Pages - Menu

Halaman

Kamis, 22 November 2018

Meminimalisir Kenakalan Anak, Tumbuhkan Tanggung Jawab Belajar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus bocah mabuk lem ternyata menarik perhatian Komisi D DPRD Surabaya bidang pendidikan dan kesra. Tak hanya Khusnul, namun juga Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Junaedi. Menurutnya Pemkot Surabaya agar memberlakukan jam belajar anak mulai pukul 18.00-21.00 WIB untuk meminimalisir kenakalan di kalangan anak-anak. Ini juga untuk menumbuhkan tangung jawab anak Surabaya untuk belajar.

" Ini bagian kita melindungi, membimbing, mengarahkan serta menjaga anak yang merupakan aset bangsa dan tentunya menjaga karakter anak dengan baik," ujarnya.

Politikus asal partai Demokrat ini mengatakan setelah adanya kejadian tersebut, sebaiknya Pemkot Surabaya membuat langkah atau upaya menjaga watak karakter dan moral anak serta remaja di Kota Surabaya dengan baik.

" Adanya persoalan ini, tentunya semua pihak harus intropeksi dan tidak perlu saling menyalahkan. Selain  Permkot Surabaya, faktor mendukung yang mempengaruhi prilaku anak-anak adalah lingkungan masyarakat dan peran orang tua untuk menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak salah pergaulan dan terhindar dari hal-hal yang melanggar norma dan hukum yang ada." pungkasnya. (*/arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar