Kamis, 18 Oktober 2018
- Kamis, Oktober 18, 2018
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Palu) Tim Kesehatan TNI AL yang tergabung dalam Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI berhasil menyemprotkan cairan disinfektan sebanyak 18 ribu liter dengan menggunakan helikopter di lokasi bencana likuifaksi Petobo dan Balaroa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (18/10/2018).
Penyemprotan cairan disinfektan di daerah likuifaksi ini bertujuan untuk menghilangkan vektor antara lain lalat dan nyamuk yang dapat membawa wabah penyakit seperti demam berdarah dan kolera akibat tertanamnya korban di dalam lumpur akibat bencana alam gempa dan tsunami.
Untuk teknik spraying digunakan bucket yang menampung 1.500 liter dengan bahan campuran K- Othrine sebanyak 20 Botol (isi 1 Liter) dan Berhasil disemprotkan di wilayah Petobo sebanyak 12 Ribu Liter dan Balaroa sebanyak 6 Ribu Liter, ujar perwakilan Tim Satgas kesehatan TNI Letkol Laut (K) drg Ketut Trwanto, Sp. Ort.
Penyemprotan pun dilaksanakan lewat udara dengan menggunakan bantuan helikopter dengan tuas otomatis yang terdapat di bucket untuk penyemprotannya, tambah Letkol Ketut. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar