Selasa, 13 Maret 2018
Selasa, Maret 13, 2018
progresifonline
Hukum
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Griya Telaga Mas (GTM), Perusahan pengembang Apartemen Batakan Hills yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) terancam bangkrut.
Pasalnya, perusahaan pengembang itu dimohonkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya oleh Dudi, salah seorang konsumen atau pembeli apartemen Batakan Hils.
Permohonan PKPU yang diajukan warga Bandung ini mulai disidangkan perdana, dengan agenda rapat pertama kreditur yang dihadiri oleh pihak pemohon, termohon dan pihak-pihak Bank yang membiayai pembangunan apartemen tersebut.
Dalam rapat pertama kreditur itu, Faisal Miza, SH,. MH,. CIP,. CRA,. CLA, dan Hendy Rizki Hasibuan, SH,. CLA, selaku Pengurus yang ditunjuk pihak pemohon membuka rapat dengan melakukan pengumpulan data-data. Selain itu, juga masih ada kemungkinan upaya perdamaian yang akan ditawarkan oleh pihak Debitor.
"Tiga tahun proyek pembangunan Apartemen ini mangkrak dan tidak ada kejelasan dari pihak Developer, karena itu kami ajukan permohonan pkpu agar klien kami mendapatkan kepastian hukum,"kata Kuasa hukum Pemohon usai rapat kreditor, Selasa (13/3/2018).
Sementara itu, Dimas Aryo SH, MM selaku staf pengurus mengatakan alasan mangkraknya pembangunan apartemen itu dikarenakan adanya penghentian pengucuran dana dari pihak Bank.
"Saat ini pihak PT Griya Telaga Mas masih berupaya mencari investor untuk melanjutkan kembali pembangunan yang telah mangkrak selama tiga tahun dan hanya baru diselesaikan 50 persen,"terang Dimas saat dikonfirmasi usai rapat pertama kreditor.
Selain itu, pihak Pengurus telah membuka Posko Pengaduan yang bertujuan untuk mengakomodir kepentingan para konsumen yang menjadi korban.
"Posko pengaduannya sudah kami buka, tujuannya mendata semua konsumen yang menjadi korban," sambung Dimas.
Terpisah, Muhammad selaku kuasa hukum PT Griya Telaga Mas membenarkan proyek pembangunan Apartemen Batakan Hills itu menghentikan kegiatan pembangunannya dikarenakan adanya peraturan baru dari OJk
"Rencananya ada 300 unit kamar yang akan dibangun dan sebagian sudah terjual, ada yang membayar lunas dan ada yang belum lunas,"ujarnya. (Komang)
Related Posts:
Polri Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai MotorJakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri mengimbau masyarakat untuk tidak mudik Lebaran 2024 menggunakan sepeda motor. Pemudik diminta memanfaatkan 400 bus gratis yang disediakan Korps Bhayangkara.“Polri mengajak masyarakat ba… Read More
Kapolri: Apresiasi e-Learning Humas Polri Presisi Jadi Cara Tingkatkan Kemampuan Kehumasan AnggotaJakarta - KABARPROGRESIF.COM Humas Polri resmi mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2015 dan launching e-Learning Humas Polri Presisi. Hal itu pun mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.Dal… Read More
Kapolri Apresiasi Divhumas Atas Sertifikasi ISO 9001: 2015Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menerima penyerahan sertifikat ISO 9001:2015 yang diserahkan langsung oleh Vice President of corporate secretary PT Sucofindo Arifin SE. Penyerahan terse… Read More
Kapolri Buka Rakernis Gabungan 5 Divisi Satker PolriJakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo membuka rakernis gabungan sejumlah satker Polri hari ini. Rakernis tersebut dihadiri sejumlah perwakilan pejabat utama Mabes Polri dan para K… Read More
Kapolri Apresiasi E-Learning Divumas PolriJakarta - KABARPROGRESIF.COM Divisi Humas (Divhumas) Polri resmi launching e-learning dalam Rakernis Gabungan 5 Divisi Polri. Launching tersebut diapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.Dalam pembukaan rakernis gabun… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar