Jumat, 18 Januari 2019
Home »
Metropolis
» Armuji Prihatin Lihat Kondisi Pasar Tunjungan Saat Ini
Armuji Prihatin Lihat Kondisi Pasar Tunjungan Saat Ini
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidak lokasi pasar Tunjungan yang dilakukan Ketua DPRD Surabaya, Armuji bersama anggota Komisi A, Budi Leksono, Rabu (16/1)) lalu ternyata membuat trenyuh kedua polikus asal PDIP ini.
" Aku kaget dan prihatin lihat kondisi Pasar Tunjungan sekarang. Padahal letaknya strategis di segitiga emas Tunjungan-Embong Malang, tapi kondisinya sudah mati dan tidak terurus." Jelas Armuji, jum'at (18/1).
Saat sidak lanjut Armuji, di lantai satu terlihat hanya sekitar lima pedagang yang bertahan. Kemudian di lantai dua hanya ada satu pengusaha yang membuka kantor meski di kanan kiri stan dan lorong sudah kosong, gelap, dan juga pengap.
Sedangkan di lantai tiga sudah tidak ada pedagang yang berhatan. Maklum, tidak ada pedagang yang masih bertahan dengan kondisi pasar yang sudah berlubang atapnya, berdebu dengan ketebalan sekitar hampir satu sentimeter, tak ada penerangan dan tidak ada akses untuk fasilitas umum lain seperti toilet.
" Sayang sekali. Di Surabaya yang kota besar, metropolitan namun ada pasar yang mati, rusak seperti ini. Banyak surat dari pedagang yang masuk ke kami." Ungkapnya.
Menurutnya sudah puluhan tahun kondisi pasar memang sepi, namun sampai saat ini aset Pemkot ini makin tidak terurut padahal kalau dijadikan tempat bisnis dan perkantoran maka akan menjadi sentral keramaian di sini.
" Maka kalau ini sampai dibenahi, tidak ada revitalisasi lalu bagaimana kan sayang sekali. Padahal setahu saya saat dirutnya masih Pak Karyanto, sudah ada ide revitalisasi pasar dengan menggunakan kerjasama dengan pihak ketiga." katanya.
Lantaran hingga kini belum ada perubahan, ia mengaku butuh dorongan ke Pemkot untuk segera mengambil langkah tegas agar menyentuh Pasar Tunjungan. Sehingga jika pasar sudah baik, maka akan sangat diminati pedagang lantaran lokasinya yang memang strategis.
" Harapannya di akhir masa pemerintah Bu Risma, agar membikin terobosan untuk membangun Pasar Tunjungan dengan kelebihannya menata kota." tegasnya.
Jika memang perusahaan plat merah PD Pasar Surya tidak memiliki anggaran yang cukup, maka menurutnya revitalisasi bisa dilakukan dengan menggandeng CSR atau kerjasama resmi investasi agar pasar ini tidak mangkrak seperti sekarang.
" Saya mendukung kalau ada pihak ketiga yang mau kerjsama. Kita akan sampaikan ke Bu Risma supaya pasar ini bisa tersentuh. Terutama sekarang akhir masa jabatan Bu Risma kurang dua tahun saya harap bisa merepresentasikan seperti kawasan ini seperti dulu kala." pungkasnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar