Senin, 22 Oktober 2018
- Senin, Oktober 22, 2018
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) akan menggelar kegiatan Sepeda Nusantara pada Minggu, 28 Oktober 2018 mendatang. Kegiatan ini, merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ada 70 kota/kabupaten di 31 Provinsi Indonesia yang akan menggelar kegiatan tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dispora Surabaya Arief Setia Purwanto mengatakan acara Sepeda Nusantara merupakan kegiatan bersepeda santai. Kegiatan tersebut digagas oleh Kemenpora. Kegiatan ini, dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Dengan tujuan untuk mendorong minat masyarakat berolahraga, khususnya menggunakan sepeda.
“Jadi konsepnya sepeda santai. Nanti dari pihak Kemenpora sendiri akan menilai di berbagai daerah terkait penyelenggaraan sepeda nusantara ini. Mungkin dari cara pengemasan atau kemeriahan acara,” kata Arief saat menggelar jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Senin, (22/10/18).
Nantinya, kegiatan Sepeda Nusantara etape Surabaya, untuk start dan finish bertempat di Jalan Wijaya Kusuma. Sementara untuk rute, Arief mengaku, dimulai dari Jalan Wijaya Kusuma – Wali Kota Mustajab - Jalan Pemuda - Panglima Sudirman - Urip Sumoharjo – Dr. Soetomo (polisi istimewa) - Indragiri - Mayjend Sungkono - Taman Makam Pahlawan belokke kiri melalui villa bukit mas - Gunung Sari – Kebun Binatang Surabaya (KBS) - Diponegoro - Pasar kembang - Kedungdoro - Praban – Genteng Kali - Ngemplak dan finish di Jalan Wijaya Kusuma.
“Acara akan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Dengan jarak tempuh sekitar 22 – 25 kilometer,” terangnya.
Kegiatan Sepeda Nusantara di Surabaya, bakal dimeriahkan dengan berbagai acara menarik lain. Seperti senam bersama dan berbagai games menarik. Bahkan, kata Arief, panitia telah menyediakan berbagai hadiah, untuk menarik minat peserta. Seperti dua unit kulkas, 10 voucher wisata, dua unit sepeda motor, dua unit TV LED, tiga unit sepeda MTB dan sebagainya. Ia mengaku telah menggandeng pihak ketiga untuk meramaikan event tersebut.
“Untuk hadiah utama kami menyediakan satu unit mobil. Dan akan dilakukan pengundian pada saat acara. Saat ini, jumlah peserta sudah mencapai sekitar 2000 orang,” jelasnya.
Demi menyukseskan acara tersebut, Dispora telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa jajaran terkait. Diantaranya, Polrestabes Surabaya, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Linmas, dan Dinas Kesehatan.
“Nanti dari pihak Polrestabes akan membantu melakukan pengawalan. Dan dari Dinkes akan menyiapkan ambulance secara mobile jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” katanya.
Bahkan, di setiap persimpangan jalan, nantinya akan dilakukan penjagaan oleh beberapa petugas dan panitia. Ia berharap masyarakat ikut ambil bagian untuk meramaikan kegiatan tersebut. Menurutnya, event Sepeda Nusantara ini diharapkan benar-benar memberikan efek di tengah masyarakat sebagai bentuk kehadiran Negara untuk mendorong warganya hidup sehat dengan bersepeda.
“Di situ (sepeda nusantara) kita bebas mau pakai sepeda apa saja monggoh. Peserta juga boleh berasal dari luar kota, kami juga tidak membatasi usia peserta. Intinya acara ini untuk berolahraga dan mempererat tali persaudaraan,” kata dia.
Arief menambahkan, masyarakat yang berminat untuk ambil bagian menjadi peserta Sepeda Nusantara, bisa mendapatkan tiket box yang telah disediakan oleh pihak panitia di beberapa lokasi. Diantaranya, Toko Sinar Baru Jalan Walikota Mustajab Surabaya, Toko Rejo Agung Jalan Wijaya Kusuma, Toko Sinar Terang Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Jati Sari Pepelegi Waru Sidoarjo.
"Dengan harga per tiket sekitar 30 ribu," tambahnya.
Sementara itu, PLT Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Joko Suprianto menyampaikan pihaknya bersama kepolisian akan membantu dalam pengaturan arus lalu lintas. Menurutnya, ada sekitar 40 titik persimpangan jalan yang akan dilalui para peserta.
“Kami bersama Kepolisian akan membantu pengamanan di 40 titik persimpangan. Untuk menjaga dan mengendalikan arus lalin,” kata Joko.
Sedangkan untuk area parkir, Joko mengungkapkan, Dishub Surabaya telah menyiapkan beberapa titik lokasi parkir peserta. Yakni di Jalan Sedap Malam, Jimerto, dan Wijaya Kusuma. Bahkan jika kurang, Dishub akan menambah titik lokasi parkir kendaraan, di Jalan Slamet Surabaya.
“Perkiraan mulai pukul 06.00 WIB dan peserta sampai finish sekitar pukul 8 - 9 WIB,” tutupnya. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar