Pages - Menu

Halaman

Kamis, 21 Februari 2019

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Kunjungi Mako Lanal Denpasar


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., usai kegiatan Opening Ceremony East Asia Hydrographic Commission (EAHC) dengan panitia pelaksana Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), melaksanakan kunjungan kerja ke Mako Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar kemarin.

Dalam kunjungannya ke Mako Lanal Denpasar ini,  orang nomor dua dijajaran TNI aL ini, disambut langsung Komandan Lanal Denpasar  Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko beserta staf.  Wakasal melakukan tatap muka dan memberikan arahan kepada seluruh Perwira Lanal Denpasar yang dihelat di Lobby Mako Lanal Denpasar.

Usai memberikan arahan Wakasal menyempatkan diri keliling Mako Lanal Denpasar didampingi oleh Danlanal Denpasar, Palaksa beserta Perwira Staf serta  mengecek keberadaan peralatan radar milik Bakamla RI yang berada di Mako Lanal Denpasar.

Agenda selama kegiatan di Bali Wakasal yaitu membuka secara resmi kegiatan East Asia Hydrographic Commission (EAHC), pada tanggal 20 Februari 2019 yang bertempat di Prama Sanur Beach Hotel Bali yang dihadiri pula oleh Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H .

Pertemuan tersebut akan mengagendakan tiga kegiatan yaitu; kegiatan 9th EAHC Training, Reaserch And Development Centre Board Of Directors (TRDC-BOD), 6th East Asia Hidrographic Commission Steering Committee (EAHC-SC) dan Malacca and Singapore Strait-ENC (MSS-ENC) Steering Committe dilaksanakan mulai tanggal 18 Februari 2019 s.d 22 Februari 2019.

Pertemuan  EAHC di Bali  ini akan dihadiri  lebih kurang 50-an  delegasi asing dan 10 delegasi Indonesia. Peserta berasal dari seluruh negara EAHC, yaitu  Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, China, Vietnam, Korea Selatan, Korea Utara, Brunei Darussalam,  dan Jepang. Selain itu turut hadir perwakilan negara Observer EAHC  yaitu  Amerika,  Inggris  dan Kamboja,  serta   Presiden International Hydrographic Organization (IHO) Dr. Mathias Jonas. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar