Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Senin, 25 Februari 2019
Komandan Lantamal V Dampingi Sekjen Kemhan RI Kunjungi PT.PAL Indonesia
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin , S.H,.M.Han mendampingi Sekjen Kemhan RI Laksda TNI Agus Setiadji, S.A.P., M.A. berkunjung ke PT PAL Indonesia (Persero) dalam acara Seremoni Penandatanganan Kontrak Kapal Cepat Rudal KCR - 60 M (3,4,5 dan 6), Senin (25/2).
Kedatangan Sekjen Kemhan RI juga didampingi Kasubbag Duk Sekjen Kemhan RI (Letkol Czi Achmad Kudori), Protokol Sekjen Kemhan RI (Kapten Cpm Eko Hadiyanto), beaerta staf lainnya.
Tampak hadir menyambut, Dirut PT. PAL INDONESIA (Persero), Kasarmada II , Aslog Kasal, Asrena Kasal, Kadislitbangal , Deputi ELKP Kementrian BUMN, Dirtek Indhan Kemhan, Kadissenlekal, Wakomut PT. PAL Indonesia/KKIP, Marsma TNI Budi P dan Perwakilan 4 Vendor LN dan 15 Vendor DN.
Dirut PT. PT PAL INDONESIA (Persero) mengucapkan selamat datang kepada Sekjen beserta rombongan dan seluruh tamu undang yang telah hadir dalam acara ceremony dan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami PT. PAL Indonesia (Persero).
Dirut PT. PAL juga melaporkan tentang pembangunan kapal KCR kepada kementrian, terimakasih atas kepercayaan PT. PAL dalam membangun kapal bersama beberala vendor dalam mendukung industri pertahanan RI.
Penandatanganan Kontrak Kapal Rudal Cepat KCR - 60m (3,4,5 & 6) antara Dirut PT. PAL Indonesia (Persero) dengan Kabaranahan yang disaksikan oleh, Kemhan RI, Aslog Kasal, Kasarmada ll, Perwakilan Kementerian Kemaritiman, Wakomut PT PAL dan Dirjen Ilmate, dilanjutkan penandatanganan Komitmen tepat waktu dan tepat mutu antara Dirut PT. PAL Indonesia dengan Vendor Asing dan Vendor lokal.
Sekjen Kemhan RI berharap dengan di tandatanganinya kontrak ini dikemudian hari tidak akan ada permasalah lagi, Sekjen menyampaikan bahwa kerjasama ini harus sesuai perjanjian kontrak dan pemeliharaan dengan baik, hilangkan image yang kurang baik.
"Marilah kita bangun industri pertahanan dengan baik dan dilengkapi tehnologi yang canggih agar pihak luat negeri juga mau membeli produk Indonesia," pungkasnya.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar