Senin, 05 November 2018
- Senin, November 05, 2018
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baru selesai Kamis (1/11).
Selanjutnya Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya akan melaporkan hasil sesuai rangking yang lolos seleksi kemampuan dasar kepada kepada kementrian pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (KemenPAN-RB).
Kepala BKD Surabaya Mia Shanti Dewi mengatakan, paling cepat hasil seleksi bisa diserahkan kepada kemenPAN-RB minggu depan.
Selanjutnya barulah didapat kepastian pelaksaan seleksi kemampuan bidang.
“Lah ini selesai baru kemarin. Ini masih beres-beres. Minggu depan di konsultasikan laporannya (hasil seleksi kemampuan dasar, Red),” ujar Mia, sabtu (3/11).
Laporan tersebut, lanjutnya, termasuk kemungkinan antisipasi jika ternyata ada satu formasi yang tidak memenuhi passing grade atau ambang batas nilai.
Sebab, hal itu bukan tidak mungkin. Mengingat pada penerimaan CPNS tahun ini pelamar bisa langsung memilih penempatan. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang hanya disebutkan jumlah lowongan tanpa dapat memilih lokasi diterima nantinya.
“ Kalau dulu kan misalkan guru SD, gitu tok. Sekarang kan bisa memilih guru SD di sekolah A atau sekolah B. Lah jika nanti disatu sekolah ada yang banyak (lolos passing grade), tapi ternyata ada sekolah yang tidak sama sekali (memenuhi passing grade). Terkait itu kita mau laporkan bagaimana selanjutnya,” bebernya.
Perlu diketahui, dalam sistem seleksi CPNS 2018 bakal diambil tiga ranking teratas yang lolos passing grade setiap formasi.
Misalkan, untuk lowongan guru SMP di sekolah A membutuhkan 5 orang. Maka diambil 15 orang dengan nilai terbaik melebihi ambang batas. Tapi kalau ternyata tidak memenuhi 15 peserta, bisa juga diambil yang lolos itu saja diikutkan seleksi tahap lanjutan.
“Namun, ternyata ada sekolahan yang sama sekali tak ada diatas nilai batas, itu kita akan konsultasikan,” tuturnya.
Saat ini, disebutkan Mia, pihaknya sedang melakukan pemetaan siapa saja nama-nama yang berhak melaju ke tahap selanjutnya. Penyusunan tersebut bakal diketahui seperti apa hasilnya. Adakah formasi yang sama sekali tak memenuhi passing grade.
Sementara itu, hasil dari tes CPNS, sebanyak 142 orang tak mengikuti ujian. Tidak ada keterangan kenapa tidak hadir. Dengan begitu total yang mengikuti seleksi 3290 orang dari 3432 peserta lolos seleksi administrasi.
Mereka yang tidak ikut seleksi ini dinyatakan gugur.
“Gak bisa. Soalnya pas waktunya sudah sesuai jadwal. Tidak bisa (ujian menyusul),” tandasnya. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar