Sabtu, 26 Januari 2019
Home »
Metropolis
» Dirut PDAM Minta Pemprop Jatim Segera Perbaiki Jalan Rusak Bringin
Dirut PDAM Minta Pemprop Jatim Segera Perbaiki Jalan Rusak Bringin
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada, Mujiaman Sukirno mengklarifikasi tuduhan warga bila rusaknya jalan yang akan mengarah ke citra land tembus ke RS Bakti Dharma Husada (BDH) atau tepatnya di depan pemakaman umum Bringin Sambikerep bukan merupakan proyek galian pipa dari PDAM Surabaya namun proyek nasional.
" Mohon disampaikan jalan beringin adalah galian projeck KPBU umbulan milik kementrian PUPR c/q Gubernur Jatim melalui PT PDAB pemprov." jelas Mujiaman Sukirno lewat pesan Whats App, sabtu (26/1).
Mujiaman menambahkan proyek umbulan tersebut bila selesai pengerjaannya bakal diserahkan kepada empat kabupaten/kota diantaranya Gresik, Surabaya, Pasuruan dan Sidoarjo. Namun karena terlilit masalah hukum maka proyek terpaksa dihentikan.
" Diantaranya gitu, terlilit masalah hukum." ungkap Mujiaman saat dihubungi lewat ponselnya.
Bahkan setelah mengetahui adanya jalan rusak yang tak langsung diperbaiki lanjut Mujiaman, pihaknya segera menggelar rapat dan menyampaikan agar Pemprop Jatim segera turun tangan.
" Kemarin kita udah rapatkan, dan kita sampaikan ke gubernur dan satker." pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga pengguna jalan yang akan melewati perempatan tepatnya di depan pemakaman Bringin mengeluhkan rusaknya Jalan yang diduga akibat adanya bekas galian pipa milik PDAM Surya Sembada.
Jalan yang akan mengarah ke Citra Land tembus ke RS Bakti Dharma Husada (BDH) itu rusak dengan lebar sekitar 10 meter dan hampir sepanjang 50 meter. Bahkan jalan tersebut tidak beraspal dan bekas urukan tanah sirtu. Parahnya lagi jalan tersebut becek saat diguyur hujan. Tak hanya itu, bagi pejalan kaki dan pengendara yang melintas jalan tersebut harus bergantian.
Salah satu warga bernama Zaenal Abidin (35) nengaku jika depan makam bringin, Sambikerep rusak sejak ada galian pipa umbulan milik PDAM Surya Sembada.
"Jalan ini rusak sejak akhir Desember 2018 lalu. Rusaknya setelah ada proyek galian pipa umbulan yang tidak selesai." keluh Zaenal warga setempat dilokasi, Jumat (25/1).
Zaenal menambahkan jika proyek galian pipa milik PDAM yang belum tuntas itu, semua pengerjaannya dihentikan. Bahkan semua alat berat dilokasi juga dipindahkan semuanya.
" Lubangnya cukup besar, Proyek belum selesai semuanya diangkut termasuk alat beratnya juga diangkut. Tanah bekas galian juga belum teruruk rata." kata Abdul Hadi.
Agar bisa dilalui oleh pengedara dan warga sekitar, Zaenal mengatakan jika warga melakukan swadaya masyarakat untuk membeli pasir sirtu untuk menguruk jalan yang rusak.
" Tapi pagi semuanya kerja bakti, menguruk dengan sirtu. Sebelumnya warga melakukan swadaya dari kampung. Warga mencoba gimana caranya agar Jalan depan makam bringin bisa dilalui oleh sepeda motor. Akhirnya warga swadaya beli sirtu agar sepeda motor bisa lewat. Karena kalau tidak bisa lewat, warga yang biasa jualan dikawasan ini tidak bisa jualan." katanya.
Kedepan, warga berharap jika Jalan depan makam Bringin itu bisa dilalui seperti sedia kala, sebelum adanya proyek galian pipa.
" Semoga cepet diselesaikan agar bida dilalui kembali." pungkasnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar