Kamis, 17 Mei 2018
- Kamis, Mei 17, 2018
- progresifonline
- Hukum
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak selamanya pelanggaran Undang-Undang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE) harus diselesaikan ke jalur hukum. Ini terjadi pada kasus Ferdinand Chan (16) Pelajar di salah satu sekolah internasional dikawasan Surabaya Selatan.
Rasa kesal yang membeli produk mewah melalui sistim raffle atau undian di online shop akun instagram @marblesneakers.id milik Michael Lie membuat Ferdinand Chan Emosi. Sikap emosional itu dituangkan melalui chatingan di akun instagram @marblesneakers.id yang menyebut sistim raffle atau undian adalah modus penipuan belaka.
Sontak, hujatan kata-kata Ferdinand Chan itu mendapat banyak tanggapan buruk dari followers akun instagram @marblesneakers.id, salah satunya akun instagram bernama @fufuspoted_id.
Emosional sesaat itu akhirnya membuat Ferdinand Chan sadar dan meminta maaf pada Michael Lie selaku pemilik akun instagram @marblesneakers.id.
Permintan maaf itu dilakukan di Rumah Makan May Star di Kawasan Pakuwon Trade Center (PTC) Barat, dengan disaksikan para keluarga dan kerabat dari Ferdinand Chan dan Michael Lie.
"Saya menyadari apa yang telah saya lakukan ini salah dan melanggar hukum, serta merugikan Michael Lie, oleh karenanya saya meminta maaf pada Michael Lie,"kata Ferdinand Chan pada Michael Lie, Kamis (17/5).
Sementara, Michael Lie menyatakan menerima permitaan maaf Ferdinand Chan.
"Sebelumnya, saya berencana akan membawa masalah ini ke jalur hukum, tapi karena sudah ada niat baik, ya saya sambut dengan baik, meski peristiwa itu sangat merugikan saya,"ujar Michael Lie.
Terpisah, Hasonangan Hutabarat, SH, MH selaku Kuasa Hukum Michale Lie mengapreasiasi sikap kliennya yang telah memaafkan Ferdinand Chan.
"Terlebih mereka sama sama masih pelajar SMA, dan saya kira penyelesaian ini yang terbaik tanpa harus diselesaikan melalui jalur hukum,"kata Hasonangan saat mendampingi penandatanganan perdamaian.
Atas perdamaian dari kedua belah pihak itulah, Hasonangan meminta agar pihak-pihak yang ikut menunggangi dan memprovoskasi juga harus meminta maaf pada kliennya.
"Saya juga meminta agar pemilik akun Instagram @fufuspoted_id yang ikut memprovokasi untuk meminta maaf pada Michael Lie selama 1 X 24 jam, dan apabila tidak minta maaf maka akan kami laporkan ke Polisi,"ujar Hasonangan Hutabarat.
Untuk diketahui, Peristiwa ini terjadi pada akhir April 2018 lalu. Saat itu Ferdinand Chan mengikuti program pembelian barang dengan sistim raffle atau undian di online shop pada akun instagram @marblesneakers.id milik Michael Lie.
Ferdinand Chan membeli produk undian sebanyak 42 slot senilai Rp 35.700.000, dengan harga per slotnya Rp 850 ribu. Namun, dia merasa kecewa karena hanya mendapatkan 2 undian saja, yakni berupa Sepatu merk Air vapormax off-White senilai Rp 10 juta dan tas merk Givenchy Clutch senilai Rp 17 juta.
Kekecewaan itulah akhirnya membuat Ferdinand Chan emosi, dengan memposting tulisan-tulisan miring diakun instagram @marblesneakers.id milik Michael Lie. (Komang)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar