Selasa, 07 Agustus 2018
Home »
Hankam
» Danlantamal V Buka Konsolidasi dan Pembekalan Pamong dan Instruktur Sakabahari JawaTimur Lantamal V 2018
Danlantamal V Buka Konsolidasi dan Pembekalan Pamong dan Instruktur Sakabahari JawaTimur Lantamal V 2018
KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H, selaku Ketua Majelis Pembimbing (Kamabisaka) Satuan Karya Pramuka Bahari Jawa Timur, membuka konsolidasi dan pembekalan pamong dan instruktur Sakabahari JawaTimur, Lantamal V tahun 2018, Senin (6/8).
Kegiatan konsolidasi dan pembekalan yang diikuti 50 Pamong Sakabari perwakilan dari seluruh Kabupaten di Jawa Timur dan Lanal-Lanal jajaran Lantamal V ini digelar selama tiga hari (6-8/8) di Mako Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon, Bangkalan, Madura.
Konsolidasi dan pembekalan pamong Saka Bahari kali ini mengusung tema "Revitalisasi gerakan pramuka melalui satuan karya pramuka bahari dalam rangka kaderisasi dan pembekalan sebagai wujud pembinaan terhadap generasi muda untuk peningkatan pengetahuan dan pengembangan gerakan pramuka".
Kegiatan kali pertama ini diikuti perwakilan dari Kwarcab Kota Surabaya, Kwarcab Kota Mojokerto, Kwarcab kota Batu, Kwarcab Kediri, Kwarcab Sumenep, Kwarcab Gresik, Kwarcab Sidoarjo Kwarcab Tuban, Kwarcab Ponorogo, Kwarcab Trenggalek, Kwarcab Jember, Kwarcab Blitar, Kwarcab kota Malang Kwarcab Banyuwangi, Kwarcab Situbondo, Lanal semarang, Lanal Cilacap, Lanal Denpasar, Lanal Yogyakarta, Lanal Malang, Lanal Banyuwangi, Lanal Batuporon.
Komandan Lantamal V pada saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa konsolidasi dan pembekalan pamong dan instruktur muda saka bahari Lantamal V Jawa Timur yang dilaksanakan oleh Pimpinan Satuan Karya Pramuka Jawa Timur untuk menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga akan membentuk Pamong dan Instruktur Saka Bahari yang bermental baja dan kepribadian yang baik serta berkarakter.
Pembekalan ini dimaksudkan sebagai implementasi serta revitalisasi kedepan untuk membina generasi muda Indonesia dengan sistem kepanduan agar dapat menjadi kader dan pemimpin bangsa yang handal dengan bermodal watak serta tingkah laku yang baik dan bijaksana.
Tujuan pembekalan ini lanjut Edwin, adalah untuk mengurangi dampak dari era globalisasi dan krisis multidimensi serta ditambah dengan nilai nilai agama yang sesuai dengan keyakinannya masing masing.
Menurutnya, dalam usia Penegak dan Pandega serta Pembina perlu metode dan jenis kegiatan yang bertujuan untuk memberikan arahan agar menjadi kader pembangunan bangsa serta bisa menciptakan lapangan kerja yang mandiri.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini akan menerima materi latihan baris berbaris, olahraga dan jasmani, bintal keagamaan teori kepemimpinan, fundamental gerakan pramuka. Organisasi Saka khususnya Saka Bahari teori peraturan dinas dalam TNI AL, terumbu karang, SDM kelautan, permainan lapangan (outbond), job kreasi dan seni serta khusus tehnik memanah. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar