Sabtu, 20 Oktober 2018
- Sabtu, Oktober 20, 2018
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak di sekolah maupun rumah. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah sekaligus melindungi anak-anak dari tindak kejahatan yang dilakukan predator anak.
Wali Kota Risma menyampaikan, perlindungan ekstra kepada anak-anak dari predator yang ingin menyakiti fisik dan jasmani mereka sangat penting dan menjadi perhatian utamanya. “Goalnya, seluruh anak-anak mendapat perlindungan dengan cara menciptakan lingkungan yang sehat,” ujar Risma usai membuka Roadshow Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo di Jalan Wisma Kedung Asem, Rungkut pada Sabtu, (20/102018).
Terkait proteksi, Wali Kota Risma telah melakukan tes kesehatan psikis kepada beberapa anak di sekolah-sekolah beberapa waktu lalu. Tujuannya, mengetahui anak-anak yang pernah disakiti fisik maupun jasmaninya.
Lebih jauh, lanjutnya, memberikan sosialisasi kepada anak-anak akan bahaya orang asing yang sebenarnya ingin mencederai masa depan mereka.
“Kalau tidak di tes psikis akan mengalami trauma dan itu sangat berbahaya,” tuturnya.
Menurutnya, apabila anak-anak yang pernah menjadi korban pelecehan tidak segera ditangani, maka itu akan mempengaruhi saraf ingatan mereka yang terus menerus terekam dalam ingatannya seumur hidup. Bahkan, lanjut dia, anak-anak bisa menjadi pelaku.
“Maka dari itu saya panggil psikolog untuk menghapus memori traumatik yang jelek itu agar sembuhnya bisa lebih cepat,” papar Wali Kota sarat akan prestasi tersebut.
Upaya lain yang dilakukan Wali Kota perempuan pertama di Surabaya memasang kamera di sekolah-sekolah untuk mencegah aksi predator yang ingin memangsa anak-anak.
“Langkah-langkah ini akan terus kita pantau dan kembangkan di lingkungan sekolah,” sambung Wali Kota Risma.
Oleh karena itu, Dirinya menegaskan kepada warga untuk tidak sekedar mengedepankan lomba atau awardnya, melainkan lebih meningkatkan kepeduliaan dan perlindungan anak.
“Zaman ini sudah berbeda dengan dulu, ada banyak cara merayu anak. Jadi mohon dipantau dan saling memperhatikan satu dengan yang lain,” pesannya.
Ketua RW 5 Wisma Kedung Asem Indah Didik Edy Susilo menambahkan, upaya melindungi anak-anak dari tindak kejahatan, pihaknya melibatkan karang taruna untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain gadget saat jam belajar.
“Selain itu mengumpulkan anak-anak di balai RW sebagai wadah untuk belajar dan bermain,” imbuh Didik. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar