Sabtu, 21 Juli 2018
Home »
Hankam
» Komandan Pangkalan TNI AL V Lepas Liarkan Puluhan Ekor Tukik di Pantai Saba Gianyar Bali
Komandan Pangkalan TNI AL V Lepas Liarkan Puluhan Ekor Tukik di Pantai Saba Gianyar Bali
KABARPROGRESIF.COM : (Gianyar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., melepas liarkan puluhan Tukik (anak penyu) di Kawasan Konservasi Penyu di Saba Asri (Bali Sea Turtles Conservation), Pantai Saba, Kabupaten Gianyar, Bali kemarin.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Danlantamal V ke Wilayah Kerja Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar Provinsi Bali dalam rangka sertijab Komandan Lanal Denpasar.
Dalam Kunjungan kali ini Danlantamal V para Asisten Danlantamal V, Ketua Korcav V Ny. Wenny Edwin beserta jajaran Pengurus Korcab V DJA ll.
Danlantamal V yang didampingi Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, Paspotmar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila, DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan wilayah Kabupaten Gianyar, Klungkung, Badung dan dari perwakilan Propinsi Jawa Timur.
Dilokasi tersebut afa juga mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret Solo yang sedang melaksanakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di Kabupaten Gianyar dan Warga masyarakat Pantai Saba, melaksanakan pelepasliarkan Tukik dalam rangka pelesatrian Penyu Hijau di wilayah Pantai Saba Kabupaten Gianyar.
Kunjungan Danlantamal V beserta rombongan diterima langsung oleh Ketua kelompok Saba Asri Made Kikik beserta para pengurus Penangkaran Saba Asri (Bali Sea Turtles Conservation). Sebelum pelepasan tukik Danlantamal V beserta rombongan mendapat penjelasan tentang bagaimana cara tukik-tukik tersebut dikembang biakkan di penangkaran Saba Asri yang disampaikan oleh bidang Humas Saba Asri bapak Putu.
Menurut Ketua kelompok Saba Asri Made Kikik, “Tahun ini tidak seperti tahun lalu dimana mulai awal tahun sudah banyak penyu bertelur. Kami juga kurang tahu apa penyebabnya karena ini terjadi juga di seluruh penangkaran penyu di Bali. Semoga bukan karena populasi mereka yang benar-benar sudah berkurang.
Kekhawatiran kami tetap sama dimana abrasi yang semakin keras dan penanaman batu atau tembok proteksi di sisi pantai yang menghalangi penyu mencapai pasir kering untuk bertelur. Disamping juga polusi laut, sampah plastik dan pemanasan global. Kami berharap semua pihak terkait terutama masyarakat umum agar ikut terlibat dan peduli menjaga kelestarian penyu dan lingkungan secara umum.
Made Kikik juga berteima kasih kepada Danlantamal V beserta jajaran yang sudah peduli dan berkenan untuk mengunjungi penangkaran penyu Saba Asri ini.
Dalam Sambutannya Danlantamal V mengatakan, "Salah satu tugas TNI/TNI AL adalah pemberdayaan wilayah pertahanan dalam rangka melaksanakan tugas pembinaan potensi maritim salah satunya adalah membina SDM dan SDA yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan dan sekitarnya yang perlu dipertahankan dalam menghadapi ancaman kepunahan.
"Saya menghimbau kepada bapak ibu saudara sekalian untuk tetap peduli kepada lingkungan guna mempertahankan kelestariannya terutama di desa pengembangan ini yaitu penyu hijau yang semakin lama semakin langka," terangnya. (arf)
Terimakasih infonya sangat menarik. http://bit.ly/2MK7uo7
BalasHapus