Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Rabu, 27 Juni 2018
Jelang Pilkada Serentak, Komandan Lanal Denpasar Tekankan Netralitas TNI
KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar Lantamal V Kolonel Laut (P) GB. Oka menekankan tentang Netralitas TNI dalam Pilkada, Pileng mauoun Pilpres pada saat apel pada seluruh prajurit dan PNS serta Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 10 di lapangan Mako Pangkalan TNI AL Denpasar kemarin.
Dalam pengarahanya, Danlanal menyampaikan bebeberapa hal penting yaitu, Politik TNI dan Politik Polri adalah politik Negara. Menurutnya, TNI dan Polri merupakan harapan bangsa dan negara untuk mempertahankan tetap utuhnya negara.
"TNI dan Polri memiliki kemampuan berbagai bidang serta merupakan organisasi yang terbesar, karena memiliki anggota yang tersebar di seluruh daerah Indonesia," terangnya.
Selain itu, lanjut Danlanal, harapan bangsa dan negara terhadap TNI / Polri juga untuk menjaga keutuhan NKRI, menjaga situasi keamanan negara yang kondusif sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dan pembangunan berjalan dengan lancar sehingga Indonesia mampu bersaing dengan negara asing.
Dalam era demokrasi, negara adalah milik rakyat, sehingga institusi harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Berdasarkan hasil survei, TNI menempati posisi pertama sebagai institusi yang dipercaya oleh masyarakat, dilanjuti dengan posisi kedua yaitu KPK dan Polri menempati posisi ketiga sebagai institusi yang dipercayai oleh masyarakat," terangnya.
Diakhir pengarahanya, Danlanal mengaharapkan TNI dalam hal ini Lanal Denpasar dalam menghadapi Pilkada serentak ini harus Netral, Netralitas TNI sudah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Dalam pelaksanaan Pilkada ini untuk PNS Lanal Denpasar beserta keluarga silahkan memilih sesuai hati nurani, kita sudah cerdas mana yang baik dan mana yang dianggap tidak baik. TNI/Polri menjadi institusi yang utama dalam menjaga bangunan NKRI serta mampu bersaing dengan negara lain.
Soliditas TNI Polri adalah mutlak, tidak kuat saat pelaksanaan pilkada saja melainkan harus kuat untuk kedepanya bahkan sampai kapanpun kita harus tetap harus solid.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar