" Sebenarnya kemarin semalam (Selasa, 25/12) tapi hujan, kita tunggu pengeringan. Tadi pagi pukul 05.00 WIB baru bisa dimulai pengaspalan." kata Walikota Surabaya, Tri Rismahari di jalan Gubeng, rabu (26/12).
Seperti diberirakan setelah tiga hari pengurukan, pengerjaan perbaikan atau recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles kini nyaris rampung. Saat pengerjaannya baik di sisi utara maupun selatan hanya tinggal tahap pemadatan tanah dan pemasangan besi pengaman atau SSP (Steel Seet Pile) agar nantinya, jalan yang ambles itu tidak longsor dan kuat untuk dilalui kendaraan lagi.
Setelah itu besoknya atau lusa akan dilakukan pemasangan kerikil untuk penguat pondasi jalan. Sebab Jalan Raya Gubeng merupakan jalan Nasional, sehingga pondasinya harus benar-benar kuat, karena dilalui berbagai jenis kendaraan.
Namun untuk sisi sebelah barat yang terkena longsor harus diperkuat dengan beton cor. Sebab, khawatir, kalau hanya dipasang besi pengaman tanpa beton cor, tanah bisa sleding dan menyebabkan kembali longsor.
Pengerjaan recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles, bisa rampung dalam kurun waktu tujuh hari. Sebab, saat ini tengah memasuki libur natal dan tahun baru. Untuk itu Pemkot Surabaya akan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Timur (Polda Jatim), untuk perizinan tonase truk.
Pada pengerjaan perbaikan atau recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles itu telah menghabiskan pasir batu (sirtu) sebanyak 20 ribu meter kubik atau 1000 dump truk sirtu, per truk berisi 20 kubik bahkan pengerjaan itu dilakukan selama 24 jam. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar