Kamis, 20 September 2018
Kamis, September 20, 2018
progresifonline
Nasional
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan terhadap 10 tersangka anggota DPRD Kota Malang dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015.
Kesepuluh tersangka itu adalah Harun Prasojo, Ribut Harianto, Erni Farida, Teguh Puji Wahyono dan Sony Yudiarto.
Kemudian Diana Yanti, Syamsul Fajrih, Sugiarto, Afdhal Fauza dan Hadi Susanto.
"Hari ini dilakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari dimulai tanggal 23 September 2018 sampai 1 November 2018 untuk 10 tersangka," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (20/9/2018).
10 tersangka itu merupakan bagian dari total 22 tersangka yang telah ditetapkan KPK dalam kasus tersebut.
Penetapan 22 tersangka itu merupakan bagian dari pengembangan penyidikan KPK dalam perkara tersebut.
KPK menduga uang suap dialirkan ke DPRD agar penetapan rancangan peraturan daerah Kota Malang tentang APBD-P Tahun Anggaran 2015 disetujui.
Sebanyak 22 orang yang ditetapkan tersangka diduga menerima fee Rp 12,5 juta hingga Rp 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton. Mereka diduga menerima fee Rp 12,5 juta hingga Rp 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton. (rio)
Related Posts:
PDIP Resmi Usung Isran Noor Jadi Cagub di Pilkada KaltimJakarta - KABARPROGRESIF.COM Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, yang menjadi daerah ibu kota negara (IKN)… Read More
Presiden Jokowi soal Kepastian Reshuffle: Bisa Saja Kalau DiperlukanJakarta - KABARPROGRESIF.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak membantah atau membenarkan secara tegas soal isi reshuffle atau kocok ulang Kabinet Indonesia Maju. Ia hanya mengatakan reshuffle bisa saja dilakukan apabi… Read More
Citra Polri di Dunia Nyata Dinilai Lebih Baik Ketimbang MedsosJakarta - KABARPROGRESIF.COM Citra Polri kerap dinilai negatif oleh masyarakat akhir-akhir ini. Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengatakan penilaian buruk terhadap Korps Bhayangkara hanya di media sosial (m… Read More
PDIP Resmi Usung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP resmi mengusung Edy Rahmayadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.Rekomendasi tersebut resmi diberikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri d… Read More
Istana Tegaskan Tak Ada Reshuffle Kabinet pada 14 atau 15 AgustusJakarta - KABARPROGRESIF.COM Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.Penegasan itu Ari… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar