Pages - Menu

Halaman

Jumat, 27 April 2018

Komandan Kodiklatal Beri Bantuan Warakawuri dan Anak Yatim Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya melaksanakan kunjungan ke Rumkital Dr Ramelan Surabaya, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-72 Tahun 2018, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto kembali memberikan santunan kepada warakawuri, anak yatim dan anak berkebutuhan kusus Kodiklatal.

Pemberian bantuan yang dilaksanakan di ruang Joglo Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut selain dihadiri Komandan Kokdiklatal dan Ketua Gabungan Jalasenastri juga dihadiri Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kokdiklatal, Dirdiklat, Komandan Kodikopsla dan pengurus Gabungan jalasenastri Kodiklatal. Adapun keluarga Kodiklatal yang mendapat santunan tersebut sebanyak 35 orang terdiri 10 orang Warakawuri, 10 orang anak yatim dan 5 anak berkebutuhan kusus.

Dalam sambutanya Komandan Kokdiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja sie sosial gabungan Jalasenastri Kodiklatal dan diselenggarakan dalam rangka memperingati hari pendidikan TNI AL yang ke-72 tahun 2018 yang tepatnya jatuh pada tanggal 12 mei 2018.

Selain untuk menguatkan tali silaturahmi, menjalin komunikasi, saling bertukar informasi dan mempererat persaudaraan, lanjut Dankodiklatal bahwa warakawuri mempunyai hubungan emosional yang dilandasi semangat dan cita-cita perjuangan yang sama untuk kepentingan TNI AL, bangsa dan negara. Semangat kebersamaan, kerukunan dan kekompakan serta rasa persatuan dan kesatuan tersebut yang diwujudkan dalam satu ikatan keluarga besar TNI Angkatan Laut (himpunan warakawuri) harus tetap dijaga dan dipelihara dengan baik dan berkesinambungan.

Dirinya sangat memahami, bahwa sejak ditinggal oleh almarhum suami, tugas dan peran ibu-ibu warakawuri semakin berat, sementara penghasilan yang didapat oleh ibu-ibu hanya dari pensiun almarhum suami yang mungkin masih jauh dari mencukupi. Situasi tersebut hendaknya dihadapi dengan sikap yang arif dan bijaksana serta usaha untuk membekali diri dengan keterampilan. Dankodiklatal juga berharap, untuk mengisi waktu luang bagi ibu-ibu yang tidak bekerja, hendaknya ikut bergabung dengan organisasi himpunan wara-kawuri yang telah ada dan berperan dalam melaksanakan program pembinaan keluarga, meningkatkan kualitas hidup serta tingkat kesejahteraan anggotanya.

Selain bersilaturahmi dengan ibu-ibu warakawuri, pada kesempatan ini kami juga akan memberikan santunan kepada anak yatim, anak berkebutuhan khusus, dan beberapa istri/keluarga anggota yang menderita sakit kronis. Saya berharap santunan yang akan kami berikan nanti tidak dilihat seberapa besar jumlahnya, namun, inilah wujud perhatian dan kasih sayang dari kami. Semoga bermanfaat. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar