Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Rabu, 01 Agustus 2018
Darmawan, Watua DPRD Surabaya Bantah Kenal 'ST', Ini pengakuannya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Inisial 'D' oknum legislator Yos Sudarso yang selama ini disebut-sebut kenal dekat dengan pengusaha 'ST' hingga terjadi adanya dugaan korupsi pada dana hibah tahun 2016 berbentuk Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) akhirnya terkuak.
Inisial 'D' ini ternyata diklaim oleh Darmawan, Ketua DPRD Surabaya sebagai namanya.
Politisi dari Partai Gerindra ini merasa gerah dengan ulah 'ST' yang menyeret namanya dalam muara dugaan korupsi Jasmas 2016 untuk pembuatan terop, kursi, meja Sound System dll.
Menurut Darmawan, oknum 'ST' ini bisa di bilang asal ngomong, pasalnya dari berbagai sisi, tak satu pun ada kesamaan, baik dari segi umur hingga saat menempuh pendidikan di Universitas.
" Coba ditanyakan ke yang bersangkutan, saya ini lulus tahun berapa ? umur saya ini berapa ? umur dia itu berapa? trus saya ini bukan alumni yang dia sebutkan itu. saya alumni Bhayangkara." kata Darmawan saat ditemui sedang istirahat pemeriksaan di ruang Pidsus lantai II Kejari Tanjung Perak.
Namun Aden sapaan Darmawan ini tak menampik bila Ia pernah mengenyam pendidikan di Universitas yang sama dengan 'ST' tetapi tak menjamin harus mengenalnya apalagi memberi jalan bertemu dengan anggota dewan lain untuk meloloskan keinginannya.
" Saya pernah kuliah di Wijaya Kusuma yg disebutkan dia itu, Saya kuliah separoh perjalanan kemudian saya keluar. kalau di bilang saya teman kuliah, saya di bilang satu alumni apalagi sampai diberitakan saya mengkoordinir. Wong saya itu gak tau siapa yang ikut ngambil yang bersangkutan itu ke konstituen dewan siapa-siapa itu saya gak tau, taunya setelah berita itu ramai mencuat nah itu baru." beber Darmawan.
Darmawan menjelaskan, awal perkenalannya dengan 'ST', saat itu 'ST' mendatangi tempat kerjanya dan menceritakan mulai dari mengaku teman kuliah hingga mempromosikan sebagai keturunan angkat dari pendiri universitas tersebut.
" Memang dia datang ke kantor saya, datang ke kantor dewan, datang ke ruangan saya. dia cerita, dia dari alumni Wijaya Kusuma, saya tanya sampean alumni tahun berapa? kuliah di apa? oh gak saya pendiri Wijaya Kusuma, saya kok gak pernah tau. wong pendiri Wijaya Kusuma itu pak Said Golkar. Oh ya... saya anak angkatnya pak Said."jelas Darmawan menceritakan.
Ditambahkan Darmawan, setelah pertemuan dengan 'ST' tersebut, ia semakin curiga, seolah-olah 'ST'ini akan memanfaatkan jabatannya saat ini untuk mendapatkan kegiatan yang dibiayaiAPBD.
" Dia ngomong bertele-tele banyak...udah gak usah ngomong bertele-tele, tujuannya apa kesini.Dia mau menawarkan barang, dia buat tenda dll, kalau sampean nawarkan ke saya keliru, silakan sampean nawari ke masing masing pemohon, saya ngak ikut-ikut." ungkapnya.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar