KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, M.Tr.,(Han) meluncurkan Gerakan Stop Kotori Laut, Kamis (03/05/2018). Gerakan ini diawali dengan pemasangan baliho raksasa dan stiker ajakan untuk tidak mengotori laut.
Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Pendidikan TNI AL tahun 2018 dan juga bertujuan untuk menyadarkan kepada masyarakat kota Makassar untuk tidak membuang sampah kesembarang tempat sehingga dapat mengotori dan mencemarkan lingkungan utamanya laut.
"Kampanye Stop Mengotori Laut ini adalah salah
satu usaha Lantamal VI bekerjasama dengan pemerintahan setempat dan stake holder di laut untuk tetap melestarikan laut dari pencemaran sampah, baik itu sampah organik maupun sampah non organik yang berasal dari masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya sekaligus untuk menyadarkan bahwa pentingnya laut bagi kelanjutan hidup di masa yang akan datang", ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr ( Han).
"Jadikan Hari Pendidikan TNI AL Tahun 2018 ini sebagai momentum dimana kita betul-betul harus bisa melaksanakan aksi kampanye Stop Mengotori Laut dan menjadi pionir membersihkan sampah untuk laut kota Makassar menjadi bersih," lanjut Danlantamal VI di Gedung Mako Lantamal VI.
Selaku salah satu panitia pelaksana kampanye laut bebas sampah ini, Pjs Aspotmar Lantamal VI Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro, S.E., menyampaikan dengan adanya kampanye laut bebas sampah ini, diharapkan kepada masyarakat untuk tidak lagi mengotori laut dan saluran-saluran pembuangan air yang menuju ke laut seperti kanal yang dapat mencemari kelestarian dan habitat yang berada di laut. "Mari bersama-sama kita menjaga kelestarian laut demi masa depan anak cucu kita kedepan nantinya", tambahnya.
Kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi gerakan mengurai asal muasal sampah yang berserakan di laut, sosialisasi kebijakan dan program pengelolaan sampah di trash track di kanal Ujung Tanah, Ada pula gerakan kerja bakti kebersihan di tempat-tempat dan fasilitas umum seperti di pelabuhan Paotere dan kawasan permukiman pinggir kanal Ujung Tanah. Selain itu, Lantamal VI juga mendorong para stake holder di laut untuk bersama-sama peduli dengan kebersihan laut. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar