Rabu, 19 September 2018
Rabu, September 19, 2018
progresifonline
Metropolis
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 dengan total jumlah yang dibutuhkan sebanyak 442 formasi. Formasi yang dibutuhkan terdiri dari tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis dan tenaga honorer kategori II (K-II).
“Tenaga pendidikan sebanyak 344, tenaga kesehatan 49, tenaga teknis 32 dan tenaga honorer kategori II (K-II) sebanyak 17 orang,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi saat ditemui di ruang kerjanya pada, Rabu, (19/9/2018).
Mia – sapaan akrabnya mengatakan, pendaftaran penerimaan CPNS di lingkungan Pemkot Surabaya akan dibuka selama 15 hari kerja, terhitung sejak hari. Bagi warga yang ingin mengetahui informasi tersebut, dapat membuka website http://surabaya.go.id.
“Kita hanya mengumumkan melalui situs ini saja, tidak ada yang lain,” tegasnya.
Lebh lanjut, untuk alur pendaftaran CPNS tahun 2018 akan dilakukan secara online melalui situs http://surabaya.go.id dan https://.sscn.bkn.go.id. Selanjutnya, kata Mia, peserta mengikuti seleksi adminitrasi, kompetensi dasar dan kompetensi bidang. Tes kompetensi dasar dan kompetensi bidang, lanjutnya, menggunakan sistem Computer Assited Test (CAT).
“Rencananya pendaftaran dibuka tanggal 26 September 2018, tapi masih dirapatkan lagi untuk kepastian tanggalnya dengan Provinsi. Kami ingin pelaksaan CPNS di Jawa Timur serentak,” tandas Mia.
Dirinya menambahkan, Pemkot Surabaya sudah merencanakan persiapan tes CPNS dari sisi sarana dan prasarana.
“Lokasinya ada di Gelanggang Olahraga 10 November dan jumlah komputer yang disediakan sebanyak 225 unit,” imbuhnya.
Mia menambahkan, formasi yang didapatkan Pemkot Surabaya untuk kategori tenaga honorer K-II adalah tenaga pendidikan atau guru.
“Kebetulan Surabaya hanya mendapatkan formasi untuk tenaga pendidikan sebanyak 17 orang,” ujar Mia.
Kendati demikian, Mia menegaskan bahwa tenaga K-II tetap bisa mengikuti tes CPNS melalui formasi umum dengan syarat usia max 35 tahun dan berijazah S-1 (max 3 November 2015).
“Bisa dan boleh sepanjang memenuhi syarat dan kualifikasinya,” pungkasnya. (arf)
Related Posts:
Ratusan Kasus Permasalahan Anak Terjadi di Kawasan Dolly-Jarak KABARPROGRESIF.COM : Salah satu pertimbangan Pemkot Surabaya merehabilitasi kawasan lokalisasi Dolly-Jarak adalah faktor psikologis anak. Pasalnya, geliat bisnis prostitusi dengan segala “pernak-pernik”nya diyakini membe… Read More
Usai Lebaran, Dolly dan Jarak Steril Prostitusi KABARPROGRESIF.COM : Genderang ‘perang’ untuk membe-rangus dunia prostitusi di kota Surabaya benar-benar diwujudkan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Walikota pertama di kota Surabaya ini juga memastikan janjin… Read More
Patung Suro dan Boyo di Korea Selatan\ KABARPROGRESIF.COM : Patung lambang Kota Surabaya kini bisa dijumpai di Kota Busan, Korea Selatan. Tetenger berbentuk ikan suro dan boyo (buaya) itu dilaunching pada Selasa (1/7) oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini da… Read More
Pemkot Rekrut Warga Sekitar Lokalisasi KABARPROGRESIF.COM : Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyadari bahwa penutupan lokalisasi tidak hanya soal mengakhiri geliat bisnis prostitusi, tetapi juga ikut mencarikan solusi, terutama bagi warga yang tinggal di seki… Read More
Walikota Ingatkan Pegawai Pemkot Tidak Cepat Puas dan Terus Belajar KABARPROGRESIF.COM : Sebanyak 24 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang masuk menggantikan CPNS yang sebelumnya mengundurkan diri dari formasi 2013, mendapatkan Surat Keputus… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar