan berlangsung. Kamis, (29/3/2018).

Dirinya berharap, dalam kunjungan yang dilakukannya kali ini, akan membuahkan suatu hasil, terlebih dalam membangun kembali jiwa semangat yang dimiliki oleh personel di jajaran Korem.

“Mudah-mudahan, para prajurit di jajaran Korem tidak berhenti untuk terus semangat, berusaha, dan berdoa,” pintanya. (arf)

Komandan Lantamal VI Pimpin Sertijab Danlanal Palu


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar ) Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palu dari Kolonel Marinir Mikaryo Widodo kepada Letkol Laut (P) Tommy Herlambang,SE. bertempat dilapangan upacara Mako Lanal Palu Jl. Trans Sulawesi Malonda Kel. Watusampu - Ulujadi Palu . Kamis, (29/03/2018).

Upacara Sertijab Danlanal Palu tersebut diikuti TNI/Polri  dan unsur maritim Kota Palu  terdiri dari  1 Pleton pasukan Dhuaja Lanal Palu Daya Cakti Yudha, 1 pleton perwira gabungan TNI/Polri,1 SST pleton Yonif 711/Rks, 1 SST pleton Korem 132/TDL, 1 pleton Lanal Palu, 1 SST Sabara Polda Sulteng, 1 SST Brimob Polda Sulteng, 1 SST Polairud Polda Sulteng, 1 pleton Basarnas Sulteng, 1 pleton Bea Cukai Pantoloan ,1 pleton KSOP Pantoloan dan 1 pleton SMK Pelayaran serta 1 pleton Bela Negara.

Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara  pada Sertijab Danlanal Palu Mayor Laut (P) Hairul Azis  tersebut yang dalam kesehariannya menjabat sebagai  Pasintel Lanal Palu.

Amanat Danlantamal VI mengatakan Sertijab di lingkungan organisasi di TNI Angkatan Laut merupakan dinamika organisasi yang memiliki makna penting bagi kesinambungan kepemimpinan dalam melaksanakan managemen organisasi sesuai peran tugas dan fungsi yang diemban.

Lebih lanjut dikatakan Pangkalan TNI AL Palu adalah satu komando pelaksana dukungan di bawah koordinasi Lantamal VI dan bagian integral dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yg memiliki tugas menyelenggarakan dukungan khusus bagi unsur TNI AL serta melaksanakan operasi keamanan laut dan pemberdayaan potensi maritim dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yg dimiliki instansi terkait diwilayah kerjanya

“Kepada pejabat yang baru saya ucapkan selamat datang, semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Untuk pejabat lama saya ucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini,” ujar  Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han)

Turut hadir dalam upacara Sertijab Danlanal Palu ,  Ketua Korcab VI DJAT Ibu Rosalina Risanti , Asintel Danlantamal VI Kolonel Laut (KH) Luddy Mulyadi Setiawan, ST beserta Ibu, Aslog Danlantamal VI Letkol Laut (T) Sydik Wahono  beserta Ibu, Asops Lantamal VI Letkol Laut (P) Musleh Yadi beserta Ibu, Para Danlanal jajaran Lantamal VI Makassar beserta ibu, Sekda Prov.Sulteng  H.Drs. Hidayat Lamkarate, MSi, para pejabat Forkopimda Sulteng, ,  Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol Muslikun, para, Ka Imigrasi Palu  Sunaryo SH, Ka KSOP Pantoloan  I Nyoman Widiyasa , Ka Bea dan Cukai Pantoloan  Agustian, serta sejumlah undangan. (arf)

Pemkot Surabaya Somasi 'Penggembok' Balai RW VI Babat Jerawat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak mau disebut mbidek, Pemerintah Kota (Pemkot) surabaya akhirnya bereaksi atas penggembokkan balai RW VI Mulyorejo Baru, kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal Surabaya yang dilakukan oleh Ri'fan mantan ketua RW setempat.

Namun anehnya langkah Pemkot Surabaya ini bisa dikatakan cukup menggelikan pasalnya upaya yang dilakukannya itu terkesan asal asalan, diduga hanya untuk menyenangkan hati masyarakat di wilayah RW VI Mulyorejo Baru, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal.

" Sudah ... Pemkot dan Ketua RW sudah membuat somasi ke Rukmiati yang pasang papan dan gembok balai RW." Kata Eddy Christyanto, Kabag Pemerintahan Pemkot Surabaya melalui pesan whatsApp, Kamis (29/3/2018).

Seperti diberitakan, gedung Balai RW  VI dan Balai RT 5  di Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal disegel oleh seorang warga yang mengklaim sebagai pemilik tanah. Padahal, lahan yang diklaim tersebut merupakan aset Pemkot Surabaya.

Gedung yang digunakan untuk kegiatan Paud, Lansia dan Posyandu itu disegel  sejak dua pekan lalu dan berakibat pada lumpuhnya kegiatan.

Kini, aksi penyegelan itu berbuntut panjang, ratusan warga menggelar aksi protes didepan gedung Balai RW dan RT yang disegel. Dalam orasinya, para warga yang rata-rata kaum hawa ini meminta agar segel dalam bentuk gembok itu dibuka kembali.

Dari informasi yang dihimpun kabarprogresif.com dilokasi, gedung serba guna itu disegel oleh Ri'fan yang merupakan Mantan RW VI. Tak hanya menyegel gedung, Ri'fan bersama tim kuasa hukumnya juga memasang plakat yang dipasang persis didepan plakat yang dipasang Pemkot Surabaya.

Plakat yang dipasang itu bertuliskan kalimat ancaman terhadap para warga dan akan memperoses secara hukum apabila memasuki atau menempati gedung yang disegel tersebut.

Dalam plakat tersebut, dengan jelas tertulis, jika Aset Pemkot Surabaya itu diklaim milik Rukmiati tanpa menuliskan alas hak kepemilikannya.

Kendati demikian, Pemkot Surabaya bersama jajarannya terkesan 'mbidek', meski masalah ini telah dilaporkan oleh warga. Lurah Babat Jerawat dan Camat Pakal tak terlihat saat warganya menggelar aksi protes.

"Kami sudah meminta perlindungan ke Pak Lurah Babat Jerawat dan Pak Camat Pakal, tapi tidak ada tindak lanjut. Padahal sudah jelas-jelas tanah yang dipakai untuk Balai RW dan RT itu adalah aset Pemkot Surabaya,"terang Muhammad Ali saat menyaksikan aksi protes warga, Kamis (29/3/2018).

Sementara itu, Parmi selaku ketua Posyandu mengaku, Balai RW yang dipakai untuk gedung serba guna itu sudah berdiri sejak tahun 1975.

"Sekarang semua kegiatan disini mati suri,"pungkas Parmi.

Aksi protes puluhan warga ini mendapat pengamanan dari Polsek Pakal dan Satpol PP Kecamatan Pakal.  Wakapolsek dan staf kelurahan yang melihat aksi protes ini tak bisa berbuat banyak, mereka tidak bisa mengabulkan permintaan para warga yang ingin membuka gembok tersebut.
Suasana semakin panas, saat Ri'fan mendatangi para warga. Dengan berlagak arogan, pria tua ini sempat menantang warga dan menanyakan pihak Kepolisian yang bertanggung jawab pada aksi ini.

Ri'fan dan anaknya sempat mengabadikan gambar para warga yang protes. Mantan Ketua RW itu akhirnya berlarian meninggalkan lokasi, saat para kaum hawa menuntutnya untuk membuka gembok yang dipasangnya pada gedung Balai RW dan RT tersebut.

Aksi warga ini akhirnya bisa reda saat tokoh masyarakat sekitar berjanji akan melaporkan Ri'fan dan tim kuasa hukumnya ke Polisi. "Hari ini kita akan melaporkan masalah ini ke Polisi,"ucap aziz pada para warga. (arf)

Aset Pemkot Surabaya Di Kelurahan Babat Jerawat Dikomersilkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyegelan balai RW VI Mulyorejo Baru Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal oleh Ri'fan, Mantan Ketua RW VI Kelurahan setempat malah membuka tabir kelakuannya selama ini.

Ri'fan dituding oleh sejumlah warga telah mengkomersilkan tanah aset Pemkot Surabaya menjadi rumah kost yang telah disewa-sewakan.

Lokasi rumah kost itu berada persis dibelakang Balai RW VI, yang saat ini telah disegel oleh Ri'fan karena diklaim berdiri diatas lahan milik istrinya, Rukmiati.

Ri'fai mulai menyoal status tanah yang dipakai untuk balai RW tersebut usai Ia lengser dari Jabatannya.


"Rumah kost  itu juga bagian dari aset Pemkot, tapi kami tidak tau selama ini uang hasil sewanya masuk ke mana,"pungkas Azis, warga Babat Jerawat saat melakukan aksi protes atas penyeggelan Balai RW tersebut, Kamis (29/3/2018).

Selain membawa kasus penggebokkan Balai RW itu ke  jalur pidana, warga juga akan melaporkan dugaan adanya tindak pidana korupsi atas dikomersilkannya aset Pemkot Surabaya itu menjadi rumah kost ke Korps Adhyaksa.

"Kami akan adukan masalah ini ke Kejaksaan agar diusut tuntas,"sambung Azis saat gelar aksi protes. (arf)


Dyah Katarina Anggap Tindakan Mantan Ketua RW VI Babat Jerawat Tidak Etis


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ditutupnya tempat belajar pendidikan usia dini (PAUD) di wilayah RW VI dan balai RT 5, Mulyorejo baru, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal Surabaya, oleh orang yang mengklaim sebagai pemilik lahan diatas bangunan itu mendapat sorotan keras dari anggata Komisi D DPRD Surabaya Dyah Katarina.

Menurut Dyah Katarina tindakan yang dilakukan mantan ketua RW VI, Ri'fan sangat tidak etis pasalnya sekolah PAUD)merupakan upaya masyarakat untuk memberikan hak anak dalam mendapatkan pendampingan dan stimulasi pertumbuhannya. Sehingga sangat tidak etis, jika kegiatan pemberdayaan itu ditutup dengan alasan apapun.

“Apabila terjadi perseteruan orang dewasa, pertimbangan utamanya adalah yang terbaik untuk anak. PAUD adalah kegiatan pendidikan berbasis masyarakat, tempatnya di masyarakat, boleh lapangan, boleh halaman rumah. Jika ada balai RW yang notabene milik masyarakat lebih baik lagi,” katanya, Kamis (29/3/2018).

Kalaupun terjadi sengketa soal status tanah kepemilikan balai RW yang digunakan untuk kegiatan PAUD, seharusnya tidak sampai berdampak pada penutupan kegiatan PAUD.  Kewenangan menutup PAUD, menurut Dyah Katarina, adalah peserta kegiatannya sendiri , namun dengan alasan yang cukup kuat yakni kegiatan dianggap melenceng dan tidak ada manfaatnya.

“Meskipun toh, balai nya nanti terbukti milik pribadi, sikap menutup kegiatan oleh pemangku wilayah  sepertinya tidak etis. Karena yang punya kewenangan menutup PAUD adalah peserta kegiatan, itupun dengan alasan jika memang kegiatan dirasa melenceng dan tidak ada manfaatnya,” paparnya.

Untuk menangani masalah tersebut, lanjut Dyah, seharusnya kedua belah pihak bisa duduk bersama mencari solusi agar hak anak tetap bisa diberikan. Mengingat kegiatan ini hanya gerakan moral dari masyarakat untuk anak-anak.

“Biasanya lurah setempat yang diberi tugas untuk menyelesaikan masalah. Tapi kalau kasus di Mulyorejo Babat Jerawat kayaknya rumit karena kedua belah pihak tidak mau berembug,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Gedung Balai RW  VI dan Balai RT 5  di Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal disegel oleh seorang warga yang mengklaim sebagai pemilik tanah. Padahal, lahan yang diklaim tersebut merupakan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Gedung yang digunakan untuk kegiatan Paud, Lansia dan Posyandu itu disegel  sejak dua pekan lalu dan berakibat pada lumpuhnya kegiatan.

Kini, aksi penyegelan itu berbuntut panjang, ratusan warga menggelar aksi protes didepan gedung Balai RW dan RT yang disegel. Dalam orasinya, para warga yang rata-rata kaum hawa ini meminta agar segel dalam bentuk gembok itu dibuka kembali.

Dari informasi yang dihimpun kabarprogresif.com, gedung serba guna itu disegel oleh Ri'fan yang merupakan Mantan RW VI. Tak hanya menyegel gedung, Ri'fan bersama tim kuasa hukumnya juga memasang plakat yang dipasang persis didepan plakat yang dipasang Pemkot Surabaya.

Plakat yang dipasang itu bertuliskan kalimat ancaman terhadap para warga dan akan memperoses secara hukum apabila memasuki atau menempati gedung yang disegel tersebut.

Dalam plakat tersebut, dengan jelas tertulis, jika Aset Pemkot Surabaya itu diklaim milik Rukmiati tanpa menuliskan alas hak kepemilikannya.

Kendati demikian, Pemkot Surabaya bersama jajarannya terkesan 'mbidek', meski masalah ini telah dilaporkan oleh warga. Lurah Babat Jerawat dan Camat Pakal tak terlihat saat warganya menggelar aksi protes.

"Kami sudah meminta perlindungan ke Pak Lurah Babat Jerawat dan Pak Camat Pakal, tapi tidak ada tindak lanjut. Padahal sudah jelas-jelas tanah yang dipakai untuk Balai RW dan RT itu adalah aset Pemkot Surabaya,"terang Muhammad Ali saat menyaksikan aksi protes warga, Kamis (29/3/2018).

Sementara itu, Parmi selaku ketua Posyandu mengaku, Balai RW yang dipakai untuk gedung serba guna itu sudah berdiri sejak tahun 1975.

"Sekarang semua kegiatan disini mati suri,"pungkas Parmi.

Aksi protes puluhan warga ini mendapat pengamanan dari Polsek Pakal dan Satpol PP Kecamatan Pakal.  Wakapolsek dan staf kelurahan yang melihat aksi protes ini tak bisa berbuat banyak, mereka tidak bisa mengabulkan permintaan para warga yang ingin membuka gembok tersebut.
Suasana semakin panas, saat Ri'fan mendatangi para warga. Dengan berlagak arogan, pria tua ini sempat menantang warga dan menanyakan pihak Kepolisian yang bertanggung jawab pada aksi ini.

Ri'fan dan anaknya sempat mengabadikan gambar para warga yang protes. Mantan Ketua RW itu akhirnya berlarian meninggalkan lokasi, saat para kaum hawa menuntutnya untuk membuka gembok yang dipasangnya pada gedung Balai RW dan RT tersebut.

Aksi warga ini akhirnya bisa reda saat tokoh masyarakat sekitar berjanji akan melaporkan Ri'fan dan tim kuasa hukumnya ke Polisi.

"Hari ini kita akan melaporkan masalah ini ke Polisi,"ucap aziz pada para warga. (arf)

Walikota Diminta Turun Tangan, Nasib Murid PAUD Melati Terlantar Pasca Disegel


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca disegelnya Gedung Balai RW VI Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal Surabaya yang dilakukan Ri'fan, mantan Ketua RW VI membuat nasib sejumlah siswa PAUD Melati terlantar.

Proses belajar mengajar itupun tak bisa lagi dilakukan di Gedung Balai RW tersebut. Kini, kegiatan sekolah itu dilakukan disebuah mushollah yang tak jauh dari lokasi Gedung Balai RW VI.

Sebanyak 35 siswa PAUD ini harus rela belajar tanpa alas meja dan sarana perlengkapan lainnya.

"Semua sarana dan prasarana perlengkapan ada di Balai RW yang disegel, kami terpaksa memindah kegiatan belajar mengajar ini di Mushollah Al-Ikhlas,"kata Kepala PAUD Melati, Istiqomah pada awak media, Kamis (29/3/2018).

Wanita yang akrab dipanggil Isti ini berharap agar Walikota Surabaya, Tri Risma Harini untuk turun tangan.

"Saya harap Bu Risma sebagai Ibu kami berkenan untuk membantu kami menyelesaikan masalah ini,"kata Isti.


Diceritakan Isti, PAUD Melati yang dikomandaninya itu sudah berdiri sejak 2007 silam.

"Sudah belasan tahun kami ada disitu, tapi kenapa baru sekarang dimasalahkan, apalagi setau saya, Balai RW itu dibangun diatas tanah milik Pemkot Surabaya,"sambung Isti.

Seperti diketahui, Peyenggelan gedung Balai RW dan RT itu mendapat aksi protes dari puluhan warga. Massa yang rata-rata kaum hawa ini mendesak jajaran Pemkot Surabaya untuk membuka segel yang dipasang oleh Ri'fan, Mantan Ketua RW yang mengkalim sebagai pemilik tanah.

Tak hanya menggebok gedung Balai RW dan RT saja, Ri'fan bersama tim kuasa hukumnya juga memasang plakat yang dipasang persis didepan plakat yang dipasang Pemkot Surabaya.

Plakat yang dipasang itu bertuliskan kalimat ancaman terhadap para warga dan akan memperoses secara hukum apabila memasuki atau menempati gedung yang disegel tersebut.

Dalam plakat tersebut, dengan jelas tertulis, jika Aset Pemkot Surabaya itu diklaim milik Rukmiati tanpa menuliskan alas hak kepemilikannya. (arf)

Gedung Balai RW Disegel, Pemkot Surabaya Dianggap 'Mbidek'


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gedung Balai RW VI dan Balai RT 5  di Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal disegel oleh seorang warga yang mengklaim sebagai pemilik tanah. Padahal, lahan yang di klaim tersebut merupakan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Gedung yang digunakan untuk kegiatan Paud, Lansia dan Posyandu itu disegel sejak dua pekan lalu dan berakibat pada lumpuhnya kegiatan.

Kini, aksi penyegelan itu berbuntut panjang, ratusan warga menggelar aksi protes di depan gedung Balai RW dan RT yang disegel. Dalam orasinya, para warga yang rata-rata kaum hawa ini meminta agar segel dalam bentuk gembok itu di buka kembali.

Dari informasi yang dihimpun kabarprogresif.com di lokasi, gedung serba guna itu di segel oleh Ri'fan yang merupakan Mantan RW VI. Tak hanya menyegel gedung, Ri'fan bersama tim kuasa hukumnya juga memasang plakat yang dipasang persis didepan plakat yang dipasang Pemkot Surabaya.

Plakat yang dipasang itu bertuliskan kalimat ancaman terhadap para warga dan akan memperoses secara hukum apabila memasuki atau menempati gedung yang disegel tersebut.

Dalam plakat tersebut, dengan jelas tertulis, jika Aset Pemkot Surabaya itu di klaim milik Rukmiati tanpa menuliskan alas hak kepemilikannya.

Kendati demikian, Pemkot Surabaya bersama jajarannya terkesan 'mbidek', meski masalah ini telah dilaporkan oleh warga. Lurah Babat Jerawat dan Camat Pakal tak terlihat saat warganya menggelar aksi protes.

"Kami sudah meminta perlindungan ke Pak Lurah Babat Jerawat dan Pak Camat Pakal, tapi tidak ada tindak lanjut. Padahal sudah jelas-jelas tanah yang dipakai untuk Balai RW dan RT itu adalah aset Pemkot Surabaya,"terang Muhammad Ali saat menyaksikan aksi protes warga, Kamis (29/3/2018).

Sementara itu, Parmi selaku ketua Posyandu mengaku, Balai RW yang dipakai untuk gedung serba guna itu sudah berdiri sejak tahun 1975.

"Sekarang semua kegiatan disini mati suri,"pungkas Parmi.

Aksi protes puluhan warga ini mendapat pengamanan dari Polsek Pakal dan Satpol PP Kecamatan Pakal.  Wakapolsek dan staf kelurahan yang melihat aksi protes ini tak bisa berbuat banyak, mereka tidak bisa mengabulkan permintaan para warga yang ingin membuka gembok tersebut.
Suasana semakin panas, saat Ri'fan mendatangi para warga. Dengan berlagak arogan, pria tua ini sempat menantang warga dan menanyakan pihak Kepolisian yang bertanggung jawab pada aksi ini.

Ri'fan dan anaknya sempat mengabadikan gambar para warga yang protes. Mantan Ketua RW itu akhirnya berlarian meninggalkan lokasi, saat para kaum hawa menuntutnya untuk membuka gembok yang dipasangnya pada gedung Balai RW dan RT tersebut.

Aksi warga ini akhirnya bisa reda saat tokoh masyarakat sekitar berjanji akan melaporkan Ri'fan dan tim kuasa hukumnya ke Polisi. "Hari ini kita akan melaporkan masalah ini ke Polisi,"ucap aziz pada para warga. (arf)

Rabu, 28 Maret 2018

KPK Tahan Politikus Golkar Terkait Korupsi di Bakamla


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan anggota Komisi I DPR RI Fayakhun Andriadi usai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam. Politikus Golkar itu ditahan terkait dugaan korupsi di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"FA (Fayakhun Andriadi) ditahan 20 hari pertama di rutan cabang KPK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Rabu (28/3).

Fayakhun keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 15.15 WIB. Dia bungkam dan bergegas menuju mobil. Fayakhun sempat membuang muka dari arah wartawan dan menutup mulut rapat-rapat.

Februari lalu, KPK menetapkan Fayakhun sebagai tersangka suap pengurusan anggaran pengadaan satelit monitoring di Bakamla yang berasal dari APBN-P tahun anggaran 2016.

Fayakhun diduga menerima fee Rp12 miliar atas jasanya mengurus anggaran Bakamla senilai Rp1,2 triliun. Mantan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu juga diduga menerima uang US$300 ribu.

Fayakhun diduga menerima uang tersebut dari Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah melalui anak buahnya Muhammad Adami Okta secara bertahap sebanyak empat kali.

Dalam persidangan, Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah mengaku menyerahkan uang kepada Ali Fahmi sejumlah Rp24 miliar. Ali Fahmi adalah mantan Staf Khusus Kepala Bakamla Laksamana Arie Sudewo.

Uang-uang tersebut diduga telah diberikan Ali Fahmi kepada anggota DPR lainnya, seperti anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Eva Sundari, dari Fraksi PKB Bertus Merlas, serta dari Fraksi NasDem Donny Imam Priambodo.

Berdasarkan fakta persidangan, Ali Fahmi dikenalkan oleh mantan Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin kepada Fayakhun. Ali Fahmi juga yang menawarkan diri ke Fahmi Darmawansyah untuk membantu meloloskan anggaran dan menjamin perusahaannya mendapat proyek di Bakamla.

Atas perbuatan tersebut, Fayakhun disangkakan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (rio)

KPK Ingatkan, Besok 6 Anggota DPRD Malang Penuhi Panggilan Pemeriksaan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengingatkan enam anggota DPRD Kota Malang untuk hadir memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka pada Kamis (29/3/2018) besok.

Keenam anggota DPRD Kota Malang itu adalah Sulik Lestyowati, Abdul Hakim, Bambang Sumarto, Imam Fauzi, Syaiful Rusdi, dan Tri Yudiani.

Sebelumnya, KPK sudah memeriksa dan menahan 11 anggota DPRD lainnya.

"Besok diagendakan pemeriksaan terhadap 6 tersangka lain. Kami ingatkan agar para tersangka memenuhi panggilan penyidik dan bersikap koperatif," kata Febri, saat dikonfirmasi, Rabu (28/3/2018).

Hanya satu anggota DPRD Kota Malang yang belum diperiksa yakni Sahrawi. Hingga sore tadi, penyidik belum memperoleh konfirmasi alasan ketidakhadiran Sahrawi. Sedianya, ia akan diperiksa pada hari ini.

Adapun, mereka yang sudah ditahan KPK yakni dua Wakil Ketua DPRD Kota Malang, HM Zainudin dan Wiwik Hendri. Kemudian, anggota DPRD Kota Malang yaitu Slamet, Mohan Katelu, Suprapto, Heri Pudji Utami, Abdul Rachman, Hery Subiantono, Rahayu Sugiarti, Sukarno, dan Yaqud Ananda Gudban. KPK juga telah menahan Wali Kota Malang Moch Anton.

Sebelumnya, penetapan para tersangka ini merupakan pengembangan kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang tahun anggaran 2015. Total 19 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pengembangan perkara tersebut.

Dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang, KPK lebih dulu menetapkan dua tersangka, yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono. Arief diduga menerima suap Rp 700 juta dari Edy untuk pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tersebut. (rio)

Dive Kartini Pramuka Saka Bahari Lantamal V 214, Primadona Baru Kunjungan Wisata Situbondo


KABARPROGRESIF.COM : (Situbondo) Bak gayung bersambut, rencana Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) dengan Pramuka Saka Bahari yang meluncurkan rencana pengibaran Bendera Merah Putih dari dalam laut ke permukaan di pantai Pasir Putih pada peringatan Hari Kartini 21 April 2018 mendatang, disambut positif pimpinan Kabupaten Situbondo.

Bahkan pada rapat kedua yang digelar di Lounge room Hotel Sido Muncul, Situbondo, Rabu (28/3), Wakil Bupati Yoyok Mulyadi mengatakan bahwa Bupati sangat mendukung kegiatan ini dan akan dijadikan agenda tahunan Kabupaten Situbondo.

"Kegiatan yang sangat positif ini, diyakini akan menjadi primadona baru bagi kunjungan wisata di kabupaten Situbondo," terangnya.

Ia mengku telah merapatkan dengan instansi terkait dijajaran Situbondo untuk merancang kegiatan tambahan dalam mendukung Dive Kartini yang dilakukan  214 wanita penyelam ini. Misalnya dengan menggelar bazar produk kreatif, dan  kuliner khas Situbondo serta pentas seni, dan acara pendukung lainnya yang bisa mempromosikan wisata kabupaten Situbondo kekancah nasional dan internasional.

Menurutnya Kabupaten Situbondo ada beberapa destinasi wisata yang sudah dikenal seperti pasir putih dan baluran, namun masih ada wisata lainnya yang tengah gencar dipromosikan, dan dengan adanya event ini bisa semakin memacu dikenalnya  destinisanya lain yang ada di Situbondo.

Untuk suksesnya acara ini, Yoyok -sapaan aktab Wabub Situbondo ini mengaku telah berkoordinasi dengan kominitas selam di Situbondo dan telah menyiapkan para wanita penyelamnya untuk menjadi bagian dari Dive Kartini 214 yang akan digelar di Pantai Pasir Putih Situbondo ini.

Ia juga berharap dalam kegiatan ini, harus diperhatikan faktor keselamatan para penyelam dalam pelaksanaan ini, sehingga panitia harus betul-betul melaksanakan seleksi ketat terhadap penyelam Dive Kartini nanti termasuk tim pengamanan, SAR dan kesehatan.

Sementara Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Lantamal V Kolonel Laut (P) Atmu Edi sebagai penanggungjawab kegiatan Dive Kartini 2018 mewakili Danlantamal V  Kolonel Edwin, S.H. berterimakasih terhadap keterbukaan dan sambutan fositif dari Bupati, Wakil Bupati Situbondo dan jajaran terhadap acara Dive Kartini 2018.

Kegiatan Dive Kartini Pramuka Saka Bahari Lantamal V ini akan dijadikan agenda tahunan Lantamal V dan berharap kegiatan ini juga bisa menjadi agenda tahunan dari Kabuapten Situbondo untuk memasyaraktkan olahraga selam dan meningkatkan kunjungan wisata di kabupaten Situbondo.

Rapat koordinasi jelang Dive Kartini Pramuka Saka Bahari Lantamal V tahun 2018 yang akan di gelar bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini 21 April 2018.

Agenda utama kegiatan ini telah dipaparkan Ketua Panitia yang juga Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M, AP., bahwa kegiatan utamanya adalah pengibarkan bendera merah putih dari dalam laut ke permukaan oleh 214 wanita penyelam dari anggota pramuka saka bahari Jawa Timur, Kowal, Polwan dan dari club club Possi lainnya.

Tampak hadir dalam rapat koordinasi ini Aspotmar dan Aspers Danlantamal V, Kadispotmar dan Kadispen Lantamal V serta panitia lainnya, sementara dari Situbondo ada Wakil Bupati, kepala Dinas Pariwisata, Disperindag, Kabagumum, PPPA, BPBD, Danramil Bungatan, Polsek Bungatan, Saka bahari dan pejabat terkait Kabupaten Situbondo lainnya. (arf)

KPK Tahan 5 Anggota DPRD Kota Malang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan lima anggota DPRD Kota Malang. Mereka ditahan atas kasus suap pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015.

"Kelimanya ditahan untuk 20 hari pertama," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Rabu (28/3).

Adapun anggota dewan yang ditahan adalah Slamet (SAL) dari Fraksi Gerindra, Wakil Ketua DPRD Malang HM Zainuddin (MZN) dari Fraksi PKB dan Mohan Katelu (MKU) dari Fraksi PAN.

Kemudian KPK juga menahan Suprapto (SPT) dari Fraksi PDIP, dan Wakil Ketua DPRD Malang, Wiwik Hendri Astuti (WHA) dari Fraksi Partai Demokrat.

"SAL ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan dan MKU di Rutan Polres Jakarta Selatan," kata Febri.

Sementara, tersangka lainnya MZN ditahan di Rutan Klas 1 Jakarta Timur. WHA ditahan bersama sama dengan MZN di Rutan Klas 1 Jakarta Timur.

Sedianya ada enam tersangka dari kursi legislatif Malang yang dipanggil hari ini. Namun satu orang saksi tidak datang.

"SAH tidak memenuhi panggilan KPK," tegas Febri.

Rata-rata para anggota DPRD Kota Malang saat turun dari lantai dua Gedung KPK tanpa memberikan komentar sedikit pun.

Sebelumnya KPK menetapkan 19 tersangka dalam kasus suap terkait dengan pembahasan APBD-Perubahan Kota Malang Tahun 2015. Mereka adalah Wali Kota Malang periode 2013-2018, Moch. Anton, 2 pimpinan DPRD Kota Malang dan 16 anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka lantaran menerima aliran dana korupsi antara Wakil Ketua DPRD Malang Moch Anton Wicaksono dan Eks Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (PUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono.

Jarot sebelumnya memberikan uang sebesar Rp 600 juta kepada Anton. Uang tersebut kemudian dibagikan kepada para anggota DPRD.

Selaku tersangka penerima suap, para anggota dewan disangka melanggar pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahu 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. (rio)

Baru Menjabat Danrem, Kolonel Budi Langsung Pimpin Korps Pindah Satuan


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI-AD, merupakan suatu hal yang lumrah. Selain sebagai bentuk penyegaran Satuan, tindakan tersebut, juga berguna dalam menciptakan satuan TNI-AD yang handal, serta memiliki profesionalitas yang tinggi.

Seperti halnya prosesi mutasi anggota yang berlangsung di aula Makorem 082/CPYJ, Rabu, 28 Maret 2018 pagi. Letkol Arm Andi Winasis yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Teritorial (Kasi Ter) Korem, rencananya akan menduduki jabatan baru sebagai Sekbabinminvetcaddam V/Brawijaya.

Hal itu, dikatakan langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, ketika memimpin berlangsungnya acara alih tugas dan jabatan. “Ini dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan berkaitan dengan upaya pembinaan personel, dalam rangka Tour Of Duty dan Tour of Area,” ungkap Danrem 082/CPYJ ini.

Apapun jabatannya, kata Mantan Dandim 1420/Sidrap tahun 2011 lalu ini melalui amanat yang dibacakannya, merupakan suatu kepercayaan yang diberikan kepada seluruh personel dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai prajurit TNI-AD.

“Maka dari itu, bersyukurlah atas jabatan yang diberikan kepada kita. Berbuatlah yang terbaik pada jabatan itu, jadikan jabatan untuk membekali diri, bekerjalah dengan jujur, tulus dan ikhlas,” pintanya.         

Selain dihadiri Danrem, berlangsungnya proses alih tugas tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Inf Moch Sulistiono, serta beberapa Perwira di Makorem lainnya. (arf)

Sebanyak 855 Siswa Kodiklatal Latihan Praktek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Sebanyak 855 prajurit siswa  Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya yang melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII tahun 2018  akan mengunjungi kota Makassar  demikian disampaikan  Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) saat memimpin rapat staf bertempat di ruang rapat Bontomarannu Mako Lantamal VI, Rabu (28/03/2018)

Rapat ini digelar bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi sejauh mana persiapan Lantamal VI  dalam menyambut kedatangan prajurit siswa   Lattek Gabungan Wira Jala Yudha VII tahun 2018  , lanjut Danlantamal VI Makassar.

Danlantamal VI Makassar  berharap  semoga kegiatan  ini berjalan lancar dan aman mengingat begitu padatnya agenda kegiatan Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 selama di Makassar

Sementara itu Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI Makassar selaku Ketua Panitia penerimaan siswa Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro S.E saat memaparkan rencana garis besar penerimaan prajurit siswa  Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 dihadapan  Danlantamal VI Makassar mengatakan  siswa Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 ini akan singgah di kota Makassar  mulai dari tanggal 02 April hingga tanggal 04 April 2018 dengan menggunakan KRI Makassar-590.

Saat berada di Makasar para siswa Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018  akan melaksanakaan berbagai kegiatan yakni kunjungan kehormatan ke Gubernur Sulsel, Danlantamal VI Makassar, Walikota Makassar, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) , KRI Makassar-590 menggelar Open Ship, donor darah,  olahraga bersama, bersih pantai, penanaman pohon dan promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut serta malam prajurit , lanjut Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro S.E. dalam paparannya.

Turut hadir di rapat staf Lantamal VI, Wadan  Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han), Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Dansatrol Lantamal VI, Para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, Danyonmarhanlan VI, Dansekesal Makassar , Kaladokgi TNI AL Yos Sudarso serta segenap panitia kunjungan  Latihan Praktek Wira Jala Yudha VII 2018. (arf)

Panitera PN Jaksel Tarmizi Di Eksekusi ke Lapas Sukamiskin


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengeksekusi panitera pengganti pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Tarmizi, ke Lembaga Pemasyarakatan Klas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/3/2018).

Eksekusi dilakukan terhadap terpidana kasus suap itu untuk menjalani pidana penjara empat tahun dan denda Rp 200.000.000 subsider satu bulan kurungan, sesuai vonis hakim.

"Jaksa eksekutor KPK hari ini melakukan eksekusi terhadap terpidana Tarmizi," kata Febri, saat dikonfirmasi, Rabu (28/3/2018).

Dalam vonis hakim, Tarmizi dinilai terbukti menerima suap sebesar Rp 425 juta. Uang tersebut diberikan oleh pengacara Akhmad Zaini yang mewakili PT Aquamarine Divindo Inspection.

Menurut hakim, uang tersebut diberikan agar Tarmizi dapat menjadi penghubung dan memberikan akses kepada pihak yang berperkara dengan majelis hakim yang menyidangkan perkara perdata. Tujuannya agar majelis hakim menolak gugatan yang diajukan Easter Jason Fabrication Services Pte Ltd.

Kemudian, mengabulkan gugatan rekonpensi serta mengabulkan sita jaminan PT Aqua Marine Divindo Inspection.

Dalam perkara tersebut, Eastern Jason mengalami kerugian dan menuntut PT Aquamarine membayar ganti rugi 7,6 juta dollar AS dan 131.000 dollar Singapura.

Uang suap tersebut berasal dari Direktur Utama PT Aqua Marine Divindo Inspection Yunus Nafik. Tarmizi juga dianggap terbukti menerima fasilitas hotel, villa, transportasi hingga dibelikan oleh-oleh saat berkunjung ke Surabaya dan Malang, Jawa Timur. (rio)

Lagi, Kodim 0716/Demak Sandang Predikat Juara 1


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Kodim 0716/Demak lagi lagi menjadi yang terbaik dengan meraih juara 1 pada lomba kebersihan tingkat Kabupaten Demak dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Demak ke- 515 Th 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Demak.

Penyerahan piala dan piagam penghargaan diserahkan secara  langsung oleh Bupati Demak HM Natsir,SAg,MM,MPd kepada Kodim 0716/Demak yang di wakili oleh Pasi Pers Kodim 0716/Demak Lettu Inf Tulodo , pada Rabu (28/03) di alun alun simpang enam Demak usai pelaksanaan upacara HUT Ke-515 Kabupaten Demak.

"Alhamdulillah, berkat usaha serta kerjasama yang baik antar anggota, akhirnya Kodim 0716/Demak lagi lagi menyandang predikat juara 1 lomba kebersihan." ujar Lettu Inf Tulodo saat dikonfirmasi

Menurut Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, prestasi ini dapat diraih bukan hanya karena peran individu semata, akan tetapi lebih dari itu melainkan peran dari seluruh anggota Kodim 0716/Demak.

"Ini semua peran seluruh anggota Kodim Demak yang peduli akan kebersihan lingkungan di dalam Makodim maupun di sekitar Makodim Demak ." sebutnya.

Dandim yang dikenal humanis ini juga mengungkapkan bahwa tidak ada strategi khusus dalam lomba kebersihan tersebut. Namun prestasi diraih karena tingkat kesadaran warga Kodim 0716/Demak akan kebersihan lingkungan sudah tinggi.

"Kita dari pihak Makodim hanya menghimbau melalui jajaran Koramil, Alhamdulillah langsung ditindak lanjuti dengan semangat kebersamaan dan kompak." ujarnya.

"Piala serta piagam penghargaan ini  kita dedikasikan untuk seluruh anggota Kodim 0716/Demak yang aktif dan peduli akan kebersihan lingkungan." Tambahnya.

Diharapkan semoga kedepannya prestasi ini dapat terus dipertahankan, dan bila perlu ditingkatkan.(arf)

Danlantamal IX Resmikan Gedung TK Hang Tuah Cabang Ambon


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang didampingi Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Laura Antongan Simatupang selaku pembina Yayasan Hang Tuah Cabang Ambon, melaksanakan prosesi gunting pita sebagai tanda diresmikannya renovasi Gedung TK Yayasan Hang Tuah Cabang Ambon. Rabu (28/03/2018).

Pada kesempatan itu dihadapan para tamu undangan, Danlantamal IX mengatakan Gedung TK Yayasan Hang Tuah sebenarnya merupakan gedung lama yang di bangun pada tahun 2006 dan sudah waktunya direnovasi, dengan harapan untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar pada tingkat pendidikan usia dini.

“Karena tuntutan pendidikan, khususnya untuk pendidikan usia dini sangat perlu dilaksanakan, mengingat pada usia dini anak – anak memerlukan transformasi pengetahuan yang baik, agar dikemudian hari siap menjadi generasi penerus yang handal, beriman dan bertakwa serta memiliki semangat kompetitif dikemudian hari”, jelas Danlantamal IX.

Lebih lanjut dikatakan, proses pembangunan dan renovasi membutuhkan biaya tidak sedikit. Namun, hal itu tidak berarti apa – apa kalau dibandingkan dengan hasil yang ingin kita capai yaitu generasi muda yang kuat, cerdas, beriman, bertakwa, berkarakter dan berwawasan kebaharian.

Selain itu, Danlantamal IX mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atau mendukung proses renovasi sarana belajar mengajar ini hingga tuntas.

“Semoga upaya yang telah kita capai ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik demi kelangsungan generasi yang akan datang”, sambungnya.

Acara dihadiri oleh para Asisten Danlantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Pengurus Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, perwakilan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ketua Yayasan Hang Tuah Cabang Ambon, Kepala Sekolah beserta Dewan Guru TK dan SD Yayasan Hang Tuah Cabang Ambon. (arf)

Lanud Surabaya Gelar Anjangsana


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolonel Pnb Rudy Iskandar,S.E. dan Ketua PIA Ardhya Garini Cab 4/D.II Lanud Surabaya, Ny. Riska Rudy Iskandar bersama para pejabat dan perwira Lanud Surabaya serta para pengurus PIA Ardhya Garini Lanud Surabaya melaksanakan anjangsana dalam rangka memperingati HUT Ke-72 TNI AU Tahun 2018 di Sidoarjo, Selasa (27/03).

Menurut Komandan Lanud Surabaya, anjangsana ini merupakan suatu bentuk kepedulian TNI Angkatan Udara khususnya di wilayah Sidoarjo dan Surabaya kepada sesepuh maupun purnawirawan TNI AU serta warakawuri dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara prajurit TNI AU dengan para purnawirawan dan keluarganya. Sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga, dengan harapan silaturrahmi ini nantinya dapat dilanjutkan oleh generasi penerus.

Pada Kesempatan tersebut, Komandan Lanud Surabaya didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab 4/D.II Lanud Surabaya menyerahkan bantuan berupa tabungan dan sembako untuk para purnawirawan dan warakawuri yang dikunjungi.

Anjangsana kali ini mengunjungi 4 orang keluarga yang terdiri dari 1 orang purnawirawan dan 3 orang warakawuri atas nama Ibu Narkim Istri dari Serka Narkim (Alm), Ibu Daliem Istri Pelda Daliem (Alm), Serma Bahrun (pur), dan Ibu Saroni Istri dari Serma Wawi Saroni (alm). (arf)

Selasa, 27 Maret 2018

Merasa Dilecehkan, Hakim Maxi Sigerlaki Dilaporkan Ke Komisi Yudisial


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Maxi Sigerlaki akan dilaporkan ke Komisi Yudisial oleh Ima Sriwulan Wisanto, Warga Mojo Kidul Surabaya, sekaligus korban penganiayaan dan rencana pembunuhan yang dilakukan terdakwa Terdakwa Dojo Lukito Wisanto, Warga Praban Kulon III/18 Surabaya.

Dijelaskan Ima, sikap kasar dari Hakim Maxi itu diterimanya saat Ia menjadi saksi di PN Surabaya, pada 6 Maret 2018 lalu.

Saat bersaksi, Ima tak kuasa menahan tangis akibat psikis yang dialaminya. Namun, Hakim Maxi tak merespon keadilan yang diungkapkan Ima melalui tangisannya dan justru mencemoohnya dengan menuding tangisan Ima lebay layaknya Setya Novanto.

"Saya menangis karena masih trauma dengan peristiwa itu, tapi rasanya hakim ini sudah tidak netral dan malah mengkata-katai saya dengan kasar sekali," ungkap Ima pada awak media, Selasa (27/3/2018).

Tak sekali itu Ima dihujat, Ia kembali mendapat perkataan yang kasar dari Hakim Maxi saat persidangan kedua.

Pada persidangan yang digelar 6 Maret 2018 lalu, Ima dituding telah memberikan bukti-bukti foto penganiayaan yang dianggap Hoax.

"Saat itu Hakim malah ancam menghukum saya karena saya dianggap melakukan hoax, padahal jelas dalam foto-foto itu ada lima titik luka diwajah saya,"sambung Ima.

Sikap tak netral hakim Maxi Sigerlaki kian terlihat, saat Ima mempertanyakan status penahanan terdakwa Dojo Lukito Wisanto pada persidangan ketiga, Selasa (20/3/2018).

Hakim kelahiran Manado ini justru menantang Ima agar malaporkannya hingga ke Presiden Joko Widodo.

"Silahkan laporkan sampai ke Presiden, saya tidak takut,"ucap Ima menirukan omongan hakim Maxi Sigerlaki.

Atas ketiga perlakuan itulah, Ima akan melaporkan Hakim Maxi Sigerlaki ke Komisi Yudisial (KY) Penghubung Jatim. "Pengaduannya sedang saya susun dan secepatnya saya bawa ke KY," pungkas Ima.

Diceritakan Ima, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 4 Oktober 2017 lalu. Saat itu, Terdakwa Dojo Lukito Wisanto yang masih sedarah ini mendatangi rumah Ima dijalan Mojo Kidul Surabaya.

Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba terdakwa mendobrak-dobrak rumah korban dan marah-marah. Saat ditanya alasannya, terdakwa ingin menjemput ibunya yang tinggal bersama korban.

Namun, sesaat korban mengganti baju ibunya, tiba-tiba terdakwa Dojo mendobrak pintu kamar dan memukul korban dengan bertubi-tubi dan berulang-ulang tanpa memberikan alasannya.

"Dia (terdakwa Dojo) memperlakukan saya kayak binatang. Lepas memukuli saya, dia  malah menantang saya untuk melaporkannya ke Polisi dan mengancam akan membunuh saya,"terang Ima.

Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami luka parah pada bagian wajahnya, hingga korban dirawat inap di RS Siloam hingga dirujuk ke RS Mitra Keluarga Surabaya. Aksi penganiayaan tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Gubeng.

Keadilan pun mulai dirasakan Ima saat  perkara ini bergulir ke Kejari Surabaya, dengan langsung melakukan penahanan pada terdakwa Dojo. Namun, rasa adil itu hanya sesaat, Oleh Hakim Maxi Sigerlaki, status penahanan terdakwa Dojo dialihkan menjadi tahanan kota. 

Pada kasus ini, terdakwa Dojo didakwa dengan pasal berlapis. Dia dijerat melanggar pasal  351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan, pasal 406 ayat 1 KUHP tentang pengerusakan, pasal 340 KUHP tentang rencana pembunuhan, dan melanggar pasal 170 ayat 2 ke 2 KUHP tentang  penganiayaan dengan menggunakan tenaga bersama kekerasan. (Komang)

Ajukan Praperadilan, Mantan Plt Dirut PD Pasar Surya Minta Ganti Rugi Rp 1 Milliar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak puas atas penetapan tersangka dan di tahan oleh Kejati Jatim pada kasus dugaan korupsi dana revitalisasi pasar se-surabaya, Mantan Plt Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Mikhael Bambang Parikesit, SE MM mengajukan permohonan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Persidangan perdana permohonan praperadilan itu diajukan Bambang Parikesit melalui tim kuasa hukumnya, yakni Achmad Boesiri.

Sidang perdana praperadilan yang disidangkan oleh Hakim I Wayan Sosiawan,SH,MH selaku hakim tunggal praperadilan ini gagal digelar lantaran pihak Kejati Jatim mangkir dari panggilan sidang.

Mangkirnya Kejati Jatim sempat mendapat protes dari Achmad Boesiri yang meminta agar mencatat sikap Kejati Jatim yang tidak mematuhi panggilan sidang.

"Karena praperadilan ini waktunya singkat, mohon agar hakim pemeriksa untuk menjadikan catatan sikap kejati yang tidak hadir dan saya anggap ini merupakan strategi untuk mengulur-ngulur saja,"ucap Achmad Boesiri pada Hakim I Wayan Sosiawan diruang sidang garuda 2, PN Surabaya, Rabu (27/3/2018).

Namun, permintaan itu ditolak Hakim I Wayan Sosiawan karena tidak ada dasar hukum yang mengatur tenggang permintaan kuasa hukum pemohon.

" Didalam KUHAP tidak ada, sehingga saya tidak dapat mencatat apa yang saudara minta. Dan saya perintahkan ke Panitera Pengganti untuk memanggil lagi Kejati Jatim," pungkas Hakim I Wayan Sosiawan menjawab pertanyaan kuasa hukum pemohon.

Oleh karena itu, Hakim I Wayan Sosiawan menunda pembacaan permohonan praperadilan ini pada satu pekan mendatang, yakni Selasa (3/4/2018).

" Pemohon tetap hadir dan tanpa dipanggil kembali," ucap hakim I Wayan Sosiawan sembari mengetukkan palunya sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Usai persidangan, Achmad Boesiri mengaku, penetapan kliennya sebagai tersangka korupsi oleh penyidik Pidsus Kejati Jatim dianggap prematur, lantaran belum adanya kerugian negara yang di hitung secara nyata.

" Kalau di jerat pasal 2 dan Pasal 3 UU korupsi harus ada kerugian negaranya karena kalimat dalam frase dapat merugikan keuangan negara telah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi," terang Achmad Boesiri usai persidangan.

Selain meminta agar penetapan tersangka dan penahanan Bambang Parikesit tidak sah, tim kuasa hukum Mantan Dirut PD Pasar Surya Surabaya ini juga menggugat ganti rugi sebesar Rp 1 milliar pada Kejati Jatim.

" Karena adanya pelanggaran HAM yang telah menahan Bambang Parikesit selama 1 bulan ini," Sambung Achmad Boesiri.

Saat ditanya apakah ada keterlibatan sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya dalam kasus ini, Achmad Boesiri tak meresponnya.

" Saya tidak tau," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang Parikesit ditetapkan tersangka kasus korupsi dana revitalisasi pasar se-surabaya, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 14,8 miliar untuk kegiatan lain-lain.

Dana yang bersumber dari APBD Kota Surabaya itu ternyata di campur untuk dana operasional.

Tak hanya itu, penyidik Pidsus Kejati Jatim juga melakukan penahanan pada Bambang Parikesit. Dia ditahan usai menjalani serangkaian pemeriksaan.

Pria yang merangkap jabatan sebagai Direktur Keuangan di PD Pasar Surya Surabaya  Periode 2015-2016 ini  juga tersandung satu kasus korupsi lagi, yakni kisruh kredir koperasi karyawan PD Pasar Surya Surabaya dari BRI Sebesar Rp 13,4 milliar.

Uang pencairan tersebut kini masih di blokir oleh Dirjen Pajak, karena masih adanya tanggungan pajak yang belum dibayar PD Pasar Surya Surabaya sebesar Rp 17 milliar.  (Komang)

Bupati Sidoarjo dan Pengembang Apartemen Sipoa Grup Digugat Rp.14 Miliar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak terima karena dirugikan dalam pembelian Apartemen Sipoa, puluhan orang menggugat perdata Bupati Sidoarjo, Saifullah dan Pengembang Apartemen Sipoa Grup yakni PT Sipoa Internasional Jaya Bersama (SIJB) ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. 

Selain Bupati Sidoarjo dan PT SIJB, 29 orang yang merupakan pembeli apartemen Sipoa grup juga menggugat 14 perusahaan pengembang yang bergabung dalam PT SIJB. 

"Mereka kami ajukan sebagai tergugat 1, sedangkan Bupati Sidoarjo kita ajukan sebagai tergugat 2,"terang Minola Sembayang, kuasa hukum para tergugat usai mengajukan gugatan ke PN Surabaya, Selasa (27/3/2018). 

Alasan digugatnya Bupati Sidoarjo, Lanjut Minola, dikarenakan mengetahui adanya pembangunan Aparteman Sipoa. 

" Ijinnya pembangunannya pun juga sudah dikeluarkan oleh Bupati Sidoarjo," sambung Minola. 

Sementara Al-Suwari salah seorang  penggugat meminta agar PT Sipoa mengembalikan uang yang disetorkan untuk pemebelian apartemen yang tak kunjung usai dibangun. 

" Saya berharap PT Sipoa ada itikad baik untuk mengembalikan uang saya," kata Al-Suwari pada awak media. 

Seperti diketahui, gugatan perdata itu bermula dari mangkraknya pembangunan apartemen proyek Royal Mutiara Residence (RMR) 3 dan Royal Afatar World yang dikelola PT Sipoa. 

Kendati telah dibayar oleh penggugat, namun pihak pengembang apartemen Sipoa grup tak ada niat baik untuk mengembalikan uang pembelian yang sudah dibayar. 

Selain menggugat perdata, kasus ini juga dilaporkan pidana ke Polda Jatim. Rata-rata korban yang membeli hunian itu banyak yang tertarik karena ikonnya bupati. Laporan pidana itu dilakukan para korban itu itu sebagai upaya akhir somasi yang diabaikan begitu saja oleh Sipoa. (Komang)

Tekan Pelanggaran, POMAU Surabaya Gelar Gaktib


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan disiplin Anggota, Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) Lanud Surabaya menggelar penegakan dan penertiban (gaktib) berupa pemeriksaan surat-surat kelengkapan berkendara, lampu, rem, spion, safety belt maupun data diri bagi seluruh pengendara roda dua hingga roda empat di Markas Lanud Surabaya, Senin (26/03).

Komandan Satpom Lanud Surabaya Mayor Pom Nasution mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program kerja rutin yang dilaksanakan Pomau Lanud Surabaya dan dilaksanakan secara dadakan, sehingga kita mengetahui secara riil sejauh mana disiplin anggota.

Karena penegakan disiplin dan kode etik keprajuritan menempati posisi penting dan sangat dibutuhkan dalam membentuk konsistensi sikap dan prilaku Prajurit yang positif dan tidak menyimpang dari aturan.

Selain itu, hal ini semata-mata kami lakukan untuk membentengi seluruh Anggota Lanud Surabaya dari pelanggaran, kita harapkan upaya ini juga bisa menekan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas apabila kendaraan yang digunakan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (arf)

Senin, 26 Maret 2018

1.661 Siswa Kodiklatal Ikuti Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna menambah pengetahuan sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut, sebanyak 1.661 prajurit siswa yang tengah menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018.

Lattek Layar Gabungan yang akan berlangsung selama dua minggu tersebut dilepas langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P di dermaga Madura Ujung Koarmatim, Surabaya, Senin, (26/3). Turut hadir dalam acara tersebut, KS Armatim Laksma TNI I. N. G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., Para Direktur jajaran Kodiklatal serta para Danpusdik. Bertindak sebagai Direktur Latihan Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto, S.E., M.Sc. yang sehari-hari menjabat sebagai Danpusdiklapa sedangkan Komandan Satgas Wira Jala Yudha adalah Komandan Sekolah Artileri Letkol Laut (P) Ahmad Muharam, M.Tr (Hanla)

Dari 1.661 prajurit siswa tersebut berasal dari tiga Komando Pendidikan (Kodik) dibawah Kodiklatal. Ketiga Kodik tersebut adalah Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) 175 Siswa yang berasal dari Pusdikpel, Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) 685 siswa berasal dari Pusdiktek, Pusdiklek, Pusdikbanmin, Pusdikkes, Pusdikpomal, Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) yang menyertakan 801 berasal dari Pusdikif. Adapun Lattek layar tersebut menggunakan dua KRI jajaran Satuan Amfibi (Satfib) Koarmatim yaitu KRI Makasar 590 dan KRI Teluk Sangkurilang-542   

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan bahwa Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 tersebut merupakan program pendidikan yang sangat penting, bertujuan untuk mengenalkan para siswa tentang kehidupan, tugas-tugas dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatan nya.

Selain itu Lattek tersebut sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori dikelas seperti embarkasi dan debarkasi, peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran peran di KRI serta PUDD khas TNI AL. Bagi siswa Korps Marinir dalam Lattek layar ini akan menerima pengetahuan tentang tahapan persiapan operasi Amphibi pendaratan di pantai Banongan Asembagus Situbondo Jawa Timur. Sehingga diharapkan para siswa terlatih menjadi hantu Laut yang profesional dan disegani dunia.

Lebih lanjut disampaikan sebagai lembaga pendidikan, Kodiklatal mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan Doktrin dan Organisasi satuan dijajaran TNI AL, pembinaan dan latihan TNI AL dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut. Tanggung jawab yang besar terhadap pencapaian visi TNI AL yang andal, profesional dan disegani menuju World Class Navy haruslah didukung dengan hasil didik yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan satuan pengguna khususnya penugasan di KRI.

Sebagai salah satu alutsista yang memiliki peralatan serba modern KRI haruslah diawaki oleh prajurit TNI AL yang profesional , serta memahami semua aturan yang berlaku dalam segala aspek kehidupan di KRI. Oleh karena itu kemampuan pemahaman terjadap KRI perlu diberikan sejak dalam pendidikan melalui lattek layar gabungan, karena pada program pendidikan pertama tidak seluruh kejuruan mendapatkan Lattek berlayar di KRI.

Pada saat sandar di Kotabaru dan Makasar para siswa akan mendapatkan bekal pengetahuan jaga darat dan kegiatan bhakti social berupa donor darah,  olah raga bersama, pembersihan pantai dan sungai, serta promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut.

Mengingat pentingnya kegiatan Lattek ini diharapkan para siswa mengikuti Lattek dengan sungguh-sungguh, semangat tinggi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan dengan memperhatikan segala petunjuk dan bimbingan dari para instruktur.(arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Pembukaan Rakernisku Tahun 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Kolonel Laut (P) Edwin, S.H., menghadiri acara pembukaan Rakernisku I TNI AL Ta. 2018 yang dilaksanakan di gedung Mas Pardi AAL, Morokrembangan, Surabaya, Senin (26/3).

Rakernisku tahun 2018 yang dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. ini mengusung tema "Kita Tajamkan Pemahaman Mekanisme Laporan Keuangan Dan Tertib Administrasi Dalam Pengelolahan Keuangan Negara Yang Transparan Dan Akuntabel".

Usai membuka Rakernisku, Kasal juga memberikan Orasi Ilmiah dengan mengangkat tema "STTAL mengembangkan Teknologi Keangkatanlautan dan Kemaritiman Menuju World Clas Navy"  di Kampus STTAL.

Dilanjutkan dengan Bedah Buku dengan judul "Moro Katdga - Jejak Langkah Sang Pemimpin" di kampus Biru STTAL. Kegiatan tersebut dihadir dalam Irjenal Laksda TNI Dwi Wijayanto, Asops Kasal Laksda TNI Aan Kurnia, Aspers Kasal Laksda TNI Karmasuta, Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoyo S. Sos.S.H.,M.H., Pangarmatim Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Pangarmabar Laksda TNI  Yudo Margono, Pangkolinlamil Laksda TNI Raden Ahmad Rifa’i S.E.,M.M., Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito S.E., M.M.,  Danseskoal Laksda TNI Sulistianto M.SC. S.E l. P.S.C.,  Dan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.AP., Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Hanla) dan pejabat TNI AL lainnya. Danpasmar II, Karumkital dr. Ramelan, Dan STTAL juga tampak hadir Dirut Bank Mandiri, Dirut BRI dan Dirut BNI.

Pada pembukaan Rakernisku, Kasal menyampaikan bahwa Kegiatan Rakernisku I ini merupakan salah satu media untuk mengingatkan kembali pentingnya peran Kasatker tentang penyelengaraan tata kelola keuangan negara mulai tahap perencanaan hingga penyusunan laporan keuangan yang berkontribusi pada penyusunan laporan keuangan unit organisasi keuangan TNI AL. Kegiatan ini bertujuan mengetahui segala permasalahan dan hambatan khususnya pengelolahan Dipa Satker Daerah guna memperoleh solusi terbaik.

Bahwa pengalihan daftar isian pelaksanaan anggaran Dipa Satker Pusat menjadi Dipa Satker Daerah telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2014 s.d 2019 dengan peralihan seluruhnya menjadi Dipa Satker Daerah pada tahun anggaran 2019, maka tuntutan Kasatker selaku KPA akan semakin berat dan penuh tantangan.

“Hal ini tentunya tidak boleh membuat kita pasif tetapi harus proaktif melaksanakan tugas dan tanggung jawab KPA yang telah ditetapkan peraturan bersama Kemhan dan Menkeu No 15 tahun 2013 dan No. 67/PMK.05/2013 tentang mekanisme tentang pembelanjaan anggaran belanja negara dilingkungan Kemhan dan TNI,” terangnya.

Sasaran Rakernisku I TNI AL adalah mewujudkan laporan UO TNI AL yang berkualitas dan memperoleh opini BPK RI dengan wajar tanpa pengecualian sekaligus meningkatkan intregritas, Sinergitas, profesionalisme dan komitmen bersama dalam pengelolahan keuangan negara.

“Saya menekankan kepada seluruh pejabat keuangan TNI AL selalu bersinergi dalam mengelolah keuangan negara dengan bertumpu pada prinsip prinsip ketertiban, ketaatan terhadap UU, Efesian, ekonomis, efektis, transparan dan akuntabel," pungkasnya. (arf)

Minggu, 25 Maret 2018

Komandan Lantamal V Terima Kunjungan Ratusan Taruna-Taruni AAL


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Kolonel Laut (P) Edwin, S.H., menerima kunjungan  112 Taruna dan 31 Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) di kediamannya Jl. Diponegoro No.15 Surabaya, Sabtu petang (24/3).

Taruna-taruni AAL ini meruapakan perwakilan dari tingkat 2, 3 dan 4 atau angkatan 63, 64 dan 65 yang juga merupakan anak asuhnya di Resimen AAL,  mengingat Ia masih merangkap jabatan sebagai Komandan Resimen AAL.

"Terima kasih atas kesediaan kalian datang ke sini (Rumdisjab Danlantamal V, red), meluangkan waktu pesiar kalian. Saya tahu sekarang waktunya pesiar ataupun week-end," terangnya saat membuka pertemuan.

Menurutnya, para Taruna dan Taruni harus memiliki kebanggaan kepada almamater dan diri sendiri sehingga kedepan saat gilitan tiba dapat memberikan warna positif bagi TNI AL.

"Warna penugasan saya yang sekarang menjabat sebagai Komandan Lantamal V lanjutnya, sama dengan saat ketika sebagai Taruna AAL waktu itu, yaitu disiplin. Sampai sekarang saya sebagai Komandan Lantamal V masih melaksanakan disiplin yang saya dapatkan dari Candrasa," kenangnya.

Bahwa penunjukan jabatan sebagai Komandan ada pertimbangan pertimbangan dari pimpinan TNI AL Salah satunya adalah dari apa yang sudah kita kerjakan,  maka dari itu bekerjalah dengan ikhlas jangan bekerja mencari nama,  jangan bekerja mencari muka karena keikhlasan-keikhlasan itulah yang menjadi penilaian dan semuanya itu dimulai dan dibentuk saat ditempa di AAL.

Ada pepatah “Seorang Laksamana lahirnya dari gelombang samudera”. Oleh karena itu,Komandan Lantamal V berpesan kepada para Taruna dan Taruni agar dapat menjalankan hidup ini dengan sebaik mungkin.

Saat kalian memutuskan menjadi Taruna atau Prajurit TNI AL lanjutnya lagi, nikmatilah hidup ini, tidak ada yang berat, yang membuat patokan hidup itu adalah diri sendiri. Yang meninggikan kita adalah Allah SWT, kerjakanlah pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dengan sungguh-sungguh. Dunia ini diwariskan kepada orang-orang yang tangguh (survival-survival yang tangguh).

Selain itu, Edwin sapaan akrab Danlantamal V ini juga berpesan agar para Taruna dan Taruni lebih giat lagi belajar.

Tampak hadir dalam acara tersebut Dandenma Lantamal V, ‎Palaksa Denma Lantamal V, ‎Wadan Resimen Taruna AAL, ‎Danyon Taruna AAL, ‎Para DanKi Taruna AAL, ‎Para DanTon Taruna AAL, ‎Pasiops Resimen Taruna AAL, ‎Pasminlog Resimen Taruna AAL, ‎Kasiops Resimen Taruna AAL dan  ‎Para pengasuh Taruna dan Taruni AAL. (arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Wisuda 515 Mahasiswa Universitas Hang Tuah Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Kolonel Laut (P) Edwin, S.H., didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Wenny Edwin menghadiri Rapat Terbuka Senat Universitas Hang Tuah Surabaya dalam rangka Wisuda 515 masiswa yang digelar di Auditorium Kampus Universitas Hang Tuah Jl. Arief Rahman Hakim No. 150 Sukolilo Surabaya, Sabtu (24/3/2018).

Selain Wisuda XLVII Program Diploma III dan Sarjana serta Wisuda XXV Program Magister  UHT ini, serta peresmian penggunaan Nama Gedung Laksamana Nala sebagai nama gedung Rumah Sakit Gigi Mulu (RSGM) Nala Husada dan Gedung Pulau Soleh Selaru sebagai gedung Kelas bersama PDP, FTKI, Prodi Farmasi FK UHT ini di hadiri Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.

Hadir dalam acara tersebut  Koorsahli Kasal (Laksda TNI Deddy Muhibah P, S.H., M.A.P), Aspers Kasal (Laksda TNI Karma Suta, S.E,. M.M), Pangarmatim (Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M, Gubernur AAL (Laksda Wuspo Lukito, S.E., M.M), Wadankodiklatal (Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M), Kadispenal (Laksma TNI Gig J.M. Sipasulta, M. Mar. Stud), Kadisdikal (Kol Laut (S) Ivan Yulivan, S.E., M.M, M. Tr. Han), Danpuspenerbal (Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H.), Kadispsial (Kol Laut (KH) Drs Tri Budi Marwanto, M.M.),  Danpasmar DanlantamalI Surabaya (Brigjen TNI Mar Endi Supardi), Karumkital Dr. Ramelan Surabaya (dr. I Dewa Gede Nalendra DI, Sp.), Ketua Pengurus Yayasan Nala (Laksda TNI Purn Djoko Teguh), Rektor UHT (Laksma TNI (Purn) Dr. Ir. Sudirman, S.IP.,SE. M.A.P) dan Laksdya TNI (Purn) Widodo.

Acara wisuda diawli dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Surat Keputusan Rektor dan pelantikan lulusan mahasiswa dan penyerahan Ijazah kepada Wisudawan. Dari  515 wisudawan ini terdiri dari program  DIII sebanyak 61 orang, S1 sebanyak  417 dan S2 sebanyak 37 orang.

Rektor  UHT dalam sambutannya merasa bangga melepas 515 wisudawan pada awal tahun 2018 serta menyampaiakan penghargaan yag tinggi dan selamat kesuksesanya selama menimba ilmu di UHT.

"Kami percaya bahwa ini merupakan modal awal yang sangat bermamfaat dalam meniti karier dan mencari pekerjaan," terangnya.

Ia berharap semoga setelah lulus dari sini ikut berkarya dalam membangun  Bangsa denga bekal ilmu dan pengalam baru di dunia yang nyata. Ia juga berpesan kepada para wisudawan, agar senantiasa peka terhadap perubahan serta selalu bersikap  proakrif, Inovatif serta menjadi penengah dan penyelesai dalam tiap permasalahan.

Tidak lupa Rektor UHT mengucapkan terimakasih kepada ketua pembina yayasan Nala atas dukungan dan dorongan terhadap UHT dalam meningkatkan agretasinya serta ucapan terimaksih kepda seluruh tenaga pendidik yang telah membekali ilmu kepada para Wisudawan untuk siap bekerja.

Sementara Kasal dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan, “Saya ucapkan selamat kepada Wisudawan semoga kesuksesan ini menjadi bekal dalam mencapai masa depan dan bermamfaat bagi masyarakat agama dan Bangsa,” terangnya.

Tugas TNI AL adalan salah satunya turut menyiapkan Kualitas SDM yang baik yaitu dengan melalui Yayasan Hang Tuah mulai dari tingkat Paud sampai dengan tingkat Universitas. Pesan saya adalah tetap jaga kesehatan karena semua yang  didapatkan disini akan bermamfaat apabila kesehatan terjaga dengan baik.

"Semoga ini menjadikan bekal buat kalian serta berguna bagi kehidupan dalam membangun Bangsa dan Negara," pungkasnya.

Usai prosesi wisuda, Kasal  melaksanakan peninjauan lokasi gedung kelas bersama UHT dan meresmikan Penggunaan nama gedung Laksamana Nala sebagai gedung Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Nala Husada dan Penggunaan nama gedung Pulau Selaru sebagai gedung Kelas bersama PDP, FTKI, Prodi Farmasi FK UHT. (arf)

Bangkitkan Olahraga Perairan, Lantamal IX Gandeng Koni Prop Maluku


KABARPROGRESIF.COM : (Maluku) Komandan Lantamal (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang didampingi Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi beserta Para Asisten Danlantamal IX dan Kasatker menyambut kedatangan Tim Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Provinsi Maluku di Loby Markas Komando Lantamal IX Ambon. Kegiatan dalam rangka memajukan olahraga perairan di Lantamal IX pada umumnya dan Maluku pada khususnya. Sabtu, (24/03/2018).

Rombongan Tim Koni Provinsi Maluku diantaranya Ketua Umum Koni Provinsi Maluku, Wakil ketua Umum Koni 2, Wakil ketua Umum Koni 4, Wakil Sekretaris Umum, Ketua Bidang Aset, Wakil Ketua Bidang Media dan Humas, Wakil Ketua Bidang Pengolahan Data.

Dalam sambutan Danlantamal IX menyampaikan bahwa sangat bangga dengan kehadiran dari Koni Provinsi Maluku meluangan waktu datang di Lantamal IX Ambon, dimana Lantamal IX bisa berkolaborasi dengan Koni dalam hal meningkatkan olahraga perairan seperti Ski Air, Selam dan Perahu Layar. Lantamal IX sudah melaksanakan kegiatan pelatihan selam, tanggapan masyarakat sekitar maupun satuan samping sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan, dengan keterbatasan perlengkapan kami berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dengan harapan potensi yang ada bisa berkualitas. Selain itu, juga bisa dijadikan sebagai Extra Kulikuler di kalangan pelajar untuk mengurangi kenakalan remaja seperti pemakain narkoba, pornografi dan seks bebas sehingga apabila mengikuti kegiatan tersebut mereka tidak lagi terpengaruh.

“Kami ingin membentuk karakter atlit agar disiplin, karena tanpa kedisiplinan atlit tidak akan terbentuk”. Ujar, Danlantamal IX.

Ketua Umum Koni Provinsi Maluku Prof Dr. Tony Pariela menambahkan kami merasa sangat terhormat bisa diterima dalam kunjungan kali ini, Karena sejak terpilih kami mempunyai rencana membangun kolaborasi dengan TNI, untuk yang sudah berjalan yakni dengan TNI Angkatan Darat melalui olahraga bela diri, sedangkan untuk Angkatan Laut akan berkolaborasi melalui olahraga perairan dan bisa berlanjut satu langkah lebih maju dalam hal olahraga perairan.

Diharapkan dengan diadakannya kerjasama dengan Koni Provinsi Maluku melahirkan bibit – bibit Atlit olaraga Perairan di Provinsi Maluku serta dapat mempersiapkan putra/putri daerah untuk maju ke ajang Nasional. (arf).