Pages - Menu

Halaman

Jumat, 14 Desember 2018

Kerja Tak Profesional, Komisi C Ancam Kurangi Anggaran Bawaslu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri yang gregetan dengan ulah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Surabaya yang mangkir undangan hearing, sikap serupa juga ditunjukkan anggota Komisi C, Vincensius Awey.

" Tindakan tidak menghadiri undangan tanpa ada alasan yang jelas merupakan cermin kurang kooperatifnya lembaga ini (Bawaslu)." tegas Vincensius Awey, di ruang komisi C DPRD Surabaya, jum'at (14/12).

Menurut Awey seharusnya Bawaslu menyampaikan alasan ketidakhadirannya saat diundang DPRD untuk koordinasi terkait pengawasan penyelenggaraan pemilu.
Pasalnya banyak permasalahan yang harus dijawab dan diselesaikan oleh Bawaslu, termasuk penertiban APK yang dinilai 'tebang pilih'. Indikasinya, kata Awey, masih ada baliho APK milik caleg yang melanggar tapi tetap dibiarkan terpasang.

“ Kalau hal ini tidak diatasi nanti akan kita laporkan ke Dewan Pengawas Pelaksana Pemilu (DKPP)." ancam Awey.

Bahkan lamjut Awey, jika Bawaslu tidak melaksanakan kinerja secara profesional melalui lembaga legislative bisa melakukan intervensi anggaran karena biaya operasionalnya menggunakan APBD.

" Jika Bawaslu tidak bekerja dengan baik kami akan mengusulkan untuk mengurangi anggaran operasionalnya, saat pembahasan anggaran." pungkasnya. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar