Selasa, 07 Agustus 2018
Keluar Gedung KPK, Kalapas Sukamiskin Akui Bersalah
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen meminta maaf kepada jajaran pimpinan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dan masyarakat atas perbuatannya.
Ia juga mengaku salah dalam mengelola Lapas Sukamiskin selama ini. Hal itu dia ungkapkan usai dia sendiri melakukan pemeriksaan dalam kasus menuntutan suap untuk memberikan fasilitas, perizinan dan lainnya di Lapas Sukamiskin.
Ia keluar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Ya saya dalam perkara ini, mohon maaf untuk pimpinan, masyarakat atas segala kesalahan. Saya terima dan saya salah kelola dalam lapas ini," kata Wahid di gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Wahid menerima dan akan membesarkan proses hukum atas perbuatannya.
Dalam kasus ini, Fahmi Darmawansyah yang merupakan narapidana kasus korupsi di Lapas Sukamiskin disangka menyuap Kepala Lapas Wahid Husen.
Fahmi fleksibilitas menyuap Wahid Husen agar diberikan fasilitas dan penggunaan yang tidak dapat menghasilkan.
Fahmi dibantu Hendry Saputra dan Andri Rahmat dalam menjalankan aksinya menyuap Wahid. Hendry adalah staf Wahid, sementara Andri adalah kasus-kasus umum yang berstatus hambatan pendamping.
Suap yang diberikan berupa uang dan dua unit mobil. KPK menyita dua unit mobil, yaitu Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar warna hitam. Ada juga uang total Rp 279.920.000 dan 1.410 dolar Amerika Serikat. (rio)
0 komentar:
Posting Komentar