Kamis, 03 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari esok penuh harapan, setidaknya itulah yang coba disampaikan oleh Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kementerian Pertahanan RI kepada sejumlah prajurit TNI penyandang disabilitas di wilayah Jawa Timur pada acara Sosialisasi Rehabilitasi Terpadu Penyandang  Disabilitas, Kamis, (3/5).

Kegiatan yang difasilitasi sekaligus sebagai panitia penyelenggara, Subdiswatpers,  Staf Personel Lantamal V,  diikuti sedikitnya 200 orang prajurit TNI baik AD, AL, dan AU serta anggota PNS yang berdinas di wilayah Jawa Timur, yang digelar di Gedung Serbaguna Lantamal V, Surabaya.

Tampak hadir Komandan Lantamal V Laksma TNI Edwin, S.H. dan Kepala Pusrehab Kemhan RI Brigjen TNI dr. Achmad Dewanto, Sp.PD, para Asisten Danlantamal V diantaranya Asintel, Aslog, dan Aspers serta para kasatker dijajaran Lantamal V.

Sementara dari pihak Pusrehab hadir para Kabid yakni Kabid Rehabilitasi Medik Kolonel Kes dr. Budi Satryo, Kabid Rehabilitasi Sosial Kolonel Laut (K) dr. Wibowo, serta Kabid Rehabilitasi Vokasional Kolonel CKM (K) drg. Endang.

Danlantamal V Laksma TNI Edwin, S.H. dalam sambutannya menuturkan jika para prajurit TNI yang berada dihadapannya saat ini, adalah orang – orang yang dipilih Allah SWT oleh karena memiliki kelebihan sebab mampu bertahan hidup dengan kondisi fisik terbatas.

Edwin-sapaan karib orang nomor di Lantamal V ini melanjutkan jika program rehabilitasi terpadu yang dibuat oleh Pusrehab Kemhan RI ini , bagai sebuah oase yang mampu membangkitkan semangat dan upaya kuat dari para prajurit TNI maupun anggota PNS penyandang disabilitas untuk tumbuh percaya diri dalam kehidupan sosial mereka.

“ Kami berharap lewat kegiatan sosialisasi ini, para prajurit yang mengalami keterbatasan fisik oleh karena adanya musibah saat melaksanakan tugas, dapat bangkit  dengan penuh semangat menata kehidupan baru," tandas Edwin.

Untuk diketahui jika sosialisasi kali ini melibatkan para personel baik militer maupun PNS yang harus kehilangan salah satu anggota tubuh, maupun mengalami kondisi fisik yang tidak sempurna akibat kecelakaan yang dialami mereka saat menunaikan tugas. Dengan keterbatasan fisik bukan berarti mereka tidak mampu untuk bekerja dan berkarya sebagai anggota dan keluarga besar TNI.

Pusat Rehabilitasi Kemhan RI hadir untuk mewadahi mereka yang masih memiliki semangat tinggi untuk mengabdi kepada satuan dan negara.

“Pusrehab Kemhan RI mempunyai tugas melaksanakan  Rehabilitasi Terpadu yang meliputi Rehabilitasi Medik, Rehabilitasi Vokasional, Rehabilitasi Sosial, dan pelayanan Perumahsakitan bagi penyandang disabilitas personel Kemhan dan TNI.

Dimana program Rehabilitasi Terpadu memiliki tujuan untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan fisik, keterampilan, mental dan sosial agar penyandang disabilitas personel Kemhan dan TNI dapat lepas dari ketergantungan kepada orang lain," terang Kapusrehab Kemhan RI Brigjen TNI dr. Achmad Dewanto, Sp.PD.

Ia juga menambahkan bahwa yang terpenting selain lepas dari ketergantungan terhadap orang lain, adalah tumbuhnya rasa percaya diri, mandiri, serta dapat melaksnakan fungsi sosial dalam masyarakat sesuai kemampuan sehingga menjadi insan yang mandiri dan produktif.

Usai memberikan sambutannya, Kapusrehab Kemhan RI beserta Danlantamal V menyerahkan sebuah kursi roda dan seperangkat alat bantu lainnya kepada perwakilan tiap satuan kesehatan TNI di wilayah Jawa Timur.

Didampingi Kapusrehab dan jajarannya, Danlantamal V Laksma TNI Edwin, S.H. juga berkesempatan meninjau mobil rehab medik keliling yang langsung didatangkan dari Jakarta. Mobil bus dengan ukuran sedang tersebut merupakan kegiatan pro aktif bidang rehabilitasi medik  berupa pelayanan membuat, memberikan, atau memperbaiki alat bantu tubuh (Ortose), dan alat ganti tubuh (Protesa) bagi penyandang disabilitas personel Kemhan dan TNI yang bertempat tinggal di luar Pusrehab Kemhan.

Kapusrehab  Brigjen TNI dr. Achmad Dewanto , Sp.PD menambahkan jika selain rehab medik ada pula rehab vokasional yang merupan upaya memberikan keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kearah pengembalian kemapuan bekerja secara optimal sesuai kemampuan fisik. Pelatihan vokasional diantaranya Auto mekanik mobil/motor, operator komputer elektronika, design grafis, pertukangan kayu, las, hingga tata boga.

Sementara untuk pelayanan rehab sosial, sebagai upaya mengembalikan kemampuan psikis dan sosial penyandang disabilitas menurut Kapusrehab Kemhan RI ,telah disiapkan pelayanan rehab sosial yang terdiri dari : Bimbingan Psikologi Sosial, Home Visit, Bimbingan Lanjut, Bimbingan olahraga dan seni.

Kegiatan sosialisasi rehabilitasi ini pun ditutup dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Kabid Rehab Medik Kolonel Kes dr. Budi Satryo. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive