Jumat, 09 Maret 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Cepat, tepat  dan tanggap terhadap situasi dan medan yang baru, merupakan salah satu doktrin militer  yang diajarkan pada prajuritnya,  demikian halnya Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang menggelar masa Orientasi bagi 99 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Diktmata) TNI AL angkatan ke-37 Gelombang 2 kejuruan Dukungan Umum.

 Pembukaan orientasi siswa Tamtama yang baru saja menyelesaikan Pendidikan Dasar Keprajuritan (Diksarit) di Puslatdiksarmil, Juanda tersebut, dipimpin langsung Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.T., M.Si (Han) di lapangan Apel Kodikdukum, Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Dari 99 orang siswa yang menjalani orientasi tersebut, 69 orang diantaranya adalah siswa Pusdik Teknik yang terdiri dari kejuruan Mesin 31 orang dan Angkutan 38 orang. Pusdik Elektronika 15 siswa kejuruan Elektonik Radar (ERA) dan Pusdik Bantuan Administrasi  15 orang kejuruan Tata Graha.

Mengawali sambutannya Dankodikdukum Kolonel Laut (T) Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.T., M.Si. (Han)  memberikan ucapan selamat datang di Kodikdukum Kodiklatal Bumimoro kepada para siswa yang baru saja menyelesaikan pendidikan tahap dasar militer di Puslatdiksarmil untuk pembentukan mental, sikap dan disiplin prajurit.

 Menurutnya, pendidikan dasar kemiliteran yang telah dilewati sangat besar artinya bagi para siswa dalam mengikuti pendidikan di kejuruan, karena dengan kondisi fisik yang sehat serta mental yang kuat dan sikap militer maka dapat menyelesaikan pendidikan selanjutnya dengan baik.

Lebih lanjut disampaikan, agar para siswa selalu menghayati dan melaksanakan Sapta Marga, Sumpah Prajurit Trisila TNI AL dan Delapan Wajib TNI. Ketentuan tersebut harus dijadikan sebagai pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku, baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari dimanapun berada.

Kepada para siswa Komandan Kodikdukum memerintahkan agar setiap siswa menghindari perbuatan-perbuatan yang justru akan merugikan para siswa, seperti melakukan pelanggaran disiplin bahkan melakukan tindak pidana seperti perjudian, pencurian, penipuan, pemakaian Narkoba dan tindak asusila.

“Selama mengikuti pendidikan siswa harus menjaga sikap dan mental sebagai seorang prajurit, harus mampu mengendalikan diri dengan selalu meningkatkan iman dan ketaqwaan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang  Maha Esa,” tegas Pamen melati tiga dipundak tersebut. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive