Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Rabu, 19 Desember 2018
Pemkot Target Pemulihan Jalan Gubeng Secepatnya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya tim Ahli Bangunan Gedung Pemkot Surabaya, hal yang sama juga dikatakan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana. Menurut Whisnu semua pihak tidak boleh ada yang dapat menyimpulkan musibah amblesnya tanah di jalan raya Gubeng akibat proyek pembangunan basement atau bangunan bawah tanah dengan kedalaman 10 meter pada selasa (18/12) malam itu. Pasalnya hingga saat ini masih dilakulan penelitian oleh tim ahli dan tim Labfor Polri.
“ Pemkot Surabaya pun sudah menunjuk tim untuk melakukan penelitian bersama tim Labfor Polri, sehingga kesimpulannya nanti dari mereka." kata Wisnu usai mengadakan pertemuan dengan pihak Pemkot Surabaya dan tim ahli ITS.
Bagi Pemkot Surabaya, lanjut dia, yang paling penting adalah memulihkan Jalan Raya Gubeng beserta utilitasnya yang ada di lokasi. Tujuannya, supaya jalan itu bisa kembali normal dan bisa difungsikan kembali.
“ Target pemulihannya secepatnya.” tegas dia.
Ia juga menjelaskan, mengenai anggaran dan sebagainya, ia mengaku akan melaporkan terlebih dahulu kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, sehingga nanti arahannya seperti apa akan dijalankan.
“ Karena kita juga ada anggaran dana cadangan untuk bencana yang seperti ini, kalau itu bisa digunakan, maka kita akan gunakan, yang paling penting itu pulih dulu, perkara lain-lain itu urusan belakang.” kata dia.
Wisnu juga memastikan bahwa sejauh ini semua perizinannya mulai awal hingga saat ini sudah dipenuhi semuanya dan tidak ada pelanggaran. Sebab, tim Pemkot Surabaya sudah mengecek dan semuanya benar.
“ Kalau semua perizinannya semuanya sudah benar dan sudah dipenuhi.” pungkasnya.
Sedangkan untuk rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Raya Gubeng sisi selatan yaitu arus lalu lintas dari Jalan Karimun Jawa di alihkan ke Jalan Raya Gubeng sisi utara, kemudian arus lalu lintas dari Jalan Kerta Jaya dan Jalan Sulawesi yang menuju ke Jalan Raya Gubeng di alihkan lurus lewat Jalan Ngagel dan Jalan Pandegiling, selanjutnya untuk arus lalu lintas dari Jalan Pandegiling ke arah Jalan Raya Gubeng di alihkan ke Jalan Ngagel.
Akibat amblesnya Jalan Raya Gubeng ini, juga dilakukan 4 titik penutupan jalan yaitu, traffic light Jalan Ngagel – Sulawesi, Jalan Raya Gubeng sisi selatan, Jalan Raya Gubeng sisi utara, dan Jalan Sumbawa. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar