Sabtu, 15 September 2018
Peringati World Claenup Day 2018 Lantamal VI Bersama FPBI Gelar Aksi Bersih Pesisir
KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) mendukung sepenuhnya kegiatan yang di prakarsai oleh Pemprov Sulsel melalui FPBI Gelar Aksi Bersih Pesisir
Kegiatan ini pertama kalinya dilaksanakan dalam rangka peringati World Cleanup Day (Hari Pemberisihan Dunia) oleh LantamalVI Makassar bersama Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI) DPW Sulsel dengan menggelar aksi bersih pesisir yang dilaksanakan di Pelabuhan Nusantara Paotere, Sabtu (15/09/2018)
World Cleanup Day adalah program aksi sosial global yang bertujuan untuk memerangi masalah sampah global, termasuk masalah sampah Kanal, Pesisir dan laut.
Aksi yang bertajuk "Laut Kita Bersih" ini melibatkan kurang lebih 800 orang, terdiri dari personel beberapa instasi di Makassar dan Warga Paotere.
Dalam kegiatan ini Lantamal VI selain melibatkan prajuritnya juga menurunkan 2 Perahu Karet dan 4 Sped.
Prajurit Lantamal VI dalam aksi pembersihan melaksanakan bersih-bersih hingga ke sudut-sudut lelabuhan Nusantara Paotere bahkan sampe meninjau kanal Cambaya yg merupakan penyumbang sampah terbanyak ke perairan Pelabuhan Paotere. Tak luput sampai ke pemukiman warga untuk disentuh dan diajak menjaga dan membersihkan lingkungannya.
Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro, S.E mengatakan Lantamal VI memiliki kepentingan di laut, seluruh Alutsista Lantamal VI pastinya akan beroperasi di laut, dengan itu Lantamal VI mencoba mengendalikan laut ini dari pencemaran oleh sampah.
Seperti di ketahui sampah ini tidak hanya berasal dari laut saja tapi juga dari darat, untuk itu pihak Lantamal VI berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan sampah dari hulu SD hilir, lanjut Dansatrol
Lebih lanjut dikatakan bahwa Lantama VI berpandangan bahwa sekecil apapun yang kita perbuat semoga bermanfaat untuk menjaga kebersihan laut dan kelestarian habitat di dalamnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Privinsi Sulawesi Selatan Andi Hasbi dalam sambutan dan arahanya mengatakan Perkembangan sampah non-organik semakin tinggi seperti diketahui bahwa pada tahun 2050 yang akan datang khususnya di laut Ini kemungkinan jumlah sampah yang ada di laut itu akan lebih banyak dari jumlah ikan.
Perkiraan yang disebutkan bisa di lihat pada video yang dikeluarkan oleh salah satu penyelam di Bali yang memperlihatkan bagaimana mereka berenang bukan lagi ikan yang dilihat tapi sudah sampah plastik yang beredar dimana-mana dan salah satu sumber yang diberikan adalah dari Sulawesi Selatan, ujar Andi Hasbi
lebih lanjut diharapkan bahwa setelah kegiatan pembersihan ini, akan dibuat semacam forum group diskusi supaya bisa lebih mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam mengatasi sampah di laut.
Turut Hadir pada kegiatan ini Kadispotmar Lantamal VI, Kepala P3E Suma, Kadis Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulsel, Kadis Kelautan Perikanan Sulsel, Kepala BKIPM Sulawesi Selatan, Kepala Otorita Pelabuhan Paotere, Pejabat BBWS, Pejabat KLH, Pejabat Dinas Perikanan Makassar, Kepala UPT Pelabuhan Paotere, Pelindo 4 Makassar, Perwakilan Camat ujung tanah dan lurah Gusung. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar