Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Kamis, 01 November 2018
Ayu Astria Umalekhoa, Anak Babinsa Tidore dilantik jadi Prajurit Taruni Akmil
KABARPROGRESIF.COM : (Magelang) Ayu Astria Umalekhoa anak Bintara Pembina Desa (Babinsa) dilantik menjadi taruni Akademi Militer (Akmil) oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. di Lapangan Sapta Marga, Kampus Akmil, Magelang, Kamis (1/11/2018).
Anak ke-2 dari 3 bersaudara keluarga Serka Amin Umalekhoa, merupakan perwakilan putri daerah Maluku yang lolos mengikuti seleksi calon taruna pada Agustus lalu, merupakan salah satu pengibar bendera pusaka pada HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Istana Negara tanggal 17 Agustus 2016 silam.
“ Sebelum seleksi, seluruh pasukan Pasibra waktu itu dikumpulkan di Mabesad, dan kita diberikan pengarahan sekaligus ditest psikologi oleh Tim Angkatan Darat” kenang Ayu.
“Waktu itu, meski lelah mengikuti kegiatan Paskibra, Ayu dan beberapa teman bersemangat mengikuti test psikologi tersebut dan ternyata dari hasil tersebut beberapa bulan kemudian di panggil oleh untuk mengikuti seleksi calon taruni,” ujar Ayu ketika di tanya tentang bagaimana proses pendaftarannya menjadi Taruni Akmil.
Setelah mengikuti berbagai tahapanseleksi baik di daerah maupun di pusat, akhirnya Ayu dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan Integrasi kemitraan selama 3 bulan bersama dengan rekan – rekannya dari ketiga Matra Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Menurut Ayu, selain ingin mengabdi sebagai prajurit wanita TNI AD, yang menjadi motivasi utama menjadi taruni adalah keinginannya untuk memberikan kebanggaan kepada orang tua dan saudaranya.
“ Apa yang Ayu lakukan, selain ingin mengabdi kepada negara melalui Angkatan Darat, Ayu sangat ingin membuat bangga kedua orang tuanya. Apalagi jumlah taruni Akmil masih sedikit. Alhamdulillah, semua ini seperti mimpi yang menjadi nyata bagi Ayu” tegasnya.
Sementara itu, sang ayah Serka Amin Umalekhoa (47 tahun) Babinsa Kodim 1505/Kota Tidore Korem 152/Babullah, terlihat sangat bahagia sekaligus haru atas capaian dan perjuangan anaknya tersebut. Bahkan istrinya, Ode Nuria (44 tahun) berulang-ulang menyeka matanya yang dipenuhi dengan tetesan air mata haru, sembari memegang erat lengan Ayu.
“Kita semua bangga atas perjuangan yang dicapai Ayu. Tidak menyangka, ini semua seperti mimpi karena usaha kerasnya sendiri. Alhamdulillah mimpi Ayu terwujud untuk menjadi taruni Akmil” ujar Amin Umalekhoa.
“Apalagi diawalnya, kita semua pesimis, karena ketika lulus usia Ayu masih 17 tahun lebih lima bulan, padahal syaratnya adalah 18 tahun. Namun setelah lapor ke Ka Ajendam XVI Pattimura, kata beliau Ayu boleh daftar karena saat pendidikan nanti sudah masuk 18 tahun” pungkas Amin Umalekhoa yang juga asli dari Kepulauan Sula.
Acara Wisuda Prajurit Taruna dan Bhayangkara Taruna (Prabhatar) diikuti oleh 776 orang taruna/taruni yang terdiri dari 519 prajurit Taruna Akademi TNI dan 257 Bhayangkara Dua Taruna Akpol. Upacara tersebut juga disaksikan oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, SE.,MM., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE.,MM., Wakalemdiklatpol Irjen Pol Boy Rafli Amar, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Pejabat Utama TNI /Polri, para Gubernur Akademi Angkatan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pada tanggal Sel, 30 Okt 2018 20.01 Penrem babullah <penrem152babullah@gmail.com menulis:
PENGEMBANGAN POTENSI WIRA USAHA DI LEMBAH ASRI WEDA SELATAN
Weda (30/10), Pengembangan potensi kewira usahaan bagi masyarakat Desa Lembah Asri Kecamatan Weda Selatan Halmahera Tengah dilaksanakan oleh Satgas TMMD 103 bekerjasama dengan Disperindag dan Koperasi Kabupaten Halteng dengan menggelar sosialisasi kewira usahaan kepada masyarakat setempat.
Kegiatan yang dihadiri oleh Dan SSK Satgas Kapten Inf Andi Purwanto, Pasiter Satgas Kapten Inf Joko Saeranto dan Sdr. Ruslan Kabid Disperindag sekaligus sebagai pemateri, serta diikuti oleh 84 masyarakat Desa Lembah Asri. Dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa potensi pengembangan usaka kecil menengah saat ini sangat terbuka lebar dan terus digenjot oleh pemerintah, banyak program-program yang dikucurkan baik Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga penyertaan modal dengan bunga lunak. Oleh karenanya diharapkan kepada masyarakat untuk dapat memulai mengembangkan diri dengan membuka usaha kecil menengah dimulai dari industri rumahan hingga skala UMKM. Banyak sekali potensi yang bisa digarap karena diwilayah ini masih cukup terbatas di kios dan usaha sejenis. Untuk itu dalam kesempatan ini kita berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk dapat menciptakan usaha kreatif dengan memanfaatkan bahan baku yang ada disekitar.
Senada dengan hal tersebut Pasiter TMMD Kapten Inf Joko Saeranto dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa UMKM ini merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan ekonomi di daerah karena selain dapat menyerap tenaga kerja juga memberikan dampak pada pembangunan di daerah tersebut, untuk itu pengembangan dan pembuatan Usaha Kreatif berbasis UMKM ini kita akan dorong dengan memberikan motivasi dan pengetahuan salah satunya melalui sosialisasi ini. (andre)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar