Selasa, 15 Januari 2019
Selasa, Januari 15, 2019
progresifonline
Hankam
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Untuk mengenang Pertempuran Laut yang terkenal dengan aksi heroik, Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film Pertempuran Laut Arafuru bertempat di Gedung Sultan Hasanuddin Mako Lantamal VI, Selasa malam (15/01/2019).
Pemutaran film yang dirangkaikan dengan Do’a Bersama ini dihadiri oleh Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han), Para Asisten Danlantamal VI, Dansatrol Lantamal VI. Kafasharkan Makassar, Danyonmarhanlan VI, Dansekesal Makassar, Karumkital Jala Ammari, Kaladokgi Yos Sudarso Makassar serta para Perwira, Bintara dan PNS Lantamal VI dan Personel Yonmarhanlan VI.
Sebagaimana diketahui, Pertempuran Laut Arafuru yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1962 telah tercatat sebagai pertempuran laut paling heroik dalam sejarah Republik Indonesia dimana tiga kapal cepat ALRI jenis Motor Torpedo Boat atau MTB, yaitu RI Harimau, RI Matjan Tutul dan RI Matjan Kumbang harus berjuang melawan tiga kapal kombatan utama dan sebuah pesawat udara angkatan laut Kerajaan Belanda. Ketiga MTB yang tergabung dalam Satuan Tugas Chusus-9 atau STC-9 ini, sebenarnya mengemban tugas infiltrasi mendaratkan pasukan angkatan darat di timur kaimana sebagai langkah awal perjuangan trikora.
Sesuai dengan rencana operasi, unsur-unsur STC-9 harus kembali ke pangkalan manakala posisinya diketahui musuh. namun armada tempur belanda terus mengejar dan menyerang tiga MTB ALRI ini. Di tengah situasi genting dengan kekuatan yang tidak seimbang itu, deputy I Men/KSAL Komodor Yos Sudarso yang berada di RI Matjan Tutul sebagai Senior Officer Present Afloat (SOPA), mengambil alih komando kapal tersebut dengan melakukan manuver menghalangi gerak maju tiga kapal kombatan Belanda, sehingga serangan semua kapal musuh tertuju pada RI Matjan Tutul.
Kumandang “Kobarkan Semangat Pertempuran” yang diserukan oleh Komodor Yos Sudarso lewat radio telefoni, mengiringi perlawanan RI Matjan Tutul menghadang armada musuh yang lebih unggul kekuatannya. RI Matjan Tutul tenggelam secara gentle and brave bersama Komodor Yos Sudarso yang gugur sebagai kusuma bangsa. Pengorbanan pahlawan samudera itu justru mengobarkan sentimen nasional untuk segera mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi dan berhasil diwujudkan pada tanggal 1 Mei 1963.(arf)
Related Posts:
Kepedulian Terhadap Pejuang Veteran Yang Ditunjukkan Babinsa Priok KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Babinsa Koramil-03/Tanjung Priok Kodim 0502/JU Serma Surono dan Serda Slamet, mencoba belajar menjadi tauladan di wilayahnya untuk peduli pada para Pejuang yang sampai saat ini p… Read More
Kodim 0501/Jakarta Pusat Laksanakan Binsiap Apwil Dan Puanter Triwulan III Ta. 2016 KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat BS melaksanakan kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter (pembinaan kesiapan aparatur kewilayahan dan kemampuan teritorial) Triwulan III TA. 2016, bertempat di Aula … Read More
Danramil 06/Setu Latih Generasi Muda Tentang Penanaman Nilai-Nilai Kepahlawanan KABARPROGRESIF.COM : (Tambun Selatan) Bertempat di lapangan Perkemahan Penkopen, Kecamatan Tambun Selatan, pada Kamis, 22 September 2016 telah di adakan Pelatihan Belanegara, yang bertemakan "Penanaman Nilai-nilai kepahla… Read More
Babinsa Koramil Modung Gelar Komsos Bersama Pengepul Barang Bekas KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari jajaran Kodim 0829/Bangkalan di tingkat Koramil kian intens melakukan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah tugasnya.&nb… Read More
Koramil 01/Kota Bangkalan, Gelar Komsos Dengan Eleman Masyarakat KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil 01/Kota menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat bertempat di Makoramil Jl. Mayjen Sungkono Gg. 1 No 7. Bangkalan, Madu… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar