Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Jumat, 21 September 2018

25 Prajurit TNI AL Selesai Ikuti Kursus Micro Teacing di Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 25 Prajurit TNI AL dari berbagai Kotama Pendidikan dan Komando Latihan TNI Wilayah Timur selesai mengikuti Kursus Micro Teaching Gelombang I Ta 2018. Penutupan kursus sebagai akhir dari proses proses pembelajaran tersebut dipimpin langsung Koor Gumil Kodiklatal Kolonel Laut (T) Ir. Eko Gajah Seno dan dilaksanakan di gedung Krakatau, Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik) Kodiklatal Kolonel Laut (E) Totok Subali Asmoro, S.T., M.A.P dalam sambutan yang dibacakan Koor Gumil Kodiklatal Kolonel Laut (T) Ir. Eko Gajah Seno menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan khursus di Kodiklatal. Menurutnya selepas dari pelaksanaan kursus ini diharapkan para mantan siswa mampu untuk mengaplikasikan apa yang sudah didapat dalam kursus tersebut dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik.

Adapun hal yang prinsif sebagai seorang tenaga pendidik yaitu penguasaan terhadap materi pelajaran serta mampu mencari formula mengajar yang menarik, actual, atraktif dan tidak membosankan.

Menurutnya, Pelatihan yang dilaksanakan selama dua minggu tersebut, merupakan salah satu upaya TNI AL untuk memberikan bekal pengetahuan dan pembelajaran yang baik dan benar kepada personel yang bertugas di lembaga pendidikan agar mampu memiliki kemampuan yang memadai sebagai tenaga pendidik dalam meningkatkan kemampuan prajurit TNI AL.

Pelatihan bagi instruktur ini,  juga merupakan bagian dalam menghasilkan anak didik berkualitas. Untuk itu, TNI AL menggariskan kebijakan dalam memberdayakan lembaga pendidikan, dengan memberikan perhatian yang lebih proporsional terhadap kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.

Kapokgadik berharap, agar pelatihan ini akan memberikan hasil nyata dan bermanfaat bagi peningkatan mutu pembelajaran dalam menghasilkan lulusan prajurit matra laut yang memiliki kompetensi dan lebih berkualitas sehinga siap pakai sesuai kebutuhan organisasi. Keberhasilan tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari atensi dan peran aktif dari seluruh peserta baik saat ceramah maupun lattek mengajar. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar