Kamis, 13 September 2018
Kapolri Komitmen Pemilu 2019 Tak Timbulkan Perpecahan
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak ingin Pemilu 2019 menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.
Oleh karena itu, Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan di Pemilu 2019.
"TNI dan Polri memiliki komitmen yang sama. Bicara untuk NKRI, persatuan kesatuan bangsa bagi Polri dan TNI itu adalah harga mati. Oleh karena itu, Polri dan TNI merapatkan barisan sebagai dua komponan penting bangsa ini," kata Tito usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Pemilu 2019 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Salah satu strategi Polri-TNI mencegah potensi perpecahan adalah dengan melibatkan elemen masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2019.
"Kita juga ajak tokoh masyarakat, ormas, semua pihak yang peduli pemilu aman dan damai," kata Tito.
Tito mengakui, polarisasi masyarakat akibat Pemilu 2019 tak terhindarkan. Kendati demikian, ia tak ingin pesta demokrasi nantinya menimbulkan gesekan konflik di kalangan masyarakat.
"Ibarat mesin mobil dia harus panas, tapi tidak boleh terjadi overheat, terlalu panas," kata dia.
Ia melihat peranan elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas berperan strategis untuk mencegah konflik secara langsung.
Selain itu, kata dia, diperlukan pembangunan narasi-narasi positif oleh elemen masyarakat agar Pemilu 2019 berjalan damai.
"Kita dorong mengeluarkan narasi dan statement pemilu damai. Itu kita sampaikan di semua wilayah," kata dia.
"Kita berharap bisa maksimal untuk pengamanan sehingga pesta demokrasi ini menjadi pesta bagi rakyat untuk memilih wakil-wakilnya," sambung Tito. (rio)
0 komentar:
Posting Komentar