Kamis, 10 Januari 2019
Usut Teror di Rumah Pimpinan KPK, Polisi Bentuk Tim
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pihak kepolisian membentuk tim untuk mengusut teror yang terjadi di rumah dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pada hari ini, Rabu (9/1/2019).
Pada Rabu pagi, rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dilempar dua bom molotov.
Sementara, di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Blok A9/15 RT 004/014, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, digantung tas berisi benda mencurigakan.
Namun, polisi memastikan benda di dalamnya bukan bom.
“Dengan kejadian di dua TKP tersebut dari tim Mabes Polri yang dipimpin Kepala Densus 88, dari Polda (Metro Jaya), inafis Puslabfor, kami bentuk tim mengungkap siapa pelakunya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.
Argo mengatakan, saat ini penyidik sedang bekerja.
“Kita tunggu saja. Kita beri waktu kesempatan, kalau hasil sudah ada kami sampaikan di media,” kata Argo.
Menindaklanjuti peristiwa ini, Argo mengatakan, tim telah memeriksa beberapa saksi serta rekaman kamera CCTV di rumah kedua Pimpinan KPK itu.
Namun, ia belum bisa menjelaskan detil hasil pemeriksaan sementara karena bagian dari teknis penyidikan.
Terkait bom molotov yang dilemparkan di rumah Laode, Argo menyebutkan, satu bom tidak menyala.
"Satu tidak pecah masih utuh, yang kedua pecah,” kata Argo.
Sementara, benda mencurigakan berupa tas yang digantung di pagar kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo bukan bom. Tim Inafis Polri tengah menyelidiki isi tas tersebut. (rio)
0 komentar:
Posting Komentar