Jumat, 04 Mei 2018
Pemuda dan Pemudi Maluku Bersaing Untuk Menjadi Prajurit TNI AL
KABARPROGRESIF.COM : (Maluku) Animo pemuda Maluku mendaftar menjadi Calon Taruna dan Taruni serta Calon Bintara Pria dan Bintara Wanita Prajurit Karier TNI Angkatan Laut di Panitia Daerah (Panda) Lantamal IX meningkat dari tahun sebelumnya.
Sejak pendaftaran ditutup beberapa waktu lalu, tercatat sebanyak 247 calon yang mendaftarkan diri dengan rincian yang mendaftar Calon Taruna sebanyak 32 orang dan Calon Taruni sebanyak 6 orang, sedangkan yang mendaftar Calon Bintara pria sebanyak 170 dan Calon Bintara Wanita berjumlah 39 orang.
Selanjutnya setelah melewati beberapa serangkaian tes awal kemarin yaitu tes pengukuran tinggi dan berat badan serta Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) di Kantor Disminpers Lantamal IX, dari 247 orang yang mengikuti tes dinyatakan lulus sebanyak 209 orang dengan rincian Calon Taruna sebanyak 28 orang, Calon Taruni sebanyak 6 orang dan Calon Bintara Pria sebanyak 143 serta Calon Bintara Wanita 32 orang.
Kemudian mereka yang dinyatakan lulus mengikuti tes selanjutnya yaitu tes kesehatan tahap 1 yang dilaksanakan di Kantor Diskes Lantamal IX pada tanggal 30 Mei 2018 dan tanggal 02 Mei 2018 kemarin. Hasil dari tes kesehatan tahap 1 diumumkan bahwa sebanyak 12 orang Calon Taruna dan sebanyak 4 orang Calon Taruni di nyatakan lulus. Sedangkan yang lulus Calon Bintara Pria sebanyak 59 orang dan Caba Wanita sebanyak 15 orang.
Perjuangan pemuda maupun pemudi Maluku untuk menjadi Prajurit TNI AL belum berhenti sampai disini, mereka yang dinyatakan lulus harus terus berjuang melewati serangkaian tes berikutnya yang menanti yaitu Tes Kesegaran Jasmani (Garjas), Psikologi, Kesehatan tahap II, Mental Idiologi (MI), Pantukhirda dan Pantukhir Pusat yang nantinya dilaksanakan di Lapetal Malang Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang dengan tegas menyatakan bahwa selama pelaksanaan seleksi penerimaan calon prajurit TNI AL baik itu Taruna, Bintara dan Tamtama tidak dipungut biaya apapun dan sepeserpun. “Bila ada yang menjamin masuk menjadi prajurit TNI AL dengan membayar sejumlah uang, laporkan kepada kita, akan kita proses orang tersebut”, tegasnya. (*/arf).
0 komentar:
Posting Komentar