Sabtu, 05 Mei 2018
- Sabtu, Mei 05, 2018
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertepatan dengan berlangsungnya acara Surabaya Vaganza atau dulu biasa disebut Parade Budaya dan Bunga dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 725, maka acara Car Free Day (CFD) yang biasa berlangsung pada minggu pagi di Jalan Raya Darmo (Taman Bungkul) dan Jalan Tunjungan pada hari Minggu (6/5/2018) akan diliburkan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Eko Agus Supiadi Sapoetro menyampaikan kepada masyarakat khususnya warga Surabaya, bahwa kedua jalan yang biasanya digunakan untuk acara CFD pada setiap minggunya, akan digunakan untuk jalur parade budaya dan mobil hias.
“Maka dari itu, acara car free day dikedua tempat tersebut untuk sementara akan diliburkan,” kata Agus, saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya. Sabtu, (05/05).
Disampaikan Agus, kegiatan Surabaya Vaganza nantinya akan dimulai pada pukul 08.00 Wib, dengan start awal dari Tugu Pahlawan hingga finish di Taman Bungkul Surabaya. Jalan yang biasanya ditutup sejak pukul 06.00 wib untuk acara CFD, masih bisa dilewati hingga pukul 08.00 wib atau selama pelaksanaan parade masih belum berjalan.
“Nanti pun jam delapan baru akan ditutup ketika acara Surabaya Vaganza dimulai,” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang hadir dalam acara tersebut, untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya acara Surabaya Vaganza. Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan agar tidak membuang sampah sembarangan, karena Pemkot Surabaya telah menyediakan tempat sampah dibeberapa titik lokasi.
“Kami harap masyarakat bisa menjaga ketertiban, agar pelaksaan acara ini bisa berlangsung dengan baik,” pesannya.
Sementara itu, dari sisi pengamanan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan selama pelaksanaan Surabaya Vaganza, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3700 orang, yang terdiri dari seluruh OPD, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk ikut mengamankan jalannya acara.
“Selain itu, kita juga dibantu dari pihak kepolisian. Sebanyak 253 orang jajaran dari kepolisian akan ikut membantu mengamankan jalannya acara ini,”ujarnya.
Untuk akses jalan, lanjut Eddy, dari arah luar kota menuju ke Surabaya (Sisi Barat Raya Darmo) akan dibuka untuk akses jalan. Namun hal ini bersifat fakultatif, artinya tergantung dari animo masyarakat yang hadir.
“Kalau penontonnya banyak, maka dimungkinkan jalan tersebut (sisi barat raya darmo) akan ditutup,” sambungnya.
Kegiatan ini, kata dia, diharapkan bisa selesai paling lambat pada pukul 12.00 Wib. ia memastikan dengan selesainya rangkaian acara Surabaya Vaganza, maka kedua akses jalan tersebut akan dibuka kembali untuk umum.
“Karena mengingat adanya pertandingan sepak bola yang akan berlangsung pada hari yang sama,” jelasnya.
Eddy juga berpesan kepada masyarakat yang hadir menonton acara Surabaya Vaganza agar berada pada space-space yang telah disiapkan oleh panitia. Pihaknya telah menyiapkan batas-batas agar penonton tidak sampai masuk ke tengah.
“Saya harapkan warga bisa mematuhi ketertiban agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Pemumuman penting ini disampaikan kepada masyarakat, khususnya warga Surabaya dengan tujuan agar masyarakat tidak kecewa dengan peniadaan CFD, serta beberapa pihak yang sudah berencana membuat acara pada CFD dapat mencari alternatif lain. (*/arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar