KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menambah hutan kota sebagai salah satu solusi menekan banjir dan mengurangi polusi udara. Terbaru, Pemkot Surabaya mulai melakukan penanaman pohon untuk membuat hutan kota di dekat perbatasan Surabaya – Gresik. Tepatnya di Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karang Pilang Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Joestamadji, secara simbolis memimpin kegiatan penanaman pohon itu. Setidaknya ada 1000 pohon dengan berbagai jenis yang ditanam di lokasi tersebut. Terdiri dari, pohon matoa, jambu air, sawo, mangga dan cemara udang.
Wali Kota Risma sapaan akrabnya mengatakan selain bertujuan untuk menekan banjir dan polusi udara, pembuatan hutan kota juga mampu meminimalisir dampak patahan aktif yang dapat menyebabkan terjadinya gempa. Dengan adanya hutan kota tersebut, membuat struktur tanah menjadi lebih kuat.
“Saya percaya dengan treatment membuat hutan kota, maka akan ada perbaikan struktur tanah di situ. Perbaikan strukur tanah itu, nanti air akan masuk, airnya itu akan mempengaruhi struktur tanah,” kata Wali Kota Risma usai acara penanaman pohon di daerah Warugunung Surabaya, (23/11/18).
Maka dari itu, Wali Kota Risma ingin agar masyarakat tidak perlu resah dengan adanya informasi dua sesar aktif yang melewati dua wilayah di Surabaya. Pemkot Surabaya terus berupaya meminimalisir bagaimana mengantisipasi hal tersebut.
“Maka patahan itu jika dilihat secara akademis, itu bisa terminimalisir. Jadi itu yang coba saya lakukan, untuk meminimalisir itu,” ujarnya.
Tidak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengaku, nantinya di lokasi tersebut, bakal dibuat embung atau cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan. Disamping itu, embung juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas air di daerah tersebut.
“Ada katanya treatment juga dengan membuat sumur-sumur. Jadi ini yang kita coba buat di situ. Nanti embung di situ akan kita itari (kelilingi) dengan hutan kota,” ungkap perempuan berkerudung ini.
Terlebih, beberapa jenis pohon yang ditanam di hutan kota itu, berjenis komoditas buah-buahan. Menurut dia, jika nanti musim buah, masyarakat di lokasi tersebut, juga dapat menikmati hasil dari pohon itu.
“Alhamdulillah kalau nanti ini berbuah seperti (hutan kota) di Balas Klumprik, buahnya juga bisa diambil warga,” terangnya.
Selain penambahan hutan kota dan pembuatan embung, Pemkot Surabaya juga bakal membangun makam umum di lokasi tersebut. Untuk mempercepat penyelesaiannya, Wali Kota Risma memastikan bakal menerjunkan beberapa alat berat untuk membantu.
“Ndak lama ini (pengerjaannya), aku suruh datangkan alat berat,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga mengajak beberapa warga yang hadir, agar ikut berperan serta bersama pemerintah kota untuk menggalakkan penanaman pohon. Selain bermanfaat untuk mengurangi polusi udara, beberapa jenis tanaman juga dipercaya berkhasiat menyembuhkan penyakit. Seperti daun sirsak yang bermanfaat untuk penyembuhan kanker.
“Nanti saya kirimi pohon sirsak Pak RW, nanti ditanam di depan rumah satu-satu, sama nanti daun kelor,” pungkasnya. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar