Kamis, 22 November 2018
Home »
Metropolis
» Belasan Anak di Surabaya Mabuk Lem, Ketua PN Surabaya : Butuh Penanganan Ekstra
Belasan Anak di Surabaya Mabuk Lem, Ketua PN Surabaya : Butuh Penanganan Ekstra
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Surabaya, Sudjatmiko akhirnya angkat bicara dengan kejadian belasan anak di Surabaya yang menggunakan lem sebagai sarana mabuk. Ia pun mengaku, penanganan kasus itu tidak bisa dilihat hanya dari kacamata hukum saja.
"Kita harus melihat sisi sosialnya bukan dari kacamata hukum. Apa yang melatar belakangi anak anak itu mabuk lem, bagaimana keluarganya dan itu butuh penanganan ekstra,"kata Sujatmiko dikutip kabarprogresif.com, Rabu (21/11).
Masih kata Sudjatmiko, karena anak tersebut adalah aset bangsa maka harus diperhatikan betul penanganannya. Jadi penegakan hukum terhadap anak tersebut tidak harus dipenjarakan, misalnya dengan dikeluarkan assasment sehingga bisa dilakukan rehabilitasi. Atau bisa dikembalikan ke orangtua dengan pengawasan yang lebih.
" Yang jelas ini tidak hanya pengawasan lewat penegakan hukum saja, tapi harus melibatkan sisi lain sehingga anak-anak kita ini terhindar dari perbuatan tercela. Sehingga kita harus duduk bersama, jangan sampai aset bangsa ini rugi semua,"pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Odong-Odong Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya mengamankan lima anak yang kedapatan mabuk lem (ngelem) di jalan Banyuurip Surabaya, Senin (19/11) lalu.
Sebelumnya, 10 anak juga diamankan Polsek Trenggilis Surabaya karena kedapatan sedang menghirup lem di di dekat balai RT 03 RW 02 Jalan Kutisari Selatan I, Kelurahan Kutisari, Tenggilis Surabaya, Senin (12/11) malam hari. (Komang)
0 komentar:
Posting Komentar