Senin, 30 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Dua kapal perang Angkatan Laut (AL) "Marine Nationale" Prancis bersandar di pulau Dewata,  Bali beberapa hari lalu, dua kapal tersebut FS Dixmude L9015, (kapal induk amfibi dan komando) yang bersandar di Pelabuhan Dermagas Pariwisata Benoa Bali dan FS Surcouf F711 (kapal fregat siluman) bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang Kabupaten Buleleng Bali.

"Kapal akan berada di Pelabuhan Benoa dan Celukan Baeang,  Bali selama lima hari setelah itu akan berangkat menunju Lombok Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2018, di Lombok Nusa Tenggara Barat dengan tema “ Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana," ujar Kapten kapal FS Dixmude Jean Porcher di Benoa.

Kunjungan kapal Prancis merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat hubungan Angkatan Laut Indonesia dan Prancis karena keduanya sama-sama ambil bagian dalam kegiatan menjaga keamanan dan stabilitas global maupun regional.

Prancis dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama dalam hal menjaga lalu lintas maritim dan kebebasan berlayar sesuai dengan konvensi PBB tentang hukum laut.

Hadir dalam penjemputan kapal perang Perancis, Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Bambang Abdulah Basuki Rahmad, Athan Perancis Ltk Laurix Gael, Perwira Staf dan Anggota Lanal Denpasar. Kedua kapal perang negara Perancis tersebut Berkunjung ke Bali dalam rangka Port Visit dan setelah dari Bali akan menuju Lombok Nusa Tenggara Barat dalam rangka latihan multinasional Multilateral Naval Exercise Komodo 2018.

Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar dalam rangka kunjungan kedua kapal perang Perancis tersebut setidaknya menyiapkan satu pleton pasukan pengamanan di area dermaga pariwisata pelabuhan Benoa, serta menurunkan satu Combat boat dan satu Searider untuk melaksanakan patroli laut di sekitar alur pelabuhan Benoa Bali.

FS Dixmude L9015 merupakan kapal induk amfibi dan komando dengan berat 21.000 ton. Kapal tersebut dapat mengangkut 16 sampai 35 helikopter, satu batalion pasukan, dan 70 kendaraan lapis baja. Kapal tersebut juga memiliki rumah sakit yang dilengkapi dengan dua kamar operasi, satu kamar radiologi, satu ruang perawatan gigi, satu perekam, dan sebanyak 69 kamar tidur.

FS Dixmude L9015 juga dilengkapi persenjataan canggih seperti rudal Mistral Sinbad, meriam 22 milimeter, dan senjata mesin berat (SMB) otomatis M2HB Browning Kaliber 12,7 milimeter. Sementara itu, FS Surcouf F711 memiliki berat 3.600 ton yang dilengkapi dengan peralatan perang elektronika dan peluncur decoy, 8x Exocet MM40 block II anti-ship missiles, 1x 100 mm TR automatis gun, 2x 20 mm model F2 guns, dan 1x Crotale CN2 launcher. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada pendonor darah yang 50 kali mendonorkan darahnya secara suka rela selama tahun 2017. Pemberian penghargaan yang digelar di Graha Sawunggaling itu juga untuk memperingati Hari Palang Merah Sedunia dan Bulan Sabit Merah ke 155 & HUT Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya ke 63 tahun 2018.

Pada kesempatan itu, sebanyak 334 orang mendapat penghargaan. Selain itu, PMI Surabaya juga memberikan penghargaan berupa pin emas kepada para juara umum. Khusus untuk kategori LSM diraih oleh Totok Sudarto dari Harmoni Karaoke Club, kategori instansi diberikan kepada Bank Indonesia dan untuk kategori sekolah atau perguruan tinggi diraih oleh Universitas Airlangga. Ketiganya mendapatkan pin emas yang disematkan langsung oleh Ketua PMI Surabaya Hendro Gunawan.

“Yang mendapatkan penghargaan sebanyak 344 orang, terdiri dari pria 311 orang dan wanita 23 orang. Semuanya mendonorkan darahnya di unit Donor Darah PMI Kota Surabaya. Kami juga memberikan penghargaan kepada penggerak donor darah terbaik selama tahun 2017 ini,”  kata Hendro Gunawan saat menggantikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan sambutan dan penghargaan, Senin (30/4/2018).

Sekretaris Daerah Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada pahlawan kemanusiaan yang telah mendonorkan darahnya selama tahun 2017. Dengan donor darah dari mereka itu, maka masyarakat yang sedang mendapatkan musibah bisa langsung teratasi dari segi darahnya.

“Oleh karena itu, kami atas nama pemerintah kota dan atas nama PMI Surabaya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendonorkan darahnya selama ini,” kata dia.

Menurut Hendro, donor darah itu merupakan perbuatan mulia, sehingga dia meminta kepada semua pihak untuk terus mengajak lingkungan sekitarnya, baik keluarga, kerabat dan tetangga untuk melakukan perbuatan mulia itu. Bahkan, ia meminta para pendonor dan penggerak yang sudah mendapatkan penghargaan itu untuk terus melakukan donor darah secara rutin, tanpa harus menunda saat memasuki waktu donor.

“Berkat para pendonor darah ini, maka Kota Surabaya sudah melebihi target nasional angka keamanan darah. Target dari pusat ditetapkan angka keamanan darah nasional adalah 2 persen dari jumlah populasi setiap tahunnya. Sedangkan di Surabaya telah berhasil mencapai angkat 14 persen dari jumlah penduduk Kota Surabaya,” tegasnya.

Hendro juga menjelaskan bahwa Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya untuk yang pertama kalinya di Indonesia mendapatkan sertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dari BPOM pusat. Bahkan, Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya juga menjadi yang terbaik di Indonesia.

“Makanya, kami selalu menjadi rujukan study banding bagi unit donor darah daerah lain,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Hendro juga memastikan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas serta pelayanan kepada masyarakat, Pemkot Surabaya telah memberikan dana hibah kepada PMI Kota Surabaya untuk pembangunan fasilitas gedung PMI. Harapannya, pelayanan bisa terus ditingkatkan dan bisa semakin maju ke depannya.

“Apalagi, kami sudah sering dibantu oleh PMI selama ini. Jadi, kalau ada musibah, biasanya tim dari PMI ini yang datang pertama kali. Ke depannya, kami akan terus berusaha meningkatkan pelayanan sehingga semakin maju dan dapat maksimal membantu masyarakat,” ujarnya.

Totok Sudarto dari Harmoni Karaoke Club yang meraih penghargaan pin emas PMI Surabaya mengaku senang dengan penghargaan itu. Sebab, jerih payahnya dihargai oleh Pemkot Surabaya atau PMI Surabaya.

“Meskipun, pada hakekatnya ini bukan tujuan utama kami dalam menggerakkan donor darah ini. Saya sangat senang dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot, mereka peduli kepada kami,” pungkas Totok. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa sebagai tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengungkapkan, perkara pertama, Mustofa diduga terlibat dalam dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2015.

Selain Mustofa, KPK menetapkan Permit and Regulatory Division Head PT Tower Bersama Infrastructure Ockyanto (OKY) dan Direktur Operasi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) Onggo Wijaya (OW) sebagai tersangka.

"MKP selaku Bupati Mojokerto periode 2010-2015 dan periode 2016-2021 diduga menerima hadiah atau janji dari OKY dan OW terkait pengurusan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang dan Izin mendirikan bangunan (IMB) atas Pembangunan Menara Telekomunlkasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2015," papar Laode dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/4/2018).

KPK menduga, hadiah atau janji yang diterima oleh Mustofa sekitar Rp 2,7 miliar. Dalam kasus ini, Mustofa disangka melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TIndak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara Ockyanto dan Onggo Wijaya disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PIdana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara dalam perkara kedua, Mustofa selaku Bupati Mojokerto periode 2010-2015 dan 2016-2021 serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto Zainal Abidin periode 2010-2015 diduga secara bersama-sama menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. Selain Mustofa, KPK juga menetapkan Zainal Abidin sebagai tersangka.

"MKP (Mustofa Kamal Pasa) bersama-sama ZAB (Zainal Abidin) diduga menerima fee dari proyek-proyek di lingkungan Pemkab Mojokerto, termasuk proyek pembangunan jalan di tahun 2015 dan proyek lainnya," ujar Laode.

Dalam perkara ini, KPK menduga keduanya menerima gratifikasi sekitar Rp 3,7 miliar.

"Penyidik masih terus mendalami dan mengembangkan perkara ini, khususnya terkait dengan dugaan penerimaan lainnya yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya," kata dia.

Dalam perkara ini, Mustofa dan Zainal disangkakan melanggar pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

"Penyidik juga telah melakukan penahanan terhadap MKP untuk 20 hari ke depan terhltung mulai hari ini di Rumah Tahanan Klas l Jakarta Timur cabang KPK," kata Laode.(rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Tak hanya menjaga keamanan saja. Namun, Satgas Pamtas Yonif 500 Raider/Sikatan, juga memiliki visi dan misi yang wajib diemban oleh seluruh personelnya selama berada di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Seperti yang terjadi saat ini di Kampung Patriot, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Senin, 30 April 2018 siang. Puluhan prajurit Pamtas, dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, terlihat sangat antusias ketika melakukan renovasi terhadap salah satu tempat ibadah yang berada di kampung tersebut.

Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Mayor Inf Shidik mengungkapkan, kegiatan itu sudah berlangsung sejak 3 hari yang lalu.

Kendati demikian, kata Dansatgas Pamtas RI-Papua Nugini ini, selama berlangsungnya proses rehabilitasi gereja tersebut, personelnya tak sendirian. Namun, terdapat puluhan warga sekitar yang ikut serta membantu proses rehabilitasi tersebut.

“Momen ini sangat tepat untuk membuka hati masyarakat disini, agar lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. Khususnya di tempat-tempat ibadah,” kata Mayor Inf Shidik.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Stasi Santo Bartolomeus menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Raider 500/Sikatan. “Kami sangat bersyukur sekali, puji tuhan kami ucapkan terima kasih,” ujar Enebertus.

Menurutnya, gereja Katolik Kampung Patriot, merupakan satu-satunya gereja yang berada tepat di wilayah perbatasan. Dirinya berharap, dengan adanya perbaikan tersebut, seluruh warga di kampungnya, dapat merawat bangunan tersebut dengan sebaik mungkin.

“Semoga ke depannya, warga bisa merawat tempat ibadah ini dengan sebaik-baiknya,” pinta Ketua Dewan Stasi Santo Bartolomeus ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memastikan berjalan aman dan lancar,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL  V (Danlantamal V), Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., meninjau secara langsung pelaksanaan tes calon Tauna/Taruni dan Bintara TNI Angkatan Laut Route  3 Surabaya yang dilaksanakan di Komplek Stadion Pasiran Lantamal V DBAL, Ujung, Surabaya, Senin (30/4/2018).

Kedatangan Komandan Lantamal V disambut langsung Kepala Lembaga Penyedia Tenaga Angkatan Laut (Kalapetal) Kolonel Laut (P) Gatot Hariyanto, Katim Seleksi Rute 3 (Malang, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar) Letkol Laut (P) Budi Yuzerman, S.AP., M. AP., Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP., Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.AP., dan Komandan Denma Lantamal V Letkol Marinir Akhmad Yudinanto, S.Pd.,

Pada kesempatan tersebut Kalapetal menyampaikan tentang tahapan-tahapan yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan selama melaksanakan seleksi bagi calon Taruna dan Taruni, calon Bintara pria juga Bintara Wanita TNI AL tahun 2018 baik di tingkat seleksi daerah hingga pelaksanaan sidang penentuan akhir seleksi tingkat nasional di Malang nanti.

Usia mendapat penjelasan dari Kalapetal,  Komandan Lantamal V mengajak Kalapetal dan Katim Seleksi Rute 3 untuk berdiskusi tentang kendala yang dihadapi selama melaksanakan tes terutama berkaitan dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang berada di komplek Pasiran Lantamal V ini.

Kalapetal menyampaikan  bahwa komplek Pasiran sudah cukup lengkap baik ruangan kelas (untuk tes akademik,  kesehatan, mental idiologi  dan tes psikologi) maupun fasilitas untuk tes jasmani seperti lapangan dan kolam renang. Namun Mengingat jumlah peserta yang mencapai ribuan di Rute 3 ini,  sehingga ruangan perlu ditambahkan pendingin ruangan,  agar peserta lebih nyaman selama pelaksanaan tes.

Menanggapi hal tersebut Danlantamal V mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi di Rute 3 Surabaya ini menjadi tempat seleksi terbesar dari segi jumlah peserta tes tiap tahunnya jika dibandingkan dengan panitia daerah atau rute seleksi anggota TNI AL lainnya, untuk tahun ini saja sedikitnya 3.580 calon anggota TNI AL melaksanakan tes tingkat daerah sehingga memerlukan perhatian khusus.

Berkaitan dengan kurangnya pendingin ruangan,  Edwin -sapaan akrab Komandan Lantamal V Surabaya ini- berjanji dalam waktu dekan ini Lantamal V akan mendukung alat pendingin udara agar pelaksanaan tes berjalan lancar.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, Lantamal V  bisa mendukung alat pendingin ruangan, agar seluruhnya yang melaksanakan tes maupun tim seleksi bisa lebih nyaman,  sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut,  Danlantamal V juga menyapa dan berdialog denga para calon Taruna dan Taruni, calon Bintara pria juga Bintara Wanita TNI AL tahun 2018. Orang nomor satu dijajaran Lantamal V ini berpesan agar peserta tes tetap semangat dalam melaksanakan tes dengan maksimal.

"Yakinlah akan kemampuan diri sendiri,  dengan semangat tersebut kalian bisa lulus untuk selanjutnya mengikuti pendidikan dan menjadi prajurit TNI Al," ujarnya.

Ia juga mengingatkan peserta tes untuk tidak percaya bila ada pihak pihak yang menawarkan jasa dan berjanji bisa meloloskan dalam seleksi dengan meminta barang atau sejumlah uang,  hal tersebut dipastikan penipuan,  jadi jangan terpengaruh dan tetap fokus menjalani tes. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 510 paket sembako gratis yang dikemas pada acara bakti sosial (Baksos) mewarnai perayaan HUT Ke-19 Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Bantuan paket sembako gratis itu berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mie instant dan kecap tersebut diberikan kepada para sopir truk, para tenaga kebersihan, para pensiunan pegawai PT TPS dan fakir miskin di wilayah kerja TPS.

Presiden Director PT TPS, Joko Noerhudha, di Surabaya, Minggu (29/4) mengaku turun langsung ke lapangan untuk memberikan paket sembako gratis tersebut kepada para sopir-sopir truk.
Para penerima paket sembako sangat antusias menerima bantuan yang diberikan oleh TPS.


Seperti yang disampaikan oleh salah satu sopir truk, Arso,

“Bantuan ini sangat berarti sekali bagi kami, terima kasih TPS,” ujarnya.

Setidaknya sebanyak 510 paket dibagikan selama dua hari berturut-turut yakni 11– 12 April lalu. April merupakan bulan yang istimewa bagi PT Terminal Petikemas Surabaya atau TPS, karena pada momen ini TPS selalu memperingatinya dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari kegiatan sosial, aktivitas olahraga, fun games hingga tasyakuran.

Pada Tahun ini TPS mengambil tema “Make It Big” untuk perayaan ulang tahunnya, dimana harapannya di usia ke-19 tahun ini TPS akan semakin besar, besar tantangannya, besar peluang bisnisnya dan makin besar pula semangat meningkatkan pelayanannya.(ris)

Minggu, 29 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Operasi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Asops Danlantamal) V Surabaya Kolonel Laut (P) Heri WinarnoWinarno mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., melepas keberangkatan tiga buah kapal perang Singapura di Dermaga Jamrut Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (29/4/2018).

Ketiga kapal perang Singapura tersebut adalah RSS Formidable (FMD), RSS Indepedence (IND) dan RSS Valour (VLR). Selanjutnya ketiga kapal perang tersebut akan berlajar menuju ke tujuannya masing-masing.

“ketiga kapal perang tersebut akan berlajar sesuai dengan perintah operasinya masing-masing selesai melaksanakan kegiatan Latihan bersama Bilateral exercise Eagle Indopura 2018, RSS Indepedence (IND) dan RSS Valour (VLR) akan berlayar kembali ke negaranya sedangkan RSS Formidable (FMD) akan berlayar menuju pelabuhan Lombok untuk bergabung dalam ajang Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018," ujar Asops Danlantamal V.

Tampak hadir hadir dalam pelepasan kapal perang Singapura tersebut antara lain Danyonmarhanlan V, Dantim Intel Lantamal V, Kadisyahal Lantamal V, Palaksa Denma Lantamal V. Sedangkan pasukan deputasi terdiri dari satu peleton Pama Lantamal V, satu peleton Ba/Ta Lantamal V, satu peleton Ba/Ta Koarmatim dan 15 pers Merplug Lantamal V. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Ngetrail bareng bersama Polresta Kediri dan Kodim 0809/Kediri, menjelajahi lereng Gunung Wilis di pagi hari. Kapolresta Kediri AKBP Anton Haryadi, Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kasbrig 16/WY Letkol Inf Verianto Napitupulu, Kapolresta Blitar AKBP Ade Wiranegara Siregar, Pembina Komunitas Trail Kediri (KTK) Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan dan Ketua KTK Slamet Budiono dipaksa menantang alam perbukitan Gunung Wilis yang menanjak dan cukup curam, minggu (29/04/2018)

Ngetrail bareng dengan jargon “Trail Adventure dan bakti Sosial” ini diselenggarakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-72, dengan start dan finish di lapangan Desa Petok Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

“Pada pagi hari ini kita mengadakan ngetrail bareng dan bakti sosial dalam rangka HUT Bhayangkara yang ke-72 ,sekaligus berbagi terhadap sesama dalam kepedulian lewat bakti sosial kepada masyarakat disini. Dengan diselenggarakannya ngetrail bareng dan bakti sosial ini, sinergitas TNI dan Polri selalu terdepan dalam menjaga NKRI,” kata Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.

Sementara itu, AKBP Anton Haryadi dalam sambutannya mengatakan ,”Dalam memperingati HUT Bhayangkara yang ke-72 ini, kita bisa ketemu dalam ngetrail bareng, sekaligus bersilaturahmi. Hati-hati dalam perjalanan, utamakan faktor keamanan para peserta dan semoga semua selamat dari start hingga finish.”

Selain acara ngetrail bareng, dalam acara ini juga dilakukan ikrar dan penandatanganan deklarasi anti hoax, serta bakti sosial berupa sembako kepada warga Desa Petok.

Khusus untuk deklarasi anti hoax, Kapolresta Kediri bersama Dandim Kediri berpesan kepada semua peserta ngetrail bareng ini, untuk lebih bersikap bijak dalam menggunakan media sosial. Dengan mengusung jargon “Ojo Sharing Sadurunge Saring”, Dandim kediri mengingatkan seluruh pengguna media sosial ,baik yang aktif maupun pasif, agar terlebih dahulu mengecek kebenaran suatu berita sebelum dibagikan kepada teman-temannya. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peringati Hati Pendidikan TNI AL (Hardikal) ke-72 tahun 2018, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S. H., dengan didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Wenny Edwin mengikuti fun bike keliling Kota Pahlawan, Minggu (29/4) pagi.

Gowes bertajuk Hardikal ini, dilepas Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman, S.E.di lapangan Laut Maluku, Kodiklatal Bumimoro, Surabaya pukul 06.00 wib.

Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ina Taufiqurrahman, Koorsahli Kasal, Dankodiklatal, Gubernur AAL,  Kasarmatim,  Komandan Seskoal, Para pejabat teras  Mabesal, Danpushidrosal, Kasdam V/Brawijaya, Dirut PT. PAL Indonesia dan pejabat undangan lainnya.

Wakasal beserta Ibu Ina Taufiqurrahman didampingi Dankodiklatal, Danseskoal, Gub AAL, Dan STTAL beserta Ibu melaksanakan start Fun Bike dengan cara menyalakan sirine, sedangkan Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ina Taufiqurrahman memotong pita balon udara.

Acara gowes bersama tersebut mengambil rute Fun Bike : Lap. Maluku - Pos 2 Kodiklatal - Bundaran Tol Perak  - Perak Barat - RS PHC - Jl. Kalimas Baru - Petekan - Pos Pati Unus - PT. PAL - Satsel - Monjaya - Jl. Hang Tuah - Jl. Jakarta - Jl. Perak Timur - Mon. Yos Sudarso - STTAL - Lap. Arafuru - Pos utama AAL - Pos Kodiklatal - finish Lapangan Maluku Kodiklatal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kedisiplinan, merupakan suatu modal utama yang harus dimiliki oleh para generasi penerus bangsa, terlebih para remaja di wilayah Korem Bhaskara Jaya.

Kendati demikian, terdapat beberapa tata cara yang harus dilakukan oleh personel TNI-AD, khususnya Korem Bhaskara Jaya dalam memupuk jiwa kedisiplinan agar melekat di dalam diri para remaja di wilayahnya.

“Ada beberapa materi nantinya yang akan kita sampaikan, termasuk Pelatihan Baris-Berbaris (PBB, red), materi Proxy War dan lingkungan hidup,” ujar Kolonel Kav M. Zulkifli, Minggu, (29/4/2018) pagi.

Kegiatan itu, kata Danrem, nantinya akan berlangsung selama 2 hari berturut-turut. Dirinya menilai, Saka Wira Kartika merupakan salah satu wadah yang tepat bagi para remaja untuk terus meningkatkan kesadaran diri terhadap pentingnya kesadaran bela negara.

“Sudah mulai hari Sabtu kemarin kita mulai, dan hari ini (Minggu), merupakan puncak kegiatan,” terangnya ketika ditemui di lapangan Kebun Bibit, Kota Surabaya.

Membentuk jiwa patriotisme, kata dia, merupakan salah satu bakti luhur bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI yang selama ini sudah tertanam dengan baik.

“Melalui pelatihan Pramuka ini, kita berharap bisa menghasilkan kader bela negara yang handal. Karena, Pramuka memiliki peran penting sebagai penggerak dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa,” tegas Danrem 084/Bhaskara Jaya ini.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman, S.E didampingi Dankodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H. M.A.P,  Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito,  Komandan STTAL Laksma TNI  Ir. Avando Bastari secara resmi melepas pelaksanaan Funbike dan olah raga bersama dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-72 tahun 2018, Minggu (29/4).

Selain dihadiri Wakasal dan pejabat Kotama Pendididikan hadir dalam acara Funbike  tersebut Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI Marinir Endi Supardi, Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Laksma TNI Edwin, S.H. Adapun route yang akan dilewati setelah star di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal antara lain Bundaran Tol Kodiklatal,  Jl. Laksda M. Nasir, Jl. Perak Barat, RS PHC Jl. Kalimas baru, Pos Patiunus, Koarmatim, Jl. Hang Tuah, Jl. Jakarta, Jl. Perak Timur, STTAL, lap Laut Arafuru, AAL, Pos 1 Kodiklatal, dan finish lapangan laut Maluku kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Dalam acara fun bike tersebut, panitia menyiapkan 1 unit mobil sebagai grand prize, dan juga  beberapa door prize menggiurkan lainnya diantaranya  Sepeda Motor, sepeda MBT, Sepeda Lipat TV LCD, LEMARI ES, laptop  dan ratusan hadiah hiburan lainnya. Disamping fun bike dalam acara tersebut juga dimeriahkan bazar murah, pameran Alut sista serta  dimeriahkan  dengan penampilan orkes melayu Monata dan penampilan artis Uut Permata Sari, Ita Vita dan Noval KDI. Adapun pemenang Undian Grand Prize adalah Letkol Laut (K) Tarigan sekaligus mendapatkan 1 unit Mobil Ayla.

Sebelum pengundian Grand prize acara diisi dengan pengumuman pemenang lomba beberapa  rangkaian Hardikal ke 72 tahun 2018 antara lain kebersihan Barak/mes antar Satker Juara I Puslatdiksarmil, lomba kebersihan lingkungan juara I Pusdikbanmin, Juara II Mako Kodikopsla Juara III Pusdikav Kodikmar. Lomba Bulutangkis Antar Kotama Juara I Koarmatim, Juara II Kodiklatal dan Juara III Pasmar 1.

Untuk lomba dayung Perahu Naga Juara I Pasmar 1, Juara II Koarmatim,  Juara III Puspenerbal. Lomba dayung perahu Karet juara I Kodiklatal, Juara II lantamal V, Juara III pasmar 1. Lomba Menembak Pistol Eksekutif Pati Jaura I Brigjen TNI Marinir Endi S. (Pasmar 1), Juara II Laksma TNI Maman Firmansyah, Juara III Laksma TNI Edwin, S.H (Lantama V). Lomba menembak pistol Eksekutif Kolonel Juara I Kodiklatal, Juara II Koarmatim, Juara III Pasmar 1. Menembak Pistol prestasi beregu Juara 1 Pasmar 1, juara II Kodiklatal, Juara III AAL. Menembak sevnapan prestasi beregu juara I Pasmar 1, juara II Kodiklatal Juara III AAL.

Lomba Kesamaptaan dan ketrampilan Jasmani beregu Juara I Kodiklatal, Juara II pasmar 1 dan Juara III Koarmatim. Sedangkan pemenang perorangan strata Pangkat antara lain Kolonel Mar Ena Sulaksana (Pasmar 1), Letkol laut Hartono (Kodiklatal), Mayor Mar Yusman (Pasmar 1), Kapten Mar Agus Sugeng (Kodiklatal), Serda Mar Aris (Pasmar 1), Kopda Eta Mawar (Koarmatim).(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI-AL VI (Lantamal VI) menyambut kedagangan kapal perang Amerika United States Navy Seal (USNS) Milinocket (T-EPF-3) bertempat di dermaga peti kemas Hatta, Minggu (29/04/2018). Kapal perang Amerika yang datang di kota Makassar ini bertujuan untuk bekal ulang logistik untuk pelayaran berikutnya.

Kedatangan Kapal perang ini disambut dengan iring-iringan musik oleh Satuan Musik (Satsik) Lantamal VI di dermaga peti kemas Hatta. Selanjutnya dilaksanakan  pengalungan bunga kepada Komandan Kapal Capt (N) Erwin F Lao sebagai tanda ucapan selamat datang di kota Makassar serta persembahan tari adat dari Sulsel yaitu tari Paraga.

Hadir dalam penyambutan ini, Asintel Danlantamal VI, Asops Danlantamal VI dan Dansatrol Lantamal VI, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI.

USNS Millinocket (T-EPF-3) rencananya akan berada di kota Makassar mulai hari ini tanggal 29 April sampai dengan 04 Mei 2018. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program pemberdayaan industri ekonomi kreatif di Kota Surabaya dirasa berhasil dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Surabaya. Khususnya melalui program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda. Hal ini kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di luar daerah. Seperti yang dilakukan oleh mama-mama dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya Papua dan para pemuda dari Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Secara langsung mereka berkunjung ke Kota Surabaya untuk belajar dan mendalami bagaimana industri kreatif bisa berkembang di Kota Pahlawan ini.

Selama empat hari mereka berkunjung ke beberapa titik industri kreatif yang ada di Surabaya. Dengan di pandu oleh Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Seperti salah satunya berkunjung pada acara Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang bertempat di KAZA, dan rumah kreatif Wiwit Collection yang berada di Kebraon Surabaya.

Diakhir kunjungannya tersebut, rombongan yang berkisar 20 orang ini, kemudian dijamu untuk makan bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinas. Sembari makan bersama, Wali Kota Risma juga memberikan beberapa arahan dan pesan kepada mereka, agar ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama beberapa hari di Surabaya bisa di terapkan di daerah asal masing-masing.

“Bapak Ibu sekalian sudah luar biasa berkorban datang ke Surabaya. Namun, kalau ilmu dan pengalaman yang didapat tidak diterapkan, sangat eman sekali,” kata Wali Kota Risma, saat memberikan arahan kepada para rombongan di rumah dinas, Minggu, (29/04) sore.

Menurutnya, banyak masyarakat dari daerah yang pernah belajar ataupun study banding di Kota Surabaya. Namun, ketika mereka kembali, pengalaman dan ilmu yang telah didapat tidak diterapkan di daerah asalnya.   Hal tersebut sungguh sangat disayangkan. Karena menurut Wali Kota Risma, bahwa apapun bukan menjadi alasan untuk seseorang bisa sukses.

“Ke sini (Surabaya) gunanya untuk melakukan perubahan. Kalau kita mau menjadi lebih baik, maka kita harus memulainya. Karena, apapun bukan menjadi alasan untuk seseorang bisa sukses,” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Kepala Dinas dan Koperasi dan UKM Kabupaten Flores Timur Frederik S Bili menyampaikan di Kota Surabaya banyak hal positif yang mendorong anak muda untuk berwirausaha. Salah satunya yakni melalui program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya.

“Industri kerajinan disini sudah bagus, bahkan kuliner juga bagus. Beberapa pengalaman kami sudah dapatkan disini, pastinya kami akan coba terapkan di daerah kami,” kata dia.

Bahkan, menurut dia, kedepan pihaknya juga akan kembali melakukan kunjungan ke Kota Surabaya. Tidak hanya itu, dirinya juga berharap dikesempatan yang akan datang pihaknya ingin mendatangkan beberapa industri ekonomi kreatif yang ada di Surabaya untuk memberikan pelatihan di Flores Timur.

“Kalau memungkinkan kami ingin undang beberapa industri ekonomi kreatif di Surabaya untuk menjadi narasumber atau memberikan pelatihan di Flores Timur," jelasnya.

Sementara itu, Pendamping (Fasilitator) dari Mama-mama Papua Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Bidang Perekonomian Rosmala Dewi menambahkan dalam rangka membina ibu-ibu yang ada di Wamena Papua, pihaknya sengaja datang untuk belajar dan mendalami bagaimana industri ekonomi kreatif di Surabaya bisa berkembang. Disamping itu, dirinya bersama rombongan yang berkisar 10 orang tersebut, ingin mengetahui secara langsung apa itu program Pahlawan Ekonomi yang ada di Surabaya.

“Kami juga perlu membina ibu-ibu di Wamena (Papua) untuk belajar lebih banyak lagi tentang bagaimana berwirausaha. Kalau disini (Surabaya) kan ada program Pahlawan Ekonomi. Kami juga mau adopsi disana dengan nama Pejuang Ekonomi Papua,” pungkasnya. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki Kebun Raya Mangrove akhirnya terwujud setelah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan penandatangan MoU pada acara puncak Jaga Bumi di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu, (29/4/2018).

Acara dilanjutkan dengan penyerahan prasasti dan bibit mangrove oleh Kepala Pusat Kebun Raya Indonesia kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Joestamadji. MoU disaksikan secara langsung oleh Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI), Megawati Soekarnoputri bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan rasa terima kasih dan bangga karena Surabaya dipilih sebagai tuan rumah Jaga Bumi sekaligus dilaunchingnya Kebun Raya Mangrove Surabaya pertama di dunia.

"Akan menjadi sebuah kebanggaan yang luar biasa ke depannya. Kita buat penghijauan terus agar warganya betah,” kata Wali Kota Risma diiringi tepuk tangan dari warga.

Keberhasilan membangun lingkungan yang asri dan segar tidak hanya membuat warga nyaman tetapi juga mampu mengurangi suhu panas di Surabaya karena banyak warga banyak menanam dan membersihkan lingkungan.

“Ini sekarang sudah turun 2 derajat. Semoga, niat untuk menjaga lingkungan dapat diteruskan sampai anak turunan kita,” ujar mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan itu.

Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, alasan mendirikan YKRI karena dirinya prihatin akan kondisi kebun raya di Indonesia saat dirinya menjabat sebagai wakil presiden.

“Saya kemudian mengambil keputusan untuk membuat yayasan ini,” jelasnya.

Setelah sekian lama, lanjut Mega – sapaan akrabnya, usaha mendirikan kebun raya tidak sia-sia, karena masyarakat merespon dengan menunjukkan cinta dan kasih sayang terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan.

“Indonesia memiliki flora dan fauna terbesar dan oleh dunia diakui mampu menyumbang oksigen bagi dunia,” terang Megawati.

Disampaikan Mega, alasan memilih festival Jaga Bumi di Surabaya karena ketika dipilih menjadi pemimpin, Wali Kota Risma telah berjanji untuk membangun kota dan SDM warga Surabaya menjadi lebih baik.

“Sekarang terasa, ada kenyaman seperti pohon dan sungai bersih untuk wisata dan warga lebih nyaman," tuturnya.

Tidak hanya itu, kata Dia, Surabaya dinilai apik dalam membangun komunikasi bersama warga untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga timbul kenyamanan di setiap sudut kota. “Saya berharap kota lain bisa meniru Surabaya utamanya dalam hal pembangunan lingkungan dan anak,” tegas Mantan Presiden kelima Republik Indonesia tersebut.

Perempuan kelahiran Yogyakarta itu juga optimis bahwa warga Surabaya akan mendukung terobosan yang sudah dilakukan Wali Kota Risma.

“Ayo semua elemen membantu bu Risma menanam di kebun raya mangrove mulai kelompok kecil sampai dewasa. Mau apa tidak?," tanya Mega kepada seluruh warga. 

Mengingat pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan, Bambang Subiyanto selaku Plt Kepala LIPI mengatakan, masih diperlukan 47 kebun raya dan hingga saat ini masih terkumpul 42 kebun raya dari masing-masing kota yang telah mendaftar. Bahkan menurut Bambang, kebun raya mangrove memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan hidup manusia antara lain, menjadi penahan dari gelombang abrasi laut karena pemanasan global yang menyebabkan kenaikan laut, penyimpan karbon paling banyak 5 kali dari pada hutan serta mampu menjadi destinasi wisata.

“Banyak kota dan desa yang terancam punah karena ulah manusia, namun dengan adanya lahan seluas 2800 hektare, maka Surabaya siap menjadi paru-paru bagi kota di Indonesia dan dunia,” urai Bambang. 

Keberadaan kebun raya mangrove, bagi bambang, tidak hanya apik secara ilmiah, tetapi juga memiliki manfaat lain dalam hal pendidikan bagi anak dan peningkatan ekonomi pelaku UKM. 

“Bagi pelajar sebagai laboratorium untuk bidang biologi lalu konservasi dalam rangka perlindungan terhadap tanaman yang nyaris punah dan jasa lingkungan serta ekowisata bagi pelaku UKM untuk meningkatkan ekonomi warga,” tandasnya. 

Usaha dan rencana Pemkot Surabaya membangun Kebun Raya Mangrove mendapat respon positif dari Ismiati (38). Warga Surabaya Barat itu mengaku senang ketika mendengar Surabaya akan membangun Kebun Raya Mangrove.

"Kan Surabaya padata bangunan dan tambah panas, namun Surabaya mampu membuat perubahan dan penyegaran bagi warganya, utamanya bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup warga Surabaya," ujar Ismiati. 

Sama halnya dengan Komarudin (54). Datang bersama keluarga, dirinya mengaku Surabaya sudah berbeda dari sebelumnya, utamanya dalam hal tata kota.

"Kota ini sudah bagus ditambah adanya kebun raya sebagai kawasan konservasi yang berada di kota besar. Sangat luar biasa dan ke depan sangat baik untuk kehidupan masyarakat," pungkas Komarudin.

Dia berharap, kota-kota besar dapat mencontoh Surabaya. Sebab baginya, kondisi lingkungan saat ini sudah berubah dari sebelumnya. “Sudah saatnya, Surabaya dan Indonesia mulai sadar akan kebersihan, mencintai dan menyelamatkan lingkungan sehingga ke depan, bumi Indonesia tetap utuh dan lestari," tutur pria kelahiran Bekasi tersebut.

Dalam acara tersebut, berbagai event telah disiapkan Pemkot Surabaya antara lain, Fun Walk, Festival Bunga, Jaga Praja (pameran UKM dan pertunjukan komunitas), Jaga Cilik (permaian tradisional anak Indonesia, Jaga Wiyata, dan lomba mewarnai), Jaga Raga (aktivitas olahraga, zumba), Jaga Gita (pertunjukan musik) yang akan diramaikan oleh artis papan atas seperti Tipe X, White Shoes and the Couples Company, dan The SIGIT, Jaga Prakasa (simbolis Kebun raya Mangrove Surabaya), Jaga Sakra (sarasehan penerima penghargaan Kalpataru), dan Jelajah Bumi Komunitas Sepeda. (*/arf)

Sabtu, 28 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi S.E, M.A.P., bersama Ketua Umum Jalasenastri Ibu Endah Ade Supandi  transit di Bandara Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros Sulawesi Selatan setelah melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Sorong. Sabtu (28/04/2018).

Kedatangan Kasal dan Ketua Umum Jalasenastri di Makassar disambut langsung oleh Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) dan Ketua Korcab VI DJAT Ibu Risanti Rosalina.

Turut hadir dalam penyambutan Kasal tersebut Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.PP dan Ibu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, Laksma TNI (Purn) Rudito Hadi Purwanto , Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman Mtr (Han) , para Asisten Danlantamal VI, Dansatrol Lantamal VI, Para Danlanal jajaran Lantamal VI, Danpomal Lantamal VI dan Dantim Intel Lantamal VI serta pengurus Korcab VI DJAT.

Usai transit di Makassar, Kasal  dan Ketua Umum Jalasenastri   melanjutkan perjalanannya menuju  Jakarta. (arf)

Gelar Sarasehan bersama Megawati, Wali Kota Risma Ingin Perbanyak Hutan Kota



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) bersama Pemerintah Kota Surabaya menggelar kegiatan Jaga Bhumi Festival. Salah satu kegiatannya adalah sarasehan yang diikuti oleh Pendiri YKRI Megawati Soekarno Putri, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan 84 peraih kalpataru se-Indonesia.

Sarasehan yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya itu memberikan kesempatan kepada para peraih kalpataru untuk menyampaikan usulan dan rekomendasi tentang pembangunan lingkungan di Indonesia. Salah satu perwakilan peraih kalpataru menyampaikan usulan dan rekomendasinya yang meminta untuk difasilitasi bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Bahkan, mereka juga meminta untuk dibuatkan semacam organisasi yang dapat menguatkan komunikasi diantara para peraih kalpataru.

Menanggapi permintaan itu, Megawati Soekarno Putri selaku pendiri YKRI dan yang menginisiasi acara itu mengaku akan menyampaikan semua usulan dan rekomendasi itu kepada pemerintah, termasuk kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. “Tentunya, kami akan menghubungi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta akan menyampaikan apa-apa yang sudah diusulkan oleh mereka,” kata Megawati saat acara itu, Sabtu (28/4/2018).

Megawati mengaku sangat mendukung apabila para peraih kalpataru itu membuat forum atau organisasi yang bisa menjalin komunikasi dan menjadi wadah pembelajaran kepada mereka. Namun, ia mengingatkan supaya organisasi itu tidak disalahgunakan untuk kepentingan lainnya. “Saya sangat senang dan mendukung kalau mau dibuat organisasi, tapi semangat untuk membangun lingkungan dan ruhnya kalpataru harus tetap dijunjung tinggi, tidak boleh sampai hilang,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Risma juga mengapresiasi dikumpulkannya para peraih kalpataru itu. Sebab, dengan cara itu mereka bisa saling berbagi untuk mengembangkan lingkungan dan diharapkan bisa menambah semangat para peraih kalpataru untuk mengembangkan lingkungannya. “Saya pikir ini bagus, karena kita bisa saling berbagi. Bekerja di lingkungan itu tidak ada yang mengapresiasi, padahal pekerjaanya itu sangat berat. Boleh dicek,kemarinnya kita kerja bakti cuman sedikit aja, capeknya minta ampun. Melalui cara ini, diharapkan mereka bisa lebih semangat lagi di lapangan,” kata Wali Kota Risma.

Di forum sarasehan itu, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu banyak menjelaskan perkembangan pembangunan lingkungan. Mulai dari menanam padi dan sayur-sayuran di Balai Kota, pertanian yang semakin pesat hingga menyejahterakan para petani hingga perkampungan yang masing-masing warganya gemar menanam.

Selain itu, Wali Kota Risma juga menjelaskan kualitas cabai made yang tidak busuk hingga satu bulan, termasuk pula setiap bulannya ada program minggu pertanian yang digelar di Balai Kota Surabaya. Minggu pertanian ini untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Surabya. “Boleh dicek di perkampungan kami, warga sudah semakin gemar menanam di lingkungannya masing-masing,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga memastikan akan terus membangun hutan-hutan kota di semua wilayah di Kota Surabaya. Baik di wilayah utara, barat dan selatan. Khusus di wilayah Surabaya barat, ia mengaku sudah banyak karena daeranya lebih tinggi dan memang untuk menyerap air.

“Di bara itu sudah ada tiga lokasi. Di selatan ada satu di Balasklumprik , mungkin satu lagi lalu dikebraon. Mungkin di Waru Gunung dan sekarang yang sedang dibangun di Mulyorejo,” kata dia.

Khusus untuk di Kebraon, lanjut dia, Pemkot Surabaya berencana membangun hutan kota obat-obatan yang akan ditanami daun kelor, bambu dan beberapa tanaman obat lainnya.

“Lokasinya, nanti yang hutan kota obat-obatan di Kebraon, karena itu aset pemkot yang berhasil diamankan oleh pihak kejaksaan. Suatu saat, hutan kota obat-obatan itu diharapkan bermanfaat untuk pengembangan pengobatan di Indonesia,” pungkasnya. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gerakan Nasional 1000 startup kembali dibuka di Kota Surabaya tahun 2018. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka langsung gerakan nasional 1000 starup itu di Graha Sawunggaling, Sabtu (28/4/2018).

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengatakan bahwa anak muda saat ini memasuki era yang sangat luar biasa dan berat. Namun, apabila anak muda itu mau dan ingin untuk menang, maka pasti bisa, karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama seseorang itu berusaha.

“Kalau kita mau belajar dan mendengarkan orang lain, maka pasar di dunia ini akan  milik kita. Begitu juga sebaliknya, apabila kita tidak mau, maka mereka yang akan menyerang kita dan kita akan menjadi pasar bagi mereka,” kata Wali Kota Risma saat membuka Gerakan Nasional 1000 startup.

Oleh karena itu, salah satu kuncinya untuk sukses dalam dunia startup adalah langsung memulai dan melakukan apa yang diinginkan. Ia juga mewanti-wanti untuk tidak takut atau pun ragu dalam memulainya, dan tidak malu untuk bertanya, karena bertanya itu bukan berarti bodoh.

“Jangan takut untuk memulai, mulailah dan lakukanlah. Saya juga pernah seperti itu, saya sudah bangun, lha ternyata masih ada masalah, tidak ada yang salah dalam memulai, mungkin kurang sempurna saja, makanya kita harus terus belajar untuk menjadi sempurna,” kata dia.

Wali Kota Risma juga meminta untuk tidak hanya ngomong saja untuk memulai startup, sebab nanti akan bingung sendiri lama kelamaan. Ia menilai, dengan bersama-sama, maka pasti bisa dan tidak ada yang tidak mungkin.

“Yang paling penting juga, kita harus patahkan ego kita bahwa kita paling bisa, patahkan ego kita kalau kita paling mengerti, kalau kita bisa patahkan itu, maka kita akan mudah berkolaborasi,” kata dia.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa kalau mau berkolaborasi, maka harus dipahami dan diterima kelebihan dan kekurangan partnernya. Sebab, peluang ke depannya sangat banyak untuk bisa dikembangkan.

“Jadi, jangan sampai disia-siakan. Tuhan itu tidak pernah membeda-bedakan kita asalkan kita mau. Ayo kita bergerak,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga mengajak anak muda yang hadir pada acara itu untuk membuktikan kepada dunia bahwa meskipun negara Indonesia tidak terlalu kaya, tapi warganya bisa berhasil di dunia.

“Kalau emaknya bisa, masak kalian tidak bisa?. Ayo kita buktikan bahwa kita bisa dan mampu untuk berhasil. Mari kita balikkan anggapan bahwa meskipun negara Indonesia tidak terlalu kaya, tapi kita mampu dan bisa sukses,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Gerakan Nasional 1000 startup di Kota Surabaya Lastriani Yumna Fariha mengatakan acara ini diikuti oleh sekitar 450 mahasiswa dan umum yang sudah konfirmasi hadir. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah itu bertambah mengingat pada waktu mengisi daftar hadir banyak yang tidak konfirmasi sebelumnya.

“Pesertanya berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, tapi yang paling banyak mahasiswa dan umum serta pelaku startup di Kota Surabaya,” kata Lastriani disela-sela acara.

Menurut Lastriani, setelah berjalan selama lebih dari satu tahun, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ini sudah menjaring lebih dari 33.000 pendaftar, lebih dari 7.000 peserta yang terpilih yang melibatkan  370  mentor,  dan  sekitar  127 startup. Mereka sudah mengikuti tahapan inkubasi di 10 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak.

“Berbeda dengan proses sebelumnya, program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital kali ini lebih fokus dalam mematangkan konsep para peserta dengan mendatangkan para domain expert di sektor atau industri yang merupakan fokus dari prioritas pemerintah,” kata dia.

Adapun sektor industri yang menjadi prioritas tersebut adalah agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, dan energi. Fokus terhadap keenam sektor ini ditujukan agar para entrepreneur di Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap permasalahan yang riil di lapangan.

Gerakan ini, lanjut dia, terdiri dari lima tahapan, yaitu dimulai dari Ignition, Networking, Workshop, hacksprint, bootcamp dan yang terakhir inkubasi. Namun, pada kesempatan kali ini hanya pada tahap ignition dan akan dilanjutkan pada tahapan berikutnya di lain waktu.

“Kami yakin, startup di Kota Surabaya akan semakin berkembang karena Pemkot Surabaya atau Bu Risma sangat mendukung tumbuh kembangnya Startup. Terbukti dengan adanya Co-working space di gedung Siola yang memang diperuntukkan untuk anak-anak muda supaya berkembang, terutama dalam mengembangkan startup-nya,” pungkasnya. (*/arf)

Jumat, 27 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ironis, hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumah bocah pengidap Tumor, Elvira, namun nyatanya pihak Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo terkesan tutup mata.

Buktinya penyakit yang diderita Elvira mulai dari februari 2018, pihak Kelurahan Kutisari tak pernah mendengarnya.

Ujug-ujug, setelah ramai di viralkan oleh warga setempat, salah satu pegawai dikelurahan setempat berkunjung ke rumah elvira.

Sayangnya, saat berkunjung tawaran pihak Kelurahan Kutisari tersebut kurang berkenang. Menurut Hadi Sugianto, ayah elvira, pegawai Kelurahan tersebut menawarkan akan  mengantar berobat Elvira ke rumah sakit. dan dipastikan Elvira harus menjalani operasi besar.

" Saya tetap menolak kalau langsung dilakukan operasi, sekarang benjolannya udah besar sampai ke telinga, saya tetap tidak mau kalau sampai telinga anak saya juga dioperasi." tandasnya. Jum'at  (27/4/2018).

Seperti diberitakan seorang bocah perempuan bernama Elvira Agustina (7) mengidap penyakit tumor ganas, namun anak pasangan Hadi sugianto dan Nurul Roicah tak merasa minder.

Bocah beralamat Kutisari ini tetap bersemangat menempuh pendidikannya di SDN Kutisari II Surabaya.

Penyakit yang dideritanya itu sungguh sangat miris, bayangkan dalam tempo tiga bulan, terhitung mulai februari 2018 benjolan yang awalnya kecil, kini malah bertambah besar parahnya lagi telah menjalar di bagian samping mukanya bahkan hampir saja merembet ke matanya.

Kedua orang tua Elvira yang hanya penjual gorengan keliling ini sudah pasrah, berbagai pengobatan telah dijalaninya namun hasilnya malah makin memburuk.

Uluran bantuan bahkan perhatian dari Pemkot Surabaya juga tak pernah kunjung datang, seolah gembar-gembor Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ibarat tong kosong nyaring bunyinya, Pemkot Surabaya terkesan tutup mata akan rintihan batin seorang bocah Kutisari. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Elvira (7) bocah perempuan terkena Tumor Ganas saat ini merasa ketakutan bila ada tamu yang berkunjung kerumahnya.
Menurut Hadi Sugianto, ayah dari Elvira mengatakan, setelah penyakit yang diidap anaknya viral di media sosial, banyak tamu yang bertandang kerumahnya. Namun bukannya membuat Elvira berbesar hati tapi malah sebaliknya.

"Sekarang sudah banyak yang tau, tapi dia (Elvira) sekarang makin takut, apalagi kalau mendengar kata-kata jarum suntik. kalau ada tamu dia langsung tidur" kata hadi dengan lirih, Jum'at (27/4/2018).

Saat ini Hadi hanya bisa pasrah dengan keradaan penyakit yang diderita anaknya lantaran terbatasnya biaya untuk melakukan operasi besar pengangkatan tumor yang ada di wajah anaknya.

"Biayanya sekitar 20 jutaan mas." jelasnya,

Seperti diberitakan seorang bocah perempuan bernama Elvira Agustina (7) mengidap penyakit tumor ganas, namun anak pasangan Hadi sugianto dan Nurul Roicah tak merasa minder.

Bocah beralamat Kutisari ini tetap bersemangat menempuh pendidikannya di SDN Kutisari II Surabaya.

Penyakit yang dideritanya itu sungguh sangat miris, bayangkan dalam tempo tiga bulan, terhitung mulai februari 2018 benjolan yang awalnya kecil, kini malah bertambah besar parahnya lagi telah menjalar di bagian samping mukanya bahkan hampir saja merembet ke matanya.

Kedua orang tua Elvira yang hanya penjual gorengan keliling ini sudah pasrah, berbagai pengobatan telah dijalaninya namun hasilnya malah makin memburuk.

Uluran bantuan bahkan perhatian dari Pemkot Surabaya juga tak pernah kunjung datang, seolah gembar-gembor Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ibarat tong kosong nyaring bunyinya, Pemkot Surabaya terkesan tutup mata akan rintihan batin seorang bocah Kutisari. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nahas menimpa seorang bocah perempuan bernama Elvira Agustina (7). Meski mengidap penyakit tumor ganas, namun anak pasangan Hadi sugianto dan Nurul Roicah tak merasa minder.

Bocah beralamat Kutisari ini tetap bersemangat menempuh pendidikannya di SDN Kutisari II Surabaya.

Penyakit yang dideritanya itu sungguh sangat miris, bayangkan dalam tempo tiga bulan, terhitung mulai februari benjolan yang awalnya kecil, kini malah bertambah besar parahnya lagi telah menjalar di bagian samping mukanya bahkan hampir saja merembet ke matanya.

Kedua orang tua Elvira kini sudah pasrah, berbagai pengobatan telah dijalaninya namun hasilnya malah makin memburuk.

Uluran bantuan bahkan perhatian dari Pemkot Surabaya juga tak pernah kunjung datang, seolah gembar-bembor Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ibarat tong kosong nyaring bunyinya, Pemkot Surabaya terkesan tutup mata akan rintihan batin seorang bocah Kutisari.

Saat di kunjungi awak media, Jum'at (27/4/2018) orang tua Elvira yang hanya penjual gorengan, kalau pagi mangkal di sekolah-sekolah sedangkan sorenya di sekitaran pabrik di area Rungkut industri berharap ada uluran bantuan untuk mnyembuhkan penyakit anaknya. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Alhamdulilla, kita telah menjadi orang pertama yang menggelar kegiatan Dive Kartini ini,  sehingga bisa mencatatkan di Rekor Dunia Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori pembentangan dan pengibaran bendera dari dalam laut oleh perempuan penyelam terbanyak.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V ) Laksamana Pertama TNI Edwin,  S. H.  saat penutupan, evaluasi dan pembubaran panitia Dive Kartini Pramuka Saka Bahari Lantamal V yang digelar di Lounge Room Yos Sudarso,  Mako Lantamal V, Jumat (27/4).

Menurutnya,  pada gelaran Dive Kartini 2018 yang dihelat di Pantai Pasir Putih,  Situbondo, dalam rangka Hari Kartini 21 April 2018 lalu,  telah berjalan aman,  lancar dan sesuai dengan perencanaan yang telah dinrancang.

"Bravo zulu dan terimakasih pada seluruh panitia yang telah bekerjasama, bekerja keras,  berpikir keras dan cerdas,  sehingga kegiatan ini berjalan seukse,  aman dan lancar," terangnya.

Namun dibalik suksesnyan acara ini lanjutnya,  kita tetap memerlukan evaluasi pada hal hal yang dirasa kurang maksimal,  dan ini harus kita terima sebagai catatan,  sehingga pada event berikutnya kesalahan atau kekurangan tidak terulang kembali.

Diantara beberapa hal yang menjadi ganjalan misalnya adalah kesepakatan diantara pihak pihak terkait dalam pelaksanana kegiatan.  Tidak hanya dalam kesepakan lisan,  namun harus tertuang dan dikukuhkan dalam perjanjian kerjasama, sehingga masing masing pihak bisa bertanggung jawab dengan isi kesepakatan.

Hal ini lanjutnya,  agar pelaksanaan kegiatan bisa berjalan sesuai pentahapan dan bagian bagian lainnya bisa bekerja sesuai dengan bidangnya secara profesioanal.

Kegiatan evaluasi dan pembubaran panitia ini diakhiri dengan makan siang sederhana dan guyub alam pramuka,  dimana makanan di sajikan diatas daun pisang.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut  Asrena, Asintel,  Asops,  Apers, Aslog dan Aspotmar Danlantamal V,  para Kasatker terkait,  pengurus Saka Bahari Kwarda Jatim dan panitia pendukung lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jum'at (27/4) merupakan hari yang bersejarah bagi Mantan Walikota Batu, Eddy Rumpoko atas kasus suap yang membelitnya.

Pada persidangan babak akhir perkara suap itu, Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya sependapat dengan Jaksa KPK, menyatakan Eddy Rumpoko yang bersatus sebagai terdakwa ini telah terbukti menerima suap berupa mobil merek Toyota New Alphard senilai Rp 1,6 miliar dari pengusaha Filiphus Djap.

Atas kelakuan murahannya tersebut, Unggul Warso Mukti selaku ketua majelis hakim pemeriksa perkara ini menjatuhkan vonis 3 tahun penjara pada Eddy Rumpoko lantaran terbukti melanggar pasal 11 Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

Selain itu, Eddy Rumpoko juga dihukum membayar denda sebesar Rp 300 juta, dan sesuai ketentuan drndat tersebut akan digantikan dengan pidana kurungan selama 3 bulan, apabila Eddy Rumpoko tidak membayarnya.

Hukuman badan dan denda tersebut  nampaknya belum seberapa berat bagi  Eddy Rumpoko, terdakwa yang berhasil ditangkap melaui Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu harus merelakan dirinya tidak bisa tampil dalam ajang perpolitikan di Indonesia, lantaran hak politiknya dicabut selama 3 tahun.

Kendati sepakat dengan pembuktian jaksa KPK, Namun vonis hakim Unggul Warso Mukti ini jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK, yang sebelumnya menuntut terdakwa Eddy Rumpoko dengan hukum 8 tahun penjara, denda Rp 600 juta, subsider 6 bulan kurungan dan mencabut hak politiknya selam 5 tahun.

Meski demikian, terdakwa Eddy Rumpoko masih terlihat belum puas atas hukuman ringan tersebut. Dia langsung menyatakan perlawanan dan menyatakan banding.

Sementara Jaksa KPK masih belum bersikap dan menyatakan pikir-pikir atas vonis hakim Unggul Warso Mukti.

Perlu diketahui, Dijelaskan dalam dakwaan jaksa KPK, Pada 26 Mei 2016 lalu, terdakwa Eddy Rumpoko  telah menerima suap berupa mobil merek Toyota New Alphard senilai Rp 1,6 miliar dari pengusaha Filiphus Djap. Setelah itu, Eddy disuap dengan uang Rp 95 juta dan Rp 200 juta.

Sebagai ganti pemberian suap itu, terdakwa Eddy Rumpoko menjanjikan akan memberikan proyek-proyek atau paket pekerjaan yang bersumber pada APBD Pemkot Batu

Janji terdakwa Eddy Rumpoko yang akan memberikan proyek pada Filiphus akhirnya terbukti. melalui dua perusahaannya, yakni PT Dailbana Prima Indonesia dan CV Amarta Wisesa, Filiphus memenangkan lelang tujuh proyek pengadaan barang Pemkot Batu tahun 2016 dengan total proyek senilai Rp 11 miliar.

Selanjutnya, pada 2017, Filiphus kembali memenangi proyek pengadaan pekerjaan belanja modal peralatan dan mesin untuk pengadaan meubelair senilai Rp 5,26 miliar dan pengadaan pekerjaan pakaian dinas dan atributnya senilai Rp 1,44 miliar.

Dalam proyek pengadaan meubelair, Eddy melalui Ketua Kelompok Kerja Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa VI Unit Layanan Pengadaan Pemkot Batu Edi Setiawan meminta fee 10 persen. Sedangkan Edi menerima 2 persen.

Terdakwa Eddy Rumpoko ditangkap oleh KPK pada 16 September 2017 lalu. Mantan orang nomor satu di Kota Apel ini ditangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT).

Selain Eddy Rumpko, KPK juga menangkap Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Pemkot Batu, Edi Setyawan dan Pengusaha Filiphus.(Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiga Pilar Kota Surabaya, tak henti-hentinya untuk menjadi pelopor utama kebersihan lingkungan. Kegiatan itu, bukan hanya kali ini saja digelar. Namun, kerja bakti yang digelar oleh pihak Pemkot, Korem Bhaskara Jaya dan Polrestabes Surabaya itu, secara rutin digelar setiap hari Jumat.

Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli menuturkan, tak hanya dirinya saja yang ikut terlibat selama berlangsungnya kerja bakti tersebut. Namun, ia juga menginstruksikan seluruh personelnya untuk ikut terjun membantu berlangsungnya pelaksanaan bersih-bersih rutin hari Jum’at itu.

“Semua jajaran ikut. Terutama yang berada di Surabaya, termasuk diantaranya Dandim 0830/Surabaya Utara beserta personelnya,” ujar Danrem, Jumat, (27/4/2018) pagi.

Selain sepanjang bantaran sungai Kalimas, menurut Kolonel Zulkifli, tiga pilar yang berkumpul saat ini, juga menyasar seputaran Taman Sejarah untuk dijadikan titik lokasi kerja bakti.

“Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB,” jelasnya.

Sementara itu, hal yang sama juga ditambahkan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Selain melibatkan personel TNI-Polri di wilayahnya, kerja bakti dalam rangka mewujudkan Surabaya yang bersih dan aman tersebut, juga melibatkan beberapa instansi di bawah naungan Pemkot.

“Kurang lebih 500 orang. Itu sudah termasuk TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kebersihan dan Pegawai Kecamatan setempat,” bebernya.

Diharapkan, pinta Risma, melalui kegiatan yang di pelopori oleh tiga pilar saat ini, bisa menjadi contoh masyarakat di Surabaya untuk lebih mengutamakan kebersihan lingkungan, terlebih di sepanjangan bantaran sungai Kalimas, Kota Surabaya.

“Ciptakan ruang public bagi masyarakat. Nantinya, sungai Kalimas bisa dijadikan suatu obyek wisata,” tutur Walikota Surabaya ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Intelijen Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Asintel Lantamal) V Surabaya Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar menyaksikan Pemusnahan Barang Sitaan Narkotika BNN Provinsi Jatim jenis Shabu dan Ganja di kantor BNN Propinsi Jatim Jl. Ngagel Madya V no. 22 Surabaya yang di pimpin oleh Ka BNN Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol Drs. Bambang Budi Santoso, jum’at (27/4/2018).

Tampak hadir dalam acara tersebut,  Ka. BNNP Jatim, Asintel Danlantamal V, Dantim Intel Lantamal V, Wadantim Intel Lantamal V, Kasubdit Narkoba Labfor Bareskrim Polri Cab. Surabaya, Ka Dinkes Surabaya, Dir. Pengawasan Narkoba BPOM Jatim, Kejaksaan Tinggi Jatim dan BC Juanda.

Ka.BNNP Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kahadiran bapak dan ibu dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu di kantor BNNP Jatim utk menyaksikan pemusnahan BB Narkotika BNNP Jatim hasil penangkapan 2 bulan terakhir,” ujarnnya. Kita tidak bisa lepas dari tanggungjawab atas peredaran narkoba di daerah Jatim.

Dengan adanya fakta dari BB yg kita dapatkan, maka sudah saatnya kita waspada dan melaksanakan perang terhadap narkoba sesuai dengan instruksi Presiden RI sesuai dengan Tupoksinya masing-masing.

Dalam pemusnahan narkoba kali ini BNN provinsi Jawa Timur memusnahkan BB narkotika jenis Shabu sebanyak 6.333 gram dan Ganja 32.066 gram dari 9 tersangka hasil dari Sinergitas kita bersama dari 5 TKP yang berbeda. Semoga pemusnahan BB ini membawa dampak berkurangnya peredaran narkotika di wilayah Jatim.

Pada kesempatan tersebut, sebelum dilaksanakan pemusnahan terhadap barang, BNNP Jawa Timur melakukan Pengujian Barang Bukti. Selanjutnya juga dilaksanakan wawancara terhadap tersangka.  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Panitia Daerah (Panda) Makassar mengumumkan hasil kesehatan pertama penerimaan calon Taruna/Taruni dan calon Bintara PK TNI Angkatan Laut gelombang 1 Tahun 2018 di Mako Lantamal VI . (Jumat, 27/04/2017).

Hasil tes kesehatan pertama selama dua hari,  Dari hasil pemeriksaan kesehatan pertama Calon Taruna/Taruni dan Calon Bintara Pria dan Wanita PK TNI Angkatan Laut Tahun 2018 sebanyak 292 peserta dinyatakan lulus. Untuk hasil pengumuman tes kesehatan pertama tersebut bisa dilihat di http://www.lantamal-6.mil.id

Adapun rincian hasil pemeriksaan kesehatan pertama calon Taruna/Taruni dan Calon Bintara Pria/Wanita TNI Angkatan Laut Tahun 2018 Panda Makassar yakni calon Taruna jumlah 107 peserta (lulus 45 peserta , tidak lulus 50 peserta dan 12 peserta tidak hadir) , calon Taruni jumlah 18 peserta (lulus 3 peserta,  tidak lulus 12 peserta  dan 3 peserta tidak hadir), calon Bintara Pria jumlah  478 peserta (lulus 205 peserta, tidak lulus 246 peserta dan 27 peserta tidak hadir), calon Bintara Wanita jumlah 110 peserta (lulus 39 peserta, tidak lulus 60 peserta dan tidak hadir 11 peserta)

Dalam kesempatan tersebut Asisten Personel (Aspers) Danlantamal VI Kolonel Laut (KH) Sunarto, S.T., M.A.P., menyampaikan terima kasih kepada seluruh calon atas animo untuk bergabung menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut dan persiapkan diri dalam mengikuti tes berikutnya yakni tes psikologi tanggal 2 Mei 2018.

Silahkan berkompetisi secara sehat dan tunjukkan kemampuan yang dimiliki karena hasil tes kalian akan menentukan kelulusan tanpa campur tangan dari pihak manapun, lanjut Aspers Danlantamal VI.

Kolonel Laut (KH) Sunarto, S.T., M.A.P  menambahkan bagi yang belum memenuhi syarat agar segera memeriksa kekurangannya dan silahkan mencoba lagi pada seleksi penerimaan yang akan datang Medio Bulan Juli 2018, terus berusaha dan mencoba.  Jangan berkecil hati dan putus asa. masih banyak waktu dan kesempatan yang lain, kata Aspers Danlantamal VI.

Sementara itu Kadiskes Lantamal VI Mayor Laut (K) dr. Rike Andi Wijaya Sp. P mengatakan, hasil tes kesehatan pertama ini, merupakan hasil pemeriksaan kesehatan para peserta secara fisik. Bagi yang lolos tetap jaga kesehatan dan pola hidup sehari-hari. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir CT Octavianus Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri jamuan makan malam di geladak Helly Kapal perang Singapura RSS Formidable (FMD) Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (26/4).

Hadir dalam acara tersebut antara lain Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Dedi, Asops Pangarmatim Kol Laut (P) Ariantyo Cokro Wibowo, Asintel Pangarmatim Kol Laut (P) Arif Sumartono, Asrena Pangarmatim Kol Laut (P) Roni Saleh, Wadan Lantamal V Kolonel Mar C.T. Octavianus Sinaga, Asops Danlantamal V Kol Laut (P) Heri Winarno, Kadeptek AAL, Delegasi RSN Kolonel Anthony, Delegasi RSN Mayor Sam Tan, Kadet AAL tingkat 3,  Perwakilan dari Syahbandar Andi.

Acara cocktail party dimulai dengan sambutan dari Delegasi RSN Kolonel Anthony dan Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Dedi.

Delegasi RSN Kolonel Anthony menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan untuk hadir dalam acara jamuan makan malam ini.

 “Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam acara jauan makan malam diatas geladak RSS Formidable (FMD),” ujarnya.

Sedangkan Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Dedi yang didaulat untuk mewakili TNI AL dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di kota Surabaya. “Selamat datang kami ucapkan kepada delegasi Angkatan Laut Singapura di kota Surabaya. Surabaya merupakan kota Pahlawan, disini banyak sekali bangunan bersejarah yang bisa dilihat dan dikunjungi.

Selain dari itu, apabila ingin wisata belanja, di kota Surabaya ini banyak sekali mall-mall dan pasar tradisional yang bisa dijadikan tempat belanja," ujar Dirdiklat Kodiklatal.

Mengakhiri sambutannya, Dirdiklat Kodiklatal  berharap agar apa yang akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan bisa menambah erat hubungan kedua negara dalam latihan bersama Indopura Eagle 2018. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Jelang IMF-WB Annual Meeting, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal)  Denpasar Kolonel Laut (P)  GB. Oka mengikuti pelatihan TFG (Tactical Floor Game) di Aula Udayana Makodam IX/Udayana kemarin.

Kegiatan ini digelar untuk menyamakan persepsi terkait kesiapan evakuasi apabila terjadi bencana alam saat berlangsungnya IMF-WB Annual Meeting pada bulan Oktober 2018 mendatang.

Turut hadir dalam giat tersebut Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri selaku pimpinan TFG, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana, Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Wayan Superman, Karoops Polda Bali Kombes Pol. Drs. I Nyoman Sumanajaya, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo, S. H., M. H., seluruh peserta TFG dari TNI AD, AL, AU, Polda Bali, BNPB, Dishub Prov Bali, Basarnas, Angkasa Pura, dan Instansi terkait lainnya serta Tim Peninjau dari Propinsi Bali dan Kabupaten Badung.

Menurut Danlanal Denpasar,  Pelatihan TFG ini sebagai bentuk simulasi dan pelatihan langsung seperti aslinya diatas peta disertai skenario kegiatan yang menggunakan peralatan miniatur dan selanjutnya diperagakan langsung oleh para petugas di lapangan.

Kegiatan ini diikuti anggota TNI, Polri, BNPB, BMKG, Dishub, ASDP dan Stake Holder lainnya dan dibuka langsung oleh Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri di Aula Makodam IX/Udayana.

Dalam arahannya, Brigjen TNI Kasuri menyampaikan, pelatihan ini dilakukan untuk mengurangi hal-hal yang dapat menjadi kendala pada saat melaksanakan evakuasi para delegasi IMF-WB Annual Meeting apabila terjadi erupsi Gunung Agung, gempa bumi dan tsunami. Diharapkan proses evakuasi nantinya dapat berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.

“Ini sangat penting untuk melatih dan meyakinkan semua pelaku lapangan sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan dan kemana harus berhubungan terkait dengan tugas evakuasi bencana alam yang terjadi pada saat IMF-WB Annual Meeting,” kata jenderal bintang satu ini.

Kasdam IX/Udayana meminta kepada seluruh peserta agar melaksanakan kegiatan pelatihan dengan optimal dan menjadikan kegiatan ini sebagai forum koordinasi yang maksimal. “Mari kita laksanakan dengan semangat dan gembira serta laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Asops Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf. Wawan Pujiatmoko selaku Dinamisator memimpin pelaksanaan TFG tersebut. Dalam pelaksanaannya, Dinamisator meminta kepada seluruh satuan tugas terdiri dari Subsatgas Laut, Subsatgas Udara, Polda Bali, Satgas Pam VVIP, Satgas Evakuasi Kodam V/Brawijaya, Subsatgas Medis, Subsatgas Komlek, Subsatgas Penerangan, Subsatgas Kominfo, Satgas PB Dam IX/Udayana, Subsatgas Banmin, Subsatgas Evakuasi, Subsatgas Pam Rute dan Subsatgas Walakir untuk memaparkan rencana kegiatan mulai dari H-3 pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting 2018.

Simulasi yang diikuti 120 peserta ini dilaksanakan sebanyak 3 sesi, sesi pertama disimulasikan evakuasi para delegasi IMF karena terjadinya erupsi meletusnya gunung Agung, sesi kedua simulasi evakuasi delegasi karena terjadinya gempa bumi dan sesi ketiga simulasi evakuasi delegasi karena bahaya Tsunami. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi hasil dari pelaksanaan latihan TFG oleh Kasdam IX/Udayana dengan pokok pembahasan terkait bagaimana langkah-langkah dari masing-masing Sub Satgas Evakuasi Penanggulangan Bencana dan masing-masing satgas harus terkoneksi dengan sub satgas yang lain, serta manfaatkan waktu untuk mempelajari dari apa yang sudah dilaksanakan agar kesalahan pada hal-hal yang kecil dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya melaksanakan kunjungan ke Rumkital Dr Ramelan Surabaya, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-72 Tahun 2018, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto kembali memberikan santunan kepada warakawuri, anak yatim dan anak berkebutuhan kusus Kodiklatal.

Pemberian bantuan yang dilaksanakan di ruang Joglo Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut selain dihadiri Komandan Kokdiklatal dan Ketua Gabungan Jalasenastri juga dihadiri Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kokdiklatal, Dirdiklat, Komandan Kodikopsla dan pengurus Gabungan jalasenastri Kodiklatal. Adapun keluarga Kodiklatal yang mendapat santunan tersebut sebanyak 35 orang terdiri 10 orang Warakawuri, 10 orang anak yatim dan 5 anak berkebutuhan kusus.

Dalam sambutanya Komandan Kokdiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja sie sosial gabungan Jalasenastri Kodiklatal dan diselenggarakan dalam rangka memperingati hari pendidikan TNI AL yang ke-72 tahun 2018 yang tepatnya jatuh pada tanggal 12 mei 2018.

Selain untuk menguatkan tali silaturahmi, menjalin komunikasi, saling bertukar informasi dan mempererat persaudaraan, lanjut Dankodiklatal bahwa warakawuri mempunyai hubungan emosional yang dilandasi semangat dan cita-cita perjuangan yang sama untuk kepentingan TNI AL, bangsa dan negara. Semangat kebersamaan, kerukunan dan kekompakan serta rasa persatuan dan kesatuan tersebut yang diwujudkan dalam satu ikatan keluarga besar TNI Angkatan Laut (himpunan warakawuri) harus tetap dijaga dan dipelihara dengan baik dan berkesinambungan.

Dirinya sangat memahami, bahwa sejak ditinggal oleh almarhum suami, tugas dan peran ibu-ibu warakawuri semakin berat, sementara penghasilan yang didapat oleh ibu-ibu hanya dari pensiun almarhum suami yang mungkin masih jauh dari mencukupi. Situasi tersebut hendaknya dihadapi dengan sikap yang arif dan bijaksana serta usaha untuk membekali diri dengan keterampilan. Dankodiklatal juga berharap, untuk mengisi waktu luang bagi ibu-ibu yang tidak bekerja, hendaknya ikut bergabung dengan organisasi himpunan wara-kawuri yang telah ada dan berperan dalam melaksanakan program pembinaan keluarga, meningkatkan kualitas hidup serta tingkat kesejahteraan anggotanya.

Selain bersilaturahmi dengan ibu-ibu warakawuri, pada kesempatan ini kami juga akan memberikan santunan kepada anak yatim, anak berkebutuhan khusus, dan beberapa istri/keluarga anggota yang menderita sakit kronis. Saya berharap santunan yang akan kami berikan nanti tidak dilihat seberapa besar jumlahnya, namun, inilah wujud perhatian dan kasih sayang dari kami. Semoga bermanfaat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 78 calon prajurit Perwira karir (PA PK) TNI, saat ini dikumpulkan di aula Makorem Bhaskara Jaya. Jumat, (27/4/2018) siang.

Bukan tanpa maksud, ataupun tujuan. Dikumpulkannya para calon prajurit tersebut, guna mengetahui mental dan ideologi yang tertanam di dalam diri masing-masing para calon.

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Korem, Letkol Inf A. Irianto mengungkapkan, serasa tak ingin kecolongan. Dirinya bersama beberapa petugas pengawas lainnya, akan berupaya semaksimal mungkin dalam mencari bibit penerus prajurit TNI-AD.

“Para calon prajurit ini, terdiri dari 48 pria dan 30 wanita. Semuanya, kita berikan soal tulisan, yang di dalamnya berisi materi-materi menyangkut uji tes mental,” ungkap Kasi Intel Korem Bhaskara Jaya ketika di temui di sela-sela berlangsungnya uji tes berlangsung.

Selain ideologi, ujar Irianto, tes yang dilakukan bersama timnya kali ini, juga bertujuan untuk mencari generasi penerus TNI-AD yang memiliki intelektualitas tinggi. “Intelektualitas seseorang, sangat mendukung perkembangan ideologi seseorang,” ucapnya.

Tak hanya tes mental ideologi atau yang biasa disebut tes MI. Para siswa, nantinya juga akan melewati beberapa tes lainnya.

Kendati demikian, menurutnya, setiap tes yang berlangsung di Makorem saat ini, dirinya bersama beberapa pengawas lainnya, akan terus melakukan filterisasi terhadap para calon.

“Semua materi tes sudah kita persiapkan sesudah berlangsungnya tes mental ini,” jelasnya. (arf)

Kamis, 26 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Benar-benar edan!!! Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim akhirnya menghentikan dugaan korupsi Gelora Pancasila tanpa harus menyeret tersangka yang terlibat dalam kasus hilangnya aset pemkot surabaya bernilai miliaran rupiah itu.

Kejati Jatim berdalih penghentian kasus dugaan korupsi tanpa harus menjebloskan tersangka ke dalam balik jeruji penjara ini lantaran pihak yang menguasai bangunan tersebut yakni PT Setia Kawan telah berkomitmen menyerahkan sepenuhnya aset senilai Rp. 180 Miliar itu kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya

Tak ayal keberhasilan Kejati Jatim ini menjadi buah bibir dikalangan masyarakat bahkan korps Adhiyaksa. Pasalnya penghentikan penyelidikan tanpa harus mencari siapa dalang dari pelaku tersebut dikhawatirkan akan merusak citra korps Adhiyaksa. Bahkan ada kelakar bila hukum di tangan Kejati Jatim bakal tumpul ke atas tapi tajamke bawah.

" Kita hentikan penyelidikan ini. PT Setia Kawan berjanji mengembalikan aset Gelora Pancasila ke  Pemkot Surabaya." terang Aspidsus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi. Kamis (26/4/2018).

Sebelumnya Kejati Jatim berusaha membongkar siapa yang menyerobot aset Pemkot Surabaya berupa Gelora Pancasila senilai Rp. 180 Miliar dengan memeriksa beberapasaksi dari PT Setia  Kawan.

Bahkan pihak penyidik pun telah melakukan pencekalan  terhadap semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merespon cepat adanya indikasi kecurangan pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasi Kompetensi (UNBK) disalah satu SMP negeri Surabaya. Ia sangat menyayangkan hal tersebut, sebab pelaksaaan UNBK SMP/MTs yang seharusnya dilaksanakan dengan kejujuran namun ditunggangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa telah ditemukan adanya indikasi  kejanggalan pada pelaksanaan UNBK di salah satu sekolah SMP Negeri Surabaya. Peserta ujian yang seharusnya melaksanakan pada sesi pertama (pagi), namun malah melakukan pada sesi ke tiga (sore).

“Mestinya anak-anak itu mengikuti ujian sesi satu, tapi malah dipindah ke sesi tiga. Dan kami temukan adanya kejanggalan,” kata Wali Kota Risma, saat menggelar jumpa pers di ruang kerja Balai Kota, Kamis, (26/04), sore.

Adanya temuan ini, Wali Kota Risma menegaskan pertama kali ditemukan sendiri oleh pihak Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya yang saat itu sedang memantau jalannya proses UNBK SMP/MTs melalui Pos terpadu. Dirinya memastikan, yang jelas temuan ini merujuk pada indikasi kecurangan.

“Kita tidak bisa ngomong itu setingan dari awal. Dan yang menemukan pertama kali Dispendik Surabaya. Makanya kemudian kita konsultasikan ke pihak Kepolisian dulu,” terangnya.

Senada hal ini juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan pihaknya mengaku menemukan adanya kejanggalan pada pelaksanaan UNBK SMP/MTs disalah satu sekolah Negeri Surabaya.

“Kami temukan adanya kejanggalan UNBK. Sehingga kemudian kami coba datangi sekolah tersebut untuk mengamankan komputer dan handphone dari teknisi,” tuturnya.

Menurutnya, adanya kecurangan pada pelaksanaan UNBK tersebut, bukanlah sebuah kebocoran soal. Namun, ada indikasi akses illegal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dirinya juga belum bisa memastikan apakah soal ujian yang diakses secara illegal tersebut yang benar diujikan.

“Di sekolah tersebut, terdapat 30 an komputer. Tapi yang diakses oleh teknisi ada 5 komputer. Kemudian soal itu difoto oleh teknisi dan diinfokan oleh pihak ketiga dari luar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menambahkan adanya indikasi kecurangan soal tersebut saat ini masih dalam tahap konsultasi. Rencananya, malam ini akan dilakukan pelaporan oleh Dinas Pendidikan. “Rencanannya akan kita kembangkan. Saat ini masih dalam tahap konsultasi dengan kita,” pungkasnya. (*/arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive